Peran Agama dalam Mendorong Kesadaran Lingkungan: Perspektif Pluralisme

Authors

  • Marhaeni Saleh Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Marhany Malik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Andi Nurbaethy Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Keywords:

Agama, Lingkungan, Kesadaran, Pluralisme, Etika lingkungan

Abstract

Krisis lingkungan global yang ditandai oleh perubahan iklim, degradasi ekosistem, dan hilangnya keanekaragaman hayati tidak hanya merupakan persoalan ekologis, tetapi juga krisis moral yang berakar pada cara pandang manusia terhadap alam. Agama sebagai sistem nilai yang berpengaruh luas memiliki potensi signifikan dalam membentuk kesadaran ekologis dan mendorong perilaku ramah lingkungan. Setiap agama memuat ajaran moral tentang tanggung jawab manusia terhadap alam sebagaimana tercermin dalam konsep khalifah dalam Islam, stewardship dalam Kristen, dharma dalam Hindu, prinsip ahimsa dan interbeing dalam Buddha, hingga gagasan harmoni kosmis Tian–Di–Ren dalam Konghucu. Meskipun memiliki ekspresi teologis yang berbeda, seluruh tradisi agama berbagi nilai universal berupa kewajiban menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari tanggung jawab spiritual. Dalam konteks keindonesiaan yang plural, pluralisme agama berperan strategis sebagai kerangka kolaboratif untuk mengintegrasikan nilai-nilai ekologis lintas iman. Pluralisme tidak hanya mengafirmasi keragaman agama, tetapi juga memfasilitasi dialog, kerja sama, dan aksi kolektif dalam upaya pelestarian lingkungan. Inisiatif seperti gerakan interfaith dan pendidikan lingkungan berbasis lembaga keagamaan menunjukkan bahwa kolaborasi lintas iman mampu memperkuat respon sosial terhadap krisis ekologis. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur untuk menganalisis kontribusi ajaran keagamaan dan potensi pluralisme dalam mendorong kesadaran ekologis. Temuan penelitian menegaskan bahwa integrasi nilai spiritual, etika lingkungan, dan dialog lintas agama merupakan fondasi penting bagi gerakan ekologis yang inklusif dan berkelanjutan.

References

Ali, M. (2009). Pluralitas bukan sekedar diversitas: Telaah atas kondisi keberagaman di Amerika. Jurnal Multikultural, 7(30), 54.

Ali, N., dkk. (2023). Persepsi mahasiswa tentang pengaruh media sosial sebagai sarana komunikasi terhadap perilaku beragama mahasiswa. Ahsan: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 1(2).

Chapple, C. K. (2006). Hinduism and Ecology: The Intersection of Heaven and Earth. Harvard University Press.

Fauziah, I. Y. (2016). Urgensi implementasi green economy perspektif pendekatan dharuriyah dalam Maqashid al-Shariah. JEBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 4(1).

Hanafy, S. (2017). Kajian etika Islam: Tuhan, manusia, dan lingkungan. KURIOTAS, 11(1), 73–82.

Ibrahim, A., & Ahmad, N. (2020). Kontribusi agama dalam mendorong kesadaran untuk menjaga lingkungan: Studi etika lingkungan perspektif Islam. Jurnal Moderasi, 4(2).

Keraf, A. S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Penerbit Buku Kompas.

Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. (2024). Penguatan Peran Tokoh Agama sebagai Agen Penerus dalam Moderasi Beragama.

Masykur, S. (2016). Pluralisme dalam konteks studi agama-agama. Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, 8(1), 61–77.

MUI. (2024). Tokoh Agama Lintas Agama Dibekali Literasi Perubahan Iklim.

Nasr, S. H. (1996). Religion and the Order of Nature. Oxford University Press.

Palmer, M., & Finlay, V. (2003). Faith in Conservation: New Approaches to Religions and the Environment. World Bank Publications.

Paus Fransiskus. (2015). Laudato Si’: On Care for Our Common Home. Vatican Press.

Rohman, F., & Munir, A. A. (2018). Membangun kerukunan umat beragama dengan nilai-nilai pluralisme Gus Dur. An-Nuha, 5(2), 155–172.

Tarmizi Taher. (1998). Menuju Ummatan Wasathan: Kerukunan Beragama di Indonesia. UIN Syarif Hidayatullah.

UIN Jakarta. (2024). Azra: Pemahaman Agama Tentukan Lingkungan Hidup.

Universitas Ahmad Dahlan. (2025). Islam dan Lingkungan: Menjaga Amanah Allah di Bumi.

Watsiqotul, Sunardi, & Agung, L. (2018). Peran manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi perspektif ekologis dalam ajaran Islam. Jurnal Penelitian, 12(2), 355–378.

Yuono, Y. R. (2019). Melawan etika lingkungan antroposentris melalui interpretasi teologi penciptaan sebagai landasan bagi pengelolaan-pelestarian lingkungan. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2(1), 186–206.

Downloads

Published

2025-12-27

How to Cite

Marhaeni Saleh, Marhany Malik, & Andi Nurbaethy. (2025). Peran Agama dalam Mendorong Kesadaran Lingkungan: Perspektif Pluralisme. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 106–112. Retrieved from https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/alfikr/article/view/63967