DINAMIKA PEMBENTUKAN KOALISI PARTAI POLITIK DALAM PEMILU 2024

Authors

  • Rizky Fitriantri UIN SUNAN KALIJAGA

DOI:

https://doi.org/10.24252/iqtishaduna.v6i4.57474

Abstract

Abstrak

Penelitian ini membahas dinamika pembentukan koalisi partai politik dalam pemilu 2024 di Indonesia yang ditandai dengan munculnya tiga koalisi besar untuk mendukung calon presiden dan calon wakil presiden. Koalisi ini terbentuk sebagai tanggapan terhadap sistem presidensial multipartai yang memerlukan kolaborasi partai-partai politik untuk menciptakan pemerintahan yang stabil. Studi ini berfokus pada dua aspek utama yakni apakah pembentukan koalisi lebih mengarah pada konsolidasi kekuasaan atau kemitraan demokratis, dan apa implikasi koalisi besar terhadap kualitas demokrasi khususnya terkait mekanisme check and balances. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan data sekunder dari dokumen dan media terkait. Hasilnya mennjukkan bahwa koalisi dalam pemilu 2024 cenderung didorong oleh pragmatisme politik dan kalkulasi elektoral, sementara kesamaan ideologi menjadi kurang dominan yang mana dapat melemahkan sistem check and balance serta memperkuat oligarki meskipun terdapat upaya membangun konsensus program antar partai, langkah ini masih belum kuat untuk menyeimbangkan konsolidasi kekuasaan.

Kata Kunci : Koalisi Partai Politik, dan Pemilu 2024

 

Abstract

This research discusses the dynamics of political party coalition formation in the 2024 elections in Indonesia, which is characterized by the emergence of three major coalitions to support presidential and vice presidential candidates. These coalitions were formed in response to a multiparty presidential system that requires the collaboration of political parties to create a stable government. This study focuses on two main aspects, namely whether the formation of coalitions leads to power consolidation or democratic partnerships, and what are the implications of grand coalitions for the quality of democracy, especially related to the mechanism of checks and balances. This research uses a qualitative-descriptive approach with secondary data from relevant documents and media. The results show that coalitions in the 2024 elections tend to be driven by political pragmatism and electoral calculations, while ideological similarities become less dominant, which can weaken the check and balance system and strengthen the oligarchy. Although there are efforts to build consensus programs between parties, this step is still not strong enough to balance power consolidation.

Keywords : Political Party Coalition, and 2024 Election

Downloads

Published

2025-06-11

Issue

Section

Volume 6 Nomor 4 Juli 2025