Literature Review of the Anticancer Activity of Mangosteen (Garcinia mangostana L.) Rind Extract
DOI:
https://doi.org/10.24252/jfuinam.v13i1.58305Abstract
Pendahuluan: Kanker merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel kanker bersifat ganas dan dapat merusak fungsi jaringan tubuh. Tujuan: untuk mengetahui jenis kanker yang dapat dihambat, kandungan, dan aktivitas antikanker ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.). Metode: penelitian ini menggunakan metode PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome) yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dari database yang digunakan yaitu Pubmed, Sciencedirect, Google Schoolar, MDPI. Hasil: dari analisis jurnal ditemukan 154 jurnal kemudian dilakukan identifikasi, skrining, dengan melihat kriteria inklusi. Hasil penelitian dari 10 jurnal ditemukan beberapa jenis kanker yang dapat dihambat oleh ekstrak kulit manggis yaitu kanker kulit, kanker kolekteral, kanker prostat, kanker payudara, kanker serviks, kanker darah, kanker mulut, kanker otak. Kandungan senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antikanker yaitu xantone yang paling banyak terkandung dalam buah manggis ialah α-mangostin, γ-mangostin dan β-mangosti. Aktivitas antikanker dari ekstrak kulit buah manggis menunjukkan sitotoksisitas yang kuat dalam menghambat proliferasi sel kanker dan menunjukkan aktivitas apoptosis. Kesimpulan: kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dapat menghambat pertumbuhan kanker serta berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai terapi komplementer.
Kata kunci: Antikanker, Manggis, Xanton