Pertemuan Teologis dalam Islam: Sebuah Pencarian tentang Kemanusiaan

Authors

  • Indo Santalia Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Mustamin Giling Institut Agama Islam Negeri Ternate

Keywords:

Tauhid, Teologi Islam, Humanitas, Ketuhanan

Abstract

Artikel ini mengkaji perjumpaan teologis dalam tradisi Islam dengan menempatkan tauhid sebagai pusat orientasi pemikiran tentang ketuhanan dan kemanusiaan. Studi ini berangkat dari kenyataan historis bahwa berbagai agama dan sistem kepercayaan memiliki konsepsi berbeda tentang Tuhan, mulai dari politeisme hingga monoteisme. Islam hadir dengan menegaskan keesaan Tuhan melalui doktrin tauhid yang kemudian menjadi fondasi bagi bangunan teologi dan praktik keberagamaan umat. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menelaah berbagai karya klasik dan kontemporer tentang teologi Islam, termasuk perdebatan antara Muktazilah dan Asy‘ariyah mengenai sifat-sifat Tuhan, serta perluasan makna tauhid dalam konteks sosial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tauhid tidak hanya dipahami sebagai keyakinan metafisik, tetapi juga sebagai prinsip rasional yang menuntun terwujudnya humanitas dalam kehidupan sosial. Melalui konsep Rububiyah dan Uluhiyah, tauhid memandu manusia mengenali keteraturan alam dan mengarahkan perilaku etis berdasarkan pengakuan terhadap satu otoritas ilahiah. Perspektif ulama klasik dan kontemporer, termasuk Ibn Taimiyah, Thaba’ththabai, dan Hassan Hanafi, memperlihatkan bahwa teologi yang berakar pada tauhid dapat bermetamorfosis menjadi teologi sosial yang responsif terhadap persoalan kemanusiaan modern. Dengan demikian, perjumpaan teologis dalam Islam tidak hanya menghasilkan perdebatan intelektual mengenai esensi ketuhanan, tetapi juga membuka ruang bagi transformasi nilai yang meneguhkan martabat manusia. Artikel ini menegaskan bahwa pencarian tentang kemanusiaan dalam teologi Islam merupakan proses dialektis antara idealitas tauhid dan realitas empiris masyarakat.

References

Abduh, M. (1991). Risalat al-Tauhid. Bairut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.

Abu Zar (2014), “Pemikiran Al-Maturidiyah dalam Pemikiran Islam”, Jurnal Adabiyah, Vol. XIV Nomor 2 Tahun 2014, h. 150-162.

Al-Ashfahani, A.-R. (1992). Mufradat Alfazh al-Qur’an. Damsyiq: Dar al-Qalam.

Al-Baqy, M. F. (1992). Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazh al-Qur’an al-Karim. Bairut: Dar al-Fikr.

Adnin dan Muhammad Zein (2020), “Epistemologi Kalam Asy’ariyah dan Al- Maturidiyah”, dalam Al-Hikmah: Jurnal Theosofi dan Peradaban Islam, Vol. 2, No. 1 (2020). DOI: http://dx.doi.org/10.51900/alhikmah.v2i1.7603

Afrizal, Lalu Heri (2018). “Rububiyah & Uluhiyyah sebagai Konsep Tauhid (Tinjauan Tafsir, Hadits, dan Bahasa), dalam Jurnal Pemikiran Islam TASFIYAH, Vol. 2 No. 1, Februari 2018, h. 41-74.

Al-Ghazali (1998), Al-Asma’ Al-Husna: Rahasia Nama-Nama Indah Allah, Terjemahan Ilyas Hasan. Mizan, Bandung. Diterjemahkan Dari: The Ninety- Nine Beautiful Names Of God (Al-Maqshad Al-Asna Fi Syarh Asma’ Allah Al-Husna), Karya Al-Ghazali, Terjemahan David B. Burrell Dan Nazih Daher (The Islamic Texts Society, Cambridge, 1992.

Al-Jabbar, A.-Q. A. (1975). Syarh al-Ushul al-Khamsah. Al-Qahirah: Maktabat Wahbah.

Ashari, Muh. Subhan (2020). “Teologi Islam Persepektif Harun Nasution”. AN NUR: Jurnal Studi Islam, 12(1), 73–96. https://doi.org/10.37252/an- nur.v12i1.82

Al-Syahrastani, A. A.-F.-K. (1996). Al-Milal wa al-Nihal. Riyadh: Dar al-Wathan. Basori (2002), “Pengaruh Teologi terhadap Perbuatan dan Sikap Hidup Manusia”, dalam Jurnal Studi Islam, Ulul Albab, Vol. 4, No. 2 (2002). DOI: https://doi.org/10.18860/ua.v4i2.6123

Cawidu, H. (1989). Konsep Tauhid dalam Alquran dan Implikasinya terhadap Kehidupan Umat. Ujung Pandang: STIQ.

Dillistone, F. W. (1986). The Power of Symbol, Terjemahan A. Widyamartaya. London: SCM Press Ltd.

Esposito, J. L. (1995). The Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World (Vol. 4). New York: Oxford University.

Fahham, A. M. (2004). Tuhan dalam Filsafat Allah Thaba'thabai. Jakarta: Teraju. Galsse, C. (2002). The Concise Encyclopedia of Islam/Ensiklopedi Islam Ringkas. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hale, Wash Edward (1999), Ásura in Early Vedic Religion, Motilal Barnarsidass, ISBN 978-8120800618, pages 5-11, 22, 99-102.

Hamonik, Gilbert Albert (2003). “Kepercayaan dan Upacara dari Bugis Kuno: Pujaan Pendeta Bissu dalam Mitos I La Galigo” dalam Nurhayati dkk. ed., La Galigo: Menelusuri Jejak Warisan Sastra Dunia. Cet. I; Makassar: Pusat Studi La Galigo, Devisi Ilmu Sosial dan Humaniora, Pusat Kegiatan Penelitian Universitas Hasanuddin.

Hanafi, Hassan (2000). Islam in the Modern World: Ideology and Development. Kairo: Egyptian Associated Company.

Hanafi, A. (1992). Theologi Islam. Jakarta: Al-Husna.

Haq, H. (1995). Dialog Pemikiran Islam; Tradisionalisme, Rasionalisme dan Empirisme dalam Teologi, Filsafat dan Ushul Fikih. Ujung Pandang: Yayasan Ahkam.

Ibn Taimiyah (2016). Dar’ut Ta’arud al- ’Aql wa al-Naql. Riyadh: Jami’ah al-Imam al-Islamiyah, IV/86.

Kartanegara, Mulyadhi (2006). Menyelami Lubuk Tasawuf. Jakarta: ERLANGGA. Kementerian Agama RI. (2019). Al-Qur'an dan Terjemahnya. Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur'an.

Lapidus, I. M. (2002). A history of Islamic societies. Cambridge University Press.

Madjid, Nurcholis (1992). Islam Doktrin dan Peradaban; Sebuah telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemoderenan. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.

Madjid, Nurcholis and Said Agil Al-Munawar (2005). Teologi Islam Rasional : Apresiasi terhadap Wacana dan Praktis Harun Nasution. Jakarta: PT. Ciputat Press.

Ma'luf, L. (1972). Al-Munjid Fiy al-Lughah. Bairut: Dar al-Masyriq.

Mathar, M. Q. (2014). Allah=Yahweh dan Tinghoa=Cina dalam "Jendela Langit" Harian Fajar Makassar. Jendela Langit Harian Fajar Makassar.

Mauluddin, Moh. (2021), “Sunnatullah dalam Kisah Musan dan Fir’aun”, dalam Jurnal llmu Al Quran dan Tafsir, AL FURQAN, Vol. 4 No. 1 (2021). https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Alfurqon .

Muhammadong (2021). “Analisis Perdebatan Aspek Ketuhanan dalam Kajian Teologi Islam”, Journal of Innovation and Knowledge, 1 (2). pp. 83-90. ISSN 2798-3641

Mukhlis, dkk. (1995). Sejarah Kebudayaan Sulawesi. Jakarta: Proyek Inpentarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.

Nasr, S. H. (2003). Islam: Religion, History, and Civilization. Surabaya: Risalah Gusti.

Nasution, Harun (1986). Teologi Islam: Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: UI-Press.

Nata, Abuddin (2001). Peta Keragaman Pemikiran Islam Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Nurmala, S., Adawiyah, E. R., & Vionita, B. S. (2023). “Kritik Filsafat Ibnu Rusyd sebagai Dasar Filsafat Islam terhadap Sifat-Sifat Ketuhanan. JURNAL ILMIAH KOHESI, 7(1), 6-13. Retrieved from https://www.kohesi.sciencemakarioz. org/index.php/JIK/article/view/375

Nyompa, Johan (1992). “Mula Tau: Satu Studi Tentang Mitologi Orang Bugis”. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Perlas, Christian (2005). The Bugis (Manusia Bugis), trj. Abdul Rahman Abu, dkk. Jakarta: Nalar bekerja sama dengan Forum Jakarta-Faris, EFEO.

Priatna, Tedi (2003). Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Muktazilah, h. 1-13. URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26884

Rahman, Fazlur (1982). Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago & London: The University of Chicago Press.

Samad, Abdus (2018), “Teologi Asy’ariyah”, dalam Jurnal Mimbar Akademika: Media Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, Vol. 3, No. 2 (2018).

Santoso, L. (2015). Kritik Hassan Hanafi atas Epistemologi Rasionalitas Modern. Ar-Ruzz Media.

Syaltut, -A. (1966). Al-Islam: Aqidah wa Syari'ah. Dar al-Qalam.

Williams, George (2008), A Handbook of Hindu Mythology, Oxford University Press, ISBN 978-0195332612.

Yahya, Irfan (2021) Konstruksi Sosial Miniatur Peradaban Islam Merujuk Pada Pola Sistematika Wahry (Studi Kasus Orma Hidayatullah) = The Social Construction of Islamic Civilization Miniature Referring to the Systematic Patten of Revelation by Hidayatullah Mass Organization. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin. http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12585

Zabidi, Ahmad (2020), “Metode, Corak dan Pendekatan Muktazilah dalam Penafsiran Al-Qur’an”, dalam Jurnal Ilmiah Falsafah, Vol. 6 No. 1 (2020). DOI: https://doi.org/10.37567/jif.v6i1.266

Zahrah, M. A. (1979). Al-'Aqidat al-Islamiyah Kama Ja'a Biha al-Qur'an al-Karim. Kairo: Majma al-Buhuts al-Islamiyah

Downloads

Published

2025-12-27

How to Cite

Indo Santalia, & Mustamin Giling. (2025). Pertemuan Teologis dalam Islam: Sebuah Pencarian tentang Kemanusiaan. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 142–151. Retrieved from https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/alfikr/article/view/63983