MAKNA COMPANG DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT SUKU WATU BARU DI DESA WATU BARU KECAMATAN MACANG PACAR KABUPATEN MANGGARAI BARAT
Sari
Abstrak
Compang merupakan tempat upacara bagi masyarakat Manggarai yang dibangun ditengah kampung, ditandai dengan adanya penanaman pohon beringin dan batu ceper sebagai tempat upacara. Setiap tahun masyarakat sering melakuakan upacara disana. Keberadaan Compang sebagai tempat pemujaan masyarakat kepada roh nenek moyang dan juga sebagai tempat pemberian sesaji memiliki makna dan arti yang sangat penting bagi masyarakat Manggarai. Oleh karenanya penulis tertarik untuk meneliti hal ini. Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana makna Compang bagi masyarakat suku Watu Baru. Tujuan penelitia ini untuk mengetahui:(1) Sejarah keberadaan Compang Watu baru,(2) Mendeskripsikan tradisi compang pada masyarakat suku Watu Baru, dan (3) Untuk mengetahui makna compang bagi masyarakat suku Watu Baru. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Watu Baru kecamatan Macang Pacar kabupaten Manggarai Barat, teknik penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling, Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan (1) bahwa Compang memiliki arti yang sangat penting dalam siklus kehidupan orang Manggarai. Di Companglah tempat tinggal dari naga golo/naga beo (roh kampung). Naga golo/beo ini menjadi penjaga dan pelindung kampung dari berbagai hal. Khususnya segala malapetaka dan bala yang menimpa kampung. Compang juga menjadi situs sakral yang melaluinya kampung mendapat rejeki kehidupan. Di setiap penti weki peso (upacara syukur tahunan secara komunal), di Compang dipersembahkan syukuran kepada penjaga dan pelindung kampung, para leluhur serta Sang Pencipta. Compang juga menjadi sumber kekuatan. Disetiap warga kampung hendak pergi ke area pertempuran (raha rumbu tanah, rampas), para pelaku perang mengelilingi Compang tujuh kali. Dalam ritus-ritus besar, semisal membuka lingko weru (kebun komunal baru), membangun rumah adat baru (pande mbaru gendang weru), Roko Molas Poco (pengambilan tiang utama mbaru gendang dari hutan), tetua adat mengawalinya dengan takung (persembahan) di Compang untuk meminta restu sekaligus mohon kesuksesan dari acara dimaksud.Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bustan, F. 2005. “Wacana budaya tudak dalam ritual penti pada kelompok etnik Manggarai di Flores Barat: sebuah nalisis linguistik kebudayaan.” Disertasi. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Bodgan Robert, Taylor.1992. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Terjemahan Arif Ruchan, Surabaya., Usaha Nasional.
Cassirer, E. 1987. Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esai tentang Manusia. Diterjemahkan oleh Alois A. Nugroho. Jakarta: Gramedia.
Christovmy, T. 2004. Semiotika Budaya. Depok UI: Pusat Penelitian dan Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat.
Gazalba, Sidi, 198. Pengantar Kebudayaan sebagai Ilmu, Jakarta : Pustaka Antara.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2006 Edisi 3. Jakarta: Balai. Pustaka.
Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan Mentaliet dan Pembangunan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta. Djambata.
Koentjaraningrat. 1997. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Maran, Rafael Raga. 2000. Manusia dan kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Miftah Thoha. (2004). Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Raho Bernard. 2007, Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pusaka.
Ritzer, George-Douglas J. Goodman. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta : Kencana Predana Media Group.
Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta
Sutrisno,F.X. Romo Mudji. 2005. Manusia dan Kebudayaan: dalam Pendidikan Multikultural dan Revitalisasi Hukum Adat, Dalam Perspektif Sejarah; Depdikbud, tahun 2005.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Spradley, J.P. 1997. Metode Etnografi. Terjemahan oleh Misbah Yulfa Elisabeth.Yogyakarta : PT Tiara Wacana Yogya.
Sosioreligius is indexed by:
ISSN Online : 2550-0333
ISSN Printed : 2476-8847
Jl.H.M.Yasin Limpo No. 36 Samata, Gowa, Sulawesi Selatan
Phone: (0411) 841879 Fax: (0411) 8221400
Email: sosioreligius@uin-alauddin.ac.id