Pelatihan Pembuatan Obat Kumur Sederhana Berbahan Dasar Herbal Serta Edukasi Kesadaran Kesehatan Gigi Dan Mulut Sebagai Rencana Lanjut Sekolah Kedinasan

Authors

  • Maulita Indrisari Universitas Palangka Raya
  • Agnes Frethernety Universitas Palangka Raya
  • Elsa Trinovita
  • Ysrafil
  • Fatmaria
  • Fransisca Diana Alexandra

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan, namun seringkali terabaikan, terutama di kalangan siswa sekolah. Untuk itu, diperlukan upaya yang efektif dalam meningkatkan kesadaran serta keterampilan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pelatihan pembuatan obat kumur sederhana berbahan dasar herbal, yang tidak hanya terjangkau tetapi juga ramah lingkungan. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan pembuatan obat kumur dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun sirih yang memiliki manfaat untuk kesehatan mulut, seperti membunuh kuman, mengurangi peradangan, dan menyegarkan nafas. Selain itu, program ini juga menyertakan edukasi terkait kesadaran kesehatan gigi dan mulut, yang mencakup pentingnya menjaga kebersihan mulut, mengenali penyakit gigi dan mulut, serta langkah-langkah pencegahannya. Dengan menggabungkan pelatihan praktis dan teori, diharapkan peserta dapat memahami dan mempraktikkan perawatan kesehatan mulut yang baik serta menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran lebih dalam tentang pentingnya perawatan kesehatan gigi dan mulut. Program ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan pola hidup sehat dan peduli terhadap kesehatan gigi di lingkungan sekolah serta masyarakat luas.

 

References

Dasgupta, A., & Rao, C. V. (2018). Phytochemistry and health benefits of Piper betle L. Journal of Bioequivalence & Bioavailability, 10(1), 12-20.
Kumari, N., & Pandey, V. (2022). Betel leaf: A medicinal herb for oral health. Journal of Herbal Medicine, 14, 100429.
Patel, V. K., & Venkatakrishna-Bhatt, H. (2019). The antimicrobial activity of Piper betle L. Journal of Traditional Medicine & Clinical Naturopathy, 8(3), 126-132.
Pradhan, D., & Singh, D. (2015). Piper betle L.: A review on its ethnobotany, phytochemistry, and pharmacology. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 5(7), 550-560.
Srivastava, R., & Singh, P. (2020). Therapeutic potential of Piper betle. Journal of Medicinal Plants Studies, 8(4), 149-153.
Hirwatu, M., Ketut, H., & Jean, R. H. (2020). Gambaran karies gigi pada pasien karyawan PT Freeport Indonesia berdasarkan karakteristik di Rumah Sakit Tembagapura Kabupaten Mimika Papua tahun 2018-2019. Jurnal Ilmiah Gigi & Mulut, 3(2), 65-67.
Mohammed, R. A. K., Mohammed, S. F., & Hasan, M. S. (2022). Isolation of tooth caries bacteria. Revista Iberoamericana de Psicología del Ejercicio y el Deporte, 17(5).
Nurhayati, R., Bambang, R., & Ilmiawati. (2019). Pengaruh pasta gigi yang mengandung katekin gambir (Uncaria gambir Roxb.) terhadap indeks plak gigi. Jurnal Andalas Dental, 7(2), 112-117.
Nurwati, B., & Setijanto, D. (2021). Masalah karies gigi dengan kualitas hidup anak pada usia 5-7 tahun di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 21-24.
Rehena, Z. (2020). Hubungan jenis dan frekuensi konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Moluccas Health, 2(1), 41-47.
Safela, D. S., Purwaningsih, E., & Isnanto. (2021). Systematic literature review: Faktor yang mempengaruhi karies gigi pada anak sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi, 2(2), 335-340.
Suparno, R. N., Nilasary, C. S. M., & Putri, S. C. (2020). Pengaruh formulasi pasta gigi kombinasi ekstrak etanol daun sirih (Piper betle L), biji pinang (Areca catechu), dan gambir (Uncaria gambir) terhadap hambatan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Ilmu Farmasi, 11(2), 15-16.
Setiawaty, M. D. W. (2017). Efek antibakteri sediaan gambir (Uncaria gambir Roxb.) terpurifikasi dengan kandungan katekin ≥90% terhadap bakteri Streptococcus mutans. [Skripsi]. Diakses pada tanggal 12 April 2023.
World Health Organization (WHO). (2022). Global Oral Health Status Report.

Published

2025-05-21

How to Cite

[1]
Maulita Indrisari, Agnes Frethernety, Elsa Trinovita, Ysrafil, Fatmaria, and Fransisca Diana Alexandra, “Pelatihan Pembuatan Obat Kumur Sederhana Berbahan Dasar Herbal Serta Edukasi Kesadaran Kesehatan Gigi Dan Mulut Sebagai Rencana Lanjut Sekolah Kedinasan”, pabbura, vol. 2, no. 1, pp. 15–23, May 2025.