KEARIFAN LOKAL DAN AKUNTANBILITAS SOSIAL STUDI FENOMENOLOGIS TERHADAP NILAI MAJA LABO DAHU DALAM PRAKTEK EKONOMI KOLEKTIF MASYARAKAT BIMA
DOI:
https://doi.org/10.24252/isafir.v6i1.57876Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna nilai Maja Labo Dahu dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Bima, serta perannya dalam membentuk praktik akuntabilitas sosial dan sistem pelaporan berbasis komunitas. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologis hermeneutik, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Maja Labo Dahu yang menekankan rasa malu dan takut,telah terinternalisasi sebagai norma sosial yang mendorong kejujuran, integritas, dan tanggung jawab kolektif. Praktik akuntabilitas di komunitas lebih menekankan mekanisme sosial seperti musyawarah dan pengawasan moral daripada pelaporan formal. Nilai ini berfungsi sebagai kontrol internal yang efektif dan membentuk akuntabilitas substantif yang kontekstual dan bermakna secara etis. Temuan ini menguatkan urgensi pengembangan akuntansi kontekstual yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam sistem pelaporan komunitas.
References
Burchell, S., Clubb, C., Hopwood, A., Hughes, J., & Nahapiet, J. (1980). The roles of accounting in organizations and society. Accounting, Organizations and Society, 5(1), 5–27. https://doi.org/10.1016/0361-3682(80)90017-3
Cooper, D. J., & Morgan, W. (2008). Making accountability visible: The role of accounting in social movements. Accounting, Organizations and Society, 33(5–6), 614–634. https://doi.org/10.1016/j.aos.2008.01.001
Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (3rd ed.). Sage Publications.
Djanggih, H. (2019). Nilai budaya Maja Labo Dahu sebagai bentuk kontrol sosial masyarakat Bima. Jurnal Sosial dan Budaya, 7(1), 45–57.
Gray, R., Owen, D., & Adams, C. (1996). Accounting and accountability: Changes and challenges in corporate social and environmental reporting. Prentice Hall.
Hamid, A. (2016). Nilai-nilai lokal dalam budaya Bima: Studi tentang Maja Labo Dahu. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 5(2), 101–115.
Kamayanti, A. (2016). Akuntansi interpretif: Sebuah pengantar. Yogyakarta: CAPS.
Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic inquiry. Sage Publications.
MacIntyre, A. (1984). After virtue: A study in moral theory (2nd ed.). University of Notre Dame Press.
Mulawarman, A. D. (2011). Akuntansi syariah: Teori, konsep dan perspektif. Malang: UMM Press.
Roberts, J. (1991). The possibilities of accountability. Accounting, Organizations and Society, 16(4), 355–368. https://doi.org/10.1016/0361-3682(91)90027-C
Taufik, M. (2022). Akuntansi kontekstual: Relevansi nilai lokal dalam sistem pelaporan keuangan komunitas. Jurnal Akuntansi dan Kearifan Lokal, 4(1), 12–25.
Triyuwono, I. (2006). Rekonstruksi paradigma akuntansi: Menggapai akuntansi syari’ah. Jakarta: Salemba Empat.
Usman, M. (2020). Etika sosial dalam budaya Mbojo: Telaah filosofis terhadap nilai Maja Labo Dahu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Van Manen, M. (1990). Researching lived experience: Human science for an action sensitive pedagogy. State University of New York Press.
Wibowo, A. (2017). Akuntabilitas substantif dan budaya lokal. Jurnal Etika dan Akuntansi, 9(1), 45–60.
Ilmiawan Mubin, Hikmah Hikma.(2018) Makna Filosofis Maja Labo Dahu Dan Pengaruh Terhadap Karakter Masyarakat Bima Pada Masa Pemerintahan Sultan Muhammad Salahuddin 1917-1951
M,Sholihin, (2019) Maja Labo Dahu Dari Suku Bima Untuk Seluruh Manusia Media Mahasiswa Wasila (https://washilah.com/2019/06/maja-labo-dahu-dari-suku-bima-untuk-seluruh-manusia/?utm_source=chatgpt.com)
Didi Haryono (2016) Makna Falsafah “Maja Labo Dahu” Dalam Culture Masyarakat Bima Mbojoklopedia https://www.mbojoklopedia.com/2016/10/makna-falsafah-maja-labo-dahu-dalam.html?utm_source=chatgpt.com
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.