PERSEPSI PELAKU UMKM TERHADAP IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (STUDI KASUS DI KABUPATEN ACEH BESAR)
DOI:
https://doi.org/10.24252/el-iqthisady.v7i1.57784Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap pelaksanaan akad murabahah di Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang beroperasi di Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi yang melibatkan beberapa pelaku UMKM sebagai nasabah LKMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM memahami murabahah sebagai sistem pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah; namun, terdapat kesenjangan antara pemahaman teori dan praktik pelaksanaannya. Beberapa pelaku usaha mengungkapkan bahwa transparansi harga, mekanisme margin keuntungan, dan prosedur administrasi seringkali tidak dijelaskan secara rinci oleh lembaga terkait. Meski demikian, kepercayaan terhadap sistem syariah dan niat untuk menghindari riba menjadi alasan utama memilih LKMS dibandingkan lembaga keuangan konvensional. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi dan pendampingan berbasis syariah bagi pelaku UMKM agar pemahaman dan pelaksanaan akad murabahah dapat dioptimalkan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Kata Kunci: UMKM, Akad Murabahah, Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Persepsi, Studi Kualitatif, Aceh Besar
Abstract
This study aims to explore the perceptions of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) regarding the implementation of murabahah contracts in Islamic Microfinance Institutions (IMFIs) operating in Aceh Besar Regency. The research employs a qualitative approach with a case study design. Data were collected through in-depth interviews, field observations, and documentation involving several MSME actors who are clients of IMFIs. The findings indicate that most MSME actors understand murabahah as a Sharia-compliant financing system; however, there remains a gap between theoretical understanding and practical application. Several business owners revealed that price transparency, profit margin mechanisms, and administrative procedures are often not thoroughly explained by the institutions. Nonetheless, trust in the Sharia system and the intention to avoid riba (usury) are the main reasons for choosing IMFIs over conventional financial institutions. The study recommends enhancing Sharia-based education and guidance for MSME actors to optimize their understanding and implementation of murabahah contracts in accordance with Islamic principles.
Keywords: MSMEs, Murabahah Contract, Islamic Microfinance Institutions, Perception, Qualitative Study, Aceh Besar
Downloads
Published
Issue
Section
License
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- to retain copyright and grant to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work, with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.