Pengaruh Pengambilan Data Ephemeris Berdasarkan Zona Waktu Terhadap Perhitungan Awal Waktu Salat
Kata Kunci:
Ephemeris, Zona Waktu, Deklinasi Matahari, Perata Waktu, Waktu SholatAbstrak
Shalat lima waktu dikatakan sah jika seseorang melakukan ibadah tersebut ketika sudah memasuki waktunya. Penentuan waktu salat membutuhkan data dari Ephemeris yang didasarkan pada gerak matahari. Di sini, perhitungannya membutuhkan deklinasi matahari dan perata waktu. Lalu bagaimana jika seseorang melakukan kesalahan dalam mengambil data Ephemeris untuk menghitung waktu sholat. Apakah akan mempengaruhi hasilnya. Penelitian ini juga mengkaji bagaimana pengaruh waktu salat menggunakan gerak matahari taqribi dalam kitab-kitab kuno atau kitab falak kuno. Artikel ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penyajian data kualitatif. Penelitian ini berangkat dari pertanyaan bahwa apakah perbedaan zona waktu pada dasarnya akan mempengaruhi hasil perhitungan awal waktu salat. Fokus penelitian ini diimplikasikan di seluruh dunia dengan memilih empat lokus dari Cina. Hal ini dikarenakan luasnya wilayah China namun menggunakan satu jenis zona waktu. Dari hasil perhitungan, diperoleh hasil bahwa kesalahan pengambilan data ephemeris pada perhitungan ini tidak memberikan dampak yang signifikan. Ada tiga alasan mengapa tidak terlalu signifikan. Pertama, ketika data ephemeris dihitung dengan variabel trigonometri, maka akan menghasilkan data yang lebih kecil dari sebelumnya. Kedua, umat Islam hanya membutuhkan jam dan menit, tidak sampai detik. Ketiga, adanya penambahan waktu salat yang disebut ihtiyat atau kehati-hatian.
Referensi
Amirah, Nur. “Analisis Penentuan Waktu-Waktu Haram Salat Di Sungguminasa Kecamatan Somba Opu Dalam Perspektif Ilmu Falak.” HISABUNA: Jurnal Ilmu Falak 1, no. 2 (2020): 43. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/hisabuna.v1i2.14953.
Ardliansyah, Moelki Fahmi. “IMPLEMENTASI TITIK KOORDINAT TENGAH KABUPATEN ATAU KOTA DALAM PERHITUNGAN JADWAL WAKTU SALAT.” Al-Ahkam, 2017. https://doi.org/10.21580/ahkam.2017.27.2.1981.
Azkarrula, Youla Afifah, and Sartika. “An Analytical Evaluation of Fiqh and Science Perspective Concerning Hajj: Tarwiyah Dan Arafat.” Al Qalam 39, no. 1 (2022): 40–54. https://doi.org/10.32678/alqalam.v39i1.
Herdyanto, Abraham. “8 Sejarah Zona Waktu, Dari Internasional Sampai Ke Indonesia.” IDN Times, 2021. https://www.idntimes.com/science/discovery/abraham-herdyanto/sejarah-zona-waktu-internasional-dan-indonesia?page=all.
Inuth. “Here’s Why Sandford Fleming Came up with the Idea of Standard Time Zones,” 2017. https://www.inuth.com/trends/science/heres-why-sandford-fleming-came-up-with-the-idea-of-standard-time-zones/.
Izzuddin, Ahmad. Ilmu Falak Praktik. Semarang: PT Rizki Putra, 2012.
Man, Saadan, Mohd Saiful Anwar Mohd Nawawi, Raihana Abdul Wahab, and Nurul Huda Ahmad Zaki, eds. Dimensi Penyelidikan Astronomi Islam. Kuala Lumpur: Universiti Malaya, 2013.
PULU, SRI RAHMADANI PULU. “Analisis Posisi Astronomis (Lintang Dan Bujur) Terhadap Perbedaan Awal Waktu Shalat Di Provinsi Maluku.” JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 2022. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i1.540.
Rahmi, Nailur. “Penyatuan Zona Waktu Dan Pengaruhnya Terhadap Penetapan Awal Waktu Shalat.” Juris 13, no. 1 (2014): 75–83.
Rahmi, Nailur, and Irma Suriani. “Zona Waktu Dan Implikasinya Terhadap Penetapan Awal Waktu Shalat Pengaruh Zona Waktu Terhadap Penetapan Awal Waktu Shalat.” PROCEEDING IAIN Batusangkar, 2020.
Riza Afrian Mustaqim. “RELEVANSI JADWAL WAKTU SALAT SEPANJANG MASA.” Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora, 2020. https://doi.org/10.37567/alwatzikhoebillah.v6i2.282.
Rojak, Encep Abdul, Amrullah Hayatudin, and Muhammad Yunus. “KOREKSI KETINGGIAN TEMPAT TERHADAP FIKIH WAKTU SALAT: Analisis Jadwal Waktu Sholat Kota Bandung.” Al-Ahkam, 2017. https://doi.org/10.21580/ahkam.2017.27.2.1858.
Rosad, Safiq, Anton Yudhana, and Abdul Fadlil. “Jadwal Sholat Digital Menggunakan Metode Ephemeris Berdasarkan Titik Koordinat Smartphone.” IT JOURNAL RESEARCH AND DEVELOPMENT, 2019. https://doi.org/10.25299/itjrd.2019.vol3(2).2285.
Sahrani, Nurul, Rasyawan Syarif, and Rahmatiah HL. “Pengaruh Variabilitas Gerak Semu Matahari Terhadap Perubahan Waktu Salat Diberbagai Garis Lintang Perspektif Ilmu Falak.” HISABUNA: Jurnal Ilmu Falak 5, no. 1 (2024): 56–79. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/hisabuna.v5i1.48051.
Statistics, Berau of Transportation. “History of Time Zones.” United States Department of Transportation, 2021. https://www.bts.gov/geospatial/time-zones.
Sudibyo, Muh. Ma’rufin. Sang Nabi Pun Berputar. Solo: Tinta Medina, 2011.