Analisis Hubungan Bermain Berbasis TIK dengan Perkembangan Kemandirian Anak Usia Dini
Kata Kunci:
Kemandirian anak, teknologi informasi dan komunikasi, kegiatan bermain, anak usia diniAbstrak
Kemandirian anak usia dini merupakan aspek penting dalam perkembangan sosial-emosional dan kemampuan pengambilan keputusan. Namun, tingkat kemandirian anak yang belum optimal di beberapa lembaga PAUD menunjukkan perlunya strategi pembelajaran yang mendukung, salah satunya melalui kegiatan bermain berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kegiatan bermain berbasis TIK dengan perilaku kemandirian anak usia dini. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Data dikumpulkan melalui dua instrumen, yaitu kuesioner kegiatan bermain berbasis TIK dan instrumen kemandirian anak yang diisi oleh guru sebagai penilai. Guru menilai perilaku kemandirian anak berdasarkan pengamatan selama kegiatan bermain berbasis TIK berlangsung. Sampel penelitian terdiri atas 23 guru (35% dari total populasi guru) dan 95 anak usia 4-5 tahun (10% dari total populasi peserta didik) di Kabupaten Gowa yang dipilih secara acak. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson dengan bantuan SPSS versi 24. Hasil menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara kegiatan bermain berbasis TIK dan perilaku kemandirian anak (r = 0,872; p < 0,0001).
Unduhan
Referensi
Adawiah, S., Puadah, N. N., Apriani, I., & Yuliantika, W. (2024). Pendampingan Orang Tua Sebagai Upaya Mengoptimalkan Pemanfaatan Teknologi Bagi Anak Excellent: 1(2), 82–91.
Adolph, R. (2016). Creativity, Play, And The Development Of Decision-Making. 1–23.
Asquith, S. (2020). Self-Regulation Skills in Young Children: Activities and Strategies for Practitioners and Parents. Jessica Kingsley Publishers.
Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action: A social cognitive theory. Prentice Hall.
Blumberg, F. C., Flynn, R. M., Homer, B. D., Bailey, J. O., Eng, C. M., Green, C. S., Giannakos, M., Papadakis, S., & Gentile, D. A. (2024). Current state of play: Children’s learning in the context of digital games. Journal of Children and Media, 18(2), 293–299. https://doi.org/10.1080/17482798.2024.2335725
Cohen, D. (2018). The Development of Play. In Routledge (Taylor & Francis Group): Vol. II. https://doi.org/10.4324/9781315121703
Colliver, Y., & Veraksa, N. (2022). Vygotsky’s contributions to understandings of emotional development through early childhood play. In The Influence of Theorists and Pioneers on Early Childhood Education (pp. 38–52). Routledge.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The “what” and “why” of goal pursuits: Human needs and the self-determination of behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227–268. https://doi.org/10.1207/S15327965PLI1104_01
Dewanti, A., & Putra, A. (2022). Pengembangan Video Animasi Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas V SD. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 15(2), 178–188. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v15i2.50209
Erikson, E. H. (1993). Childhood and Society. W. W. Norton & Company.
Fang, M., Tapalova, O., Zhiyenbayeva, N., & Kozlovskaya, S. (2022). Impact of digital game-based learning on the social competence and behavior of preschoolers. Education and Information Technologies, 27(3), 3065–3078.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).