REINTERPRETASI TERHADAP HADIS UNTUK MENGEMBALIKAN HAK POLITIK PEREMPUAN

Penulis

  • Tasbih Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Saidah A. Hafid Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/al-irsyad%20al-nafs.v10i1.40284

Abstrak

Pembatasan peran perempuan dalam kehidupan publik disebabkan karena sejumlah image yang dibangun mengenai sikap negatif terhadap perempuan. Seperangkat sikap, peran, tanggungjawab, fungsi, hak, dan perilaku yang melekat pada perempuan tidak jarang didasarkan dari pemahaman hadis sebagai salah satu sumber hukum Islam. Penelitian ini mengkaji bagaimana reinterpretasi terhadap hadis untuk mengembalikan hak-hak politik perempuan. Kajian kualitatif ini merupakan kajian pustaka. Data diperoleh dari referensi terkini yang menyoroti ketidak adilan terhadap perempuan, khususnya di dunia perpolitikan Islam. Hasil analisis menunjukkan bahwa memahami kembali hadis-hadis politik dengan beberapa sudut pandang akan mengembalikan hakhak politik perempuan. Kekeliruan memahami hadis telah menyebabkan perempuan termarginalkan dari dunia politik Islam selama ratusan tahun. Temuan ini dapat berkontribusi terhadap nuansa kajian hadis masa depan.

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-30

Cara Mengutip

Tasbih, & A. Hafid, S. (2023). REINTERPRETASI TERHADAP HADIS UNTUK MENGEMBALIKAN HAK POLITIK PEREMPUAN . Al-Irsyad Al-Nafs : Jurnal Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, 10(1), 59–71. https://doi.org/10.24252/al-irsyad al-nafs.v10i1.40284