Analisis Faktor Kejadian Stunting Usia 24 – 59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Cikeusal Kabupaten Serang

Authors

  • Novi Nurul Amin Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Mustakim Mustakim UMJ
  • Tyas Aprilla Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24252/algizzai.v5i2.58312

Keywords:

Kejadian Stunting, Balita, Kepemilikan JKN, Air Bersih, Riwayat Imunisasi

Abstract

Pendahuluan: Stunting adalah kekurangan gizi kronis yang didasarkan pada indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas (z-score) kurang dari -2 SD. Prevalensi stunting Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Menurut data riskesdas Provinsi Banten tahun 2013, Kabupaten Serang memiliki prevalensi kejadian stunting sebesar 32,3%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor risiko dengan efek.

Metode: Desain penelitian ini adalah Cross Sectional dengan sampel sebanyak 76 balita.

Hasil: Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan jamban sehat (p value =0.767) dan merokok keluarga (p=value 0.157) dengan kejadian stunting.

Kesimpulan: Terdapat hubungan JKN/BPJS dengan (p value=0.000), air bersih dengan (p value= 0.000), riwayat imunisasi dengan (p value=0.011), dan riwayat ibu hamil KEK (p value=0.011) dengan kejadian stunting.

References

Ainy, F. N. (2020). Hubungan Sanitasi Lingkungan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember. (Skripsi). Universitas Jember, Retrieved from https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/101898/Fitri%20Nur%20Ainy%20-%20162310101039.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Kabupaten Serang. (2021a). Grafik Prevalensi Balita Stunting Perdesa di Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang Tahun 2018 - 2021. Retrieved from https://serangkab.go.id/berita/grafik-prevalensi-balita-stunting-perdesa-di-kecamatan-cikeusal-kabupaten-serang-tahun-2018-2021

Kabupaten Serang. (2021b). TP PKK Diminta Bantu Pemkab Serang Tekan dan Cegah Stunting. Retrieved from https://serangkab.go.id/berita/tp-pkk-diminta-bantu-pemkab-serang-tekan-dan-cegah-stunting

Kementerian Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Retrieved from https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4467/1/Laporan_riskesdas_2013_final.pdf

Kementerian Kesehatan. (2018a). Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Retrieved from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-Nasional-PSG-2017-Cetak-1.pdf

Kementerian Kesehatan. (2018b). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan: Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia Retrieved from https://desalogandeng.gunungkidulkab.go.id/assets/files/dokumen/Buletin-Stunting-2018.pdf

Kementerian Kesehatan. (2018c). Stunting, Ancaman Generasi Masa Depan Indonesia.

Kementerian Kesehatan. (2021). Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Kementeri Kesehat Republik Indonesia Tahun 2021. Retrieved from

Larasati, N. N. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-59 Bulan di Posyandu Wilayah Puskesmas Wonosari II Tahun 2017. (Skripsi). Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta, Retrieved from https://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1719/1/SKRIPSI%20NADIA.pdf

Maulana, E. N., & Rompone, S. S. (2019). Perbedaan Riwayat Keluarga Perokok, BBLR dan Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Stunting pada Balita Usia 0-59 Bulan di Desa Cibatok 2 Kab. Bogor Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Kesehatan & Kebidanan

Nurhasanah. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pandan Kabupaten Sintang.

Oktarina. (2009). Upaya Meningkatan Penanggulangan Gaki pada Anak Sekolah di Daerah Gondok Endemik Berat di Kota Surabaya. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 12, 148-155. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/22271-ID-upaya-meningkatan-penanggulangan-gaki-pada-anak-sekolah-di-daerah-gondok-endemik.pdf

Qoyyimah, A. U., Wintoro, P. D., Hartati, L., & Chasanah, M. (2021). Hubungan Riwayat Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di Puskesmas Jatinom Klaten. Prosiding Seminar Nasional Unimus 4, 1783-1789. Retrieved from https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/954/961

Swathma, D., Lestari, H., & Ardiansyah, R. T. (2020). Analisis Faktor Risiko BBLR, Panjang Badan Bayi Saat Lahir dan Riwayat Imunisasi Dasar terhadap Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kandai Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (JIM Kesmas) 1(3), 1-63. doi:http://dx.doi.org/10.37887/jimkesmas.v1i3.1088

Trihono, Atmarita, Tjandrarini, D. H., Irawati, A., Utami, N. H., Tejayanti, T., & Nurlinawati, I. (2015). Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya (M. Sudomo Ed.): Lembaga Penerbit Balitbangkes

UPT Puskesmas Cikeusal. (2022). Profil UPT Puskesmas Cikeusal, Kabupaten Serang. Retrieved from https://www.scribd.com/document/555228968/PROFIL-2021

WHO. (2020). Child Stunting Global Health Observatory (GHO). Retrieved from https://www.who.int/gho/child-malnutrition/stunting/en/

Yogaswara, D., Mulyani, S., Yuni, & Maulida, S. (2021). Jaminan Kesehatan dan Pendapatan Keluarga Balita Stunting di Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat 6(3), 179-185. Retrieved from file:///C:/Users/DELL/Downloads/tayong,+5.+Dadan+Hal.+179-185.pdf

Published

2025-07-30

How to Cite

Amin, N. N., Mustakim, M., & Aprilla, T. (2025). Analisis Faktor Kejadian Stunting Usia 24 – 59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Cikeusal Kabupaten Serang. Al GIZZAI: Public Health Nutrition Journal, 5(2), 153–162. https://doi.org/10.24252/algizzai.v5i2.58312

Issue

Section

Article