ASURANSI SYARI’AH SEBAGAI PILIHAN ALTERNATIF BAGI MASYARAKAT NON MUSLIM DI INDONESIA

1. History of Insurance in Indonesia 2. Basic Concept of Shariah Insurance 3. Shariah Insurance as an Alternative Across Religions

Authors

  • Zulfah Jannatul Karimah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Rifa Nur Alifah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulumgagung
  • Qomarul Huda Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulumgagung

DOI:

https://doi.org/10.24252/iqtishaduna.v7i1.58834

Abstract

Abstrak

Asuransi syari’ah tidak hanya diminati oleh umat muslim saja, tetapi juga menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat non-muslim di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan asuransi syari’ah sebagai pilihan perlindungan risiko lintas agama. Metode kualitatif deskriptif melalui studi literatur dipilih untuk mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat non-muslim terhadap produk asuransi syari’ah. hasil penelitian menujukkan bahwa penerimaan masyarakat non-muslim terhadap asuransi syari’ah dipengaruhi oleh presepsi, pemahaman, dan kebutuhan finansial mereka. Kendala utama yang sering dihadapi adalah kurangnya edukasi dan promosi yang menyebabkan asuransi konvensional lebih banyak dikenal. Dengan demikian, asuransi syari’ah dapat menjadi alternatif yang menarik dan beretika bagi masyarakat lintas agama apabila didukung dengan sosialisasi dan promosi yang efektif.

Kata Kunci: Asuransi Syari’ah, Non-Muslim

 

Abstract

Shariah insurance is not only in demand by Muslims, but also an alternative choice for non-Muslim communities in Indonesia. This research aims to describe shariah insurance as an interfaith risk protection option. Descriptive qualitative method through literature study was chosen to identify the factors that influence non-Muslims' interest in shariah insurance products. The results showed that non-Muslims' acceptance of shariah insurance is influenced by their perception, understanding, and financial needs. The main obstacle that is often faced is the lack of education and promotion which causes conventional insurance to be more widely known. Thus, shariah insurance can be an attractive and ethical alternative for interfaith communities if supported by effective socialization and promotion.

Keywords: Insurance, Non-Muslims

Downloads

Published

2025-10-03

Issue

Section

Volume 7 Nomor 1 Oktober 2025