Pembelajaran yang Mencerahkan Melalui Manajemen Nurturant
DOI:
https://doi.org/10.24252/saa.v3i2.1261Abstract
da suatu asumsi yang mengatakan bahwa yang banyak berkembang di Indonesia, sampai dewasa ini, adalah paham teologi kehendak mutlak Tuhan (Jabarîyah) yang tak menyokong bagi peningkatan produktivitas. Oleh
karena itu, kalau produktivitas dan kinerja masyarakat Indonesia terasa kurang
meningkat (termasuk kinerja hasil pembelajaran), maka pandangan teologi
Jabarîyahlah penyebabnya. (Nasution, 1995: 120-121).
Sejalan dengan itu, ada pula suatu asumsi yang menyatakan, bahwa masyarakat pada negara-negara sedang berkembang memiliki dimensi budaya kerja yang kurang mendukung bagi peningkatan kualitas sumber daya manusianya (Mendonca & Kanungo 1990: 139). Hal itu disebabkan antara lain karena dianutnya paham yang berimplikasi fatalis (Weber, 1958).
References
[2] Mudarrisi al-Lughati al-Arabiyyati, Maktabah Ahkam.
[4] ---------, 1999, ‚Paham Teologi dan Dimensi Budaya Kerja di Sul-Sel, 2000, Paham
http://dakir.wordpress.com/2009/05/02/konsep-pendidikan-ibnu-miskawaih, diakses tanggal 3 April 2011.
[6] Burt, Dulay, and Krashen, 1982, Language Two, Oxford Univ. Press, New York. Curran, Charles A, 1972, Counseling-Learning : A Whole Person Model for Education,
[7] Grune and Stratton, New York.
[9] Feenstra, H.J, 1967," Aptitude, Attitude and Motivation in Second Language
[10] Acquisition." Unpublished dissertation, University of Western Ontario.
[12] Gardner, R.C. and W.E.Lambert,1972 & 1973, Attitudes and Motivations in Second
[13] Language Learning. , Newbury House. Rowley Mass.
[15] Gattegno, C, 1972, Teaching Foreign Languages in School : The Silent Way, Educational Solutions, Inc., New York.
[17] Hofstede, Geert, 1980, Cultural Consequences : International Differences in Work- related Values, Sage, Beverly Hills
[19] Husin, Hasbullah, 1997, Management by Islamology, Management by Islamology
[23] Ibnu Rushd, Abu al-Walid,1979 , al-Kasyf ‘an Manahij al-Adillah fi ‘Aqaidi al-Millah,
[24] Maktabah al-Angelo al-Mishriyyah, Kairo.
