JAMALUDDIN AL-AFGHANI (PAN-ISLAMISME DAN IDE LAINNYA)
Abstract
Jamaluddin al-Afghani (1838-1897 M) adalah salah seorang tokoh pembaru yang paling brilian dan pionir dalam menjawab tantangan Islam terhadap modernitas. Konsep-konsep pembaruan Afghani adalah Konsep-konsep pembaruan al-Afghani ialah; Pertama, musuh utama adalah penjajahan Barat yang merupakan kelanjutan dari perang salib; Kedua, umat Islam harus menentang penjajahan di mana dan kapan saja; Ketiga, untuk mencapai tujuan itu, umat Islam harus bersatu atau Pan-Islamisme. Pan-Islamisme merupakan ide pembaruan al-Afghani dalam bidang politik. Ide ini mengajarkan agar semua umat Islam seluruh dunia bersatu, untuk membebaskan mereka dari perbudakan asing. Bersatu bukan berarti leburnya kerajaan-kerajaan Islam menjadi satu, tapi mereka harus mempunyai satu pandangan hidup. Dalam pengertian yang luas, Pan-Islamisme berarti solidaritas antara seluruh muslim di dunia internasional. Tema perjuangan yang terus dikobarkan oleh al-Afghani dalam kesempatan apa saja adalah semangat melawan kolonialiasme dengan berpegang kepada tema-tema ajaran Islam sebagai stimulannya. Selain itu, beliau juga mengobarkan semangat untuk kembali ke teologi sunnatullah dengan pemikiran rasional, filosofis dan ilmiah guna mengejar ketertinggalan dari Barat.
References
Nasution, Harun., Pembaharuan Dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
Nasution, Harun., Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran Cet. IV; Bandung: Mizan, 1996
Mudzhar, Antho., Pendekatan Sejarah Islam dalam Teori dan Praktek Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
Sani, Abdul., Lintasan Sejarah Pemikiran: Perkembangan Modern dalam Islam, Ed. I; Cet. I; Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1998.
Ahmad, Jamil., Hundred Great Muslims diterjemahkan oleh Putaka Furdaus dengan judul, Seratus Tokoh Muslim yang Terkemuka Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996.
Tim Penyusun, Ensiklopedia Islam, Jilid II Jakarta: Ichtiar Baru, 1999.
Glasse, Cyrill., The Consire Encyclopedia Islam diterjemahkan oleh Ghufran A. Mas’adi dengan judul: Ensiklopedi Islam (Ringkas) Jakarta: Rajawali Press, 1996.
Madjid, Nurcholish (Ed), Khazanah Intelektual Islam Jakarta: Bulan Bintang, 1994.
., Kaki Langit Peradaban Cet. I; Jakarta: Paramadina, 1997.
Asmuni, M. Yusran., Aliran Modern Dalam Islam: Mengenal Pokok-Pokok Pemikiran Para Pmukanya Surabaya: al-Ikhlas, 1982.
Stoddard, L., The New World of Islam, diterjemahkan oleh Sidi Gazalba dkk. dengan judul: Dunia Baru Islam Jakarta: tp, 1996.
Gibb, H.A.R., Modern Trends in Islam, diterjemahkan oleh Machnun Husein dengan judul: Aliran-Aliran Modern dalam Islam Cet. V; Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1995.
Hoesin, Oemar Amin., Filsafat Islam Cet. III; Jakarta: Bulan Bintang, 1975.
Munthoha … (et.al), Pemikiran dan Peradaban Islam Cet. I; Yogyakarta: UII-Press, 1998.
Muthahhari, Murtadha., Gerakan Islam Abad XX (terjemahan) Jakarta: Rineka Cipta, 1986.
Nasution, Harun., Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran Cet. IV; Bandung: Mizan, 1996.
Ali, A. Mukti., Alam Pikiran Islam Modern di India dan Pakistan Cet. IV; Bandung: Mizan, 1998.
Hamka, Jamaluddin al-Afghani Jakarta: Bulan Bintang, 1970.
Shihab, Alwi., Islam Mistik, Islam Pertama dan Pengaruhnya Hingga Kini di Indonesia Bandung: Mizan, 2001.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).