The Phenomenon of Transferring Sunrang to Children in Gowa Regency

Analysis of the Rules of Al-'Aadatu Muhakkamah

Authors

  • Mappaseleng Mappaseleng Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Abdi Widjaja Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Muhammad Anis Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Amril Maryolo AR Institut Teknologi Amanna Gappa

DOI:

https://doi.org/10.24252/shautuna.v5i2.39761

Keywords:

Sundrang Diversion, Child, Rules of Al-'Aadatu Muhakkamah

Abstract

A polemic that often occurs in the community, especially in Gowa Regency, is the diversion of sunrang to children which often causes problems. So there are often problems in the family that cause disputes between the first child and his other siblings. The main problem in this study is how to transfer sunrang to children in Sapaya village, Bungaya district, Gowa regency, How to analyze the rule of al-'Aadatul Muhakkamah on the phenomenon of transferring sunrang to children in Sapaya Village, Bungaya District, Gowa Regency. This type of research is field research. The approaches used are the Normative Syar'i Approach and the Sociological approach. The methods used in this study are observation, interviews and documentation.  From the results of research conducted by researchers on the phenomenon of the transfer of sunrang to children in Sapaya Village, Bungaya District, it shows that the transfer of sunrang to children is carried out in a hereditary manner which is passed on by the community in Sapaya Village. However, the existence of this diversion causes injustice in the provision of sunrang because only the first child is prioritized while the other children do not have the right to receive the transfer of sunrang. The implications of this study are expected to reduce disputes in the diversion of sunrang.

References

Abdul Rahman Qayyum. “Pemahaman Masyarakat Terhadap Keduduksn Sunrang di Kecamatan Pallangga Kab. Gowa.” Perbandingan Mazhab 2, no. 1 (2020): 122–33. https://doi.org/10.24252/mh.v2i1.14294.

Alimuddin, Asriani. “Makna simbolik uang panai’pada perkawinan adat suku bugis Makassar di Kota Makassar.” Al Qisthi Jurnal Sosial Dan Politik, 2020, 117–32. https://doi.org/10.47030/aq.v10i2.85.

Andi Muhammad Akmal, Mulham Jaki Asti. “Problematika Nikah Siri, Nikah Online dan Talak Siri Serta Implikasi Hukumnya dalam Fiqih Nikah.” Al-Risalah: Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum 21, no. 1 (2021): 45–59. https://doi.org/10.24252/al-risalah.v1i1.22247.

Anis, Muhammad. “Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam di Kota Makassar.” Al-Qadau:Peradilan dan Hukum Keluarga ISlam 5, no. 2 (2018): 281–94. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v5i2.7109.

As-Suyuthi, Jalaluddin. Lubabun Nuqul fi Asbabin Nuzul. Beirut: Muassasatul Kutub At-Tsaqafah, 2002.

Belley, Jean-Guy. “Ubi Comunitas, Ibi Ius?” Droit et Societe 106 (2020): 733. https://heinonline.org/HOL/LandingPage?handle=hein.journals/droitsc106&div=18&id=&page=.

Darselo, Nurjulia, dan Ema Fathimah. “Pesta Rakyat Pada Malam Hari Banyak Menimbulkan Kemudharatan.” Journal of Sharia and Legal Science 1, no. 2 (2023): 85–94. https://doi.org/10.61994/jsls.v1i2.170.

Fahmi, Ahmad. “Konstruksi Hukum Adat Pernikahan Masyarakat Melayu Palembang Berdasarkan Syar’iat Islam.” Medina-Te: Jurnal Studi Islam 15, no. 1 (2019): 17–38. https://doi.org/10.19109/medinate.v15i1.3772.

Fahmi, Nazil. “Tinjauan Perspektif Fikih Terhadap Pelaksanaan Mahar dalam Pernikahan.” Familia: Jurnal Hukum Keluarga 2, no. 1 (2021): 88–103. https://doi.org/10.24239/familia.v2i1.26.

Fitrah, Khairah Zul dan Darussalam. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penentuan Kuantitas Boka Adat Perkawinan Suku Muna di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam 1, no. 1 (202M): 50–62. https://doi.org/10.24252/qadauna.v1i1.11427.

Hadi, Mukhammad Nur. “Mahar Produktif dalam Penalaran Ta’lili.” Qolamuna: Jurnal Studi Islam 4, no. 2 (2019): 171–94. https://www.ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/qolamuna/article/view/134.

Hanif, Hamdan Arief, dan Yoni Irma Yunita. “Derajat Mahar dalam Proses Perkawinan Tinjauan Fikih Munakahat.” Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH) 5, no. 1 (2023): 19–32. https://doi.org/10.20885/mawarid.vol5.iss1.art2.

Harahap, Asliani. “Pembaharuan Hukum Pidana Berbasis Hukum Adat.” EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial 4, no. 2 (2018): 1–9. https://doi.org/10.30596/edutech.v4i2.2268.

Harun, Ibrahim Ahmad. “Implementasi Konsep Maslahah Mursalah dalam Ekonomi Islam Menurut Tokoh Islam dan Jumhur Ulama.” Jurnal Economina 1, no. 3 (2022): 563–77. https://doi.org/10.55681/economina.v1i3.132.

Iqbal, Muhammad, dan L Sudirman. “Mahar dan Uang Panaik Perkawinan Pada Tradisi Masyarakat dalam Pandangan Hukum Islam (Studi Kasus di Kelurahan Limpomajang Kacamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng).” Inspiratif Pendidikan 9, no. 2 (2020): 128–48. https://doi.org/10.24252/ip.v9i2.16787.

Kementerian Agama RI. Mushaf al-Qur’an dan terjemahan. 2018: CORDOBA, 2018.

M. Halim Asnawi, Sutrisno Hadi. “Diskrepansi Sanksi Adat terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Menurut Tokoh Adat dan Tokoh Agama.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Vol. 4, no. No. 1 (2023): h. 25.

Maryam, Azman St. “Analisis ’Urf Terhadap Terhadap Tradisi Appasumbang doe Sebagai Piutang Dalam Perkawinan Di Desa Tanammawang Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 3, no. 1 (2022): 251. https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.24769.

Muhammad, Bushar. Asas-ASas Hukum Adat. cet. XIV : Jakarta: PT Balai pustaka, 2023.

Murdiana, Elfa, Siti Zulaikha, dan Nurul Mahmudah. “Telaah Nilai Kepastian dan Keadilan pada Regulasi Mahar dalam Pembangunan Hukum Keluarga.” Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah 5, no. 1 (2021): 30–44. https://doi.org/10.32332/tapis.v5i1.3367.

Nurul Wardah Ningshi NS, Zulhas’ari Mustafa. “Tradisi Ammone Pa’balle Raki’-Raki’ di Kelurahan Tamarunang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa (Analisis Perbandingan antara Hukum Islam dan Adat Istiadat).” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 1, no. 3 (2020): 371.

Putri, Nadia Ananda, Kasuwi Saiban, Sunarjo Sunarjo, dan Khotbatul Laila. “Kedudukan Uang Panaik Sebagai Syarat Perkawinan Dalam Adat Suku Bugis Menurut Hukum Islam.” Bhirawa Law Journal 2, no. 1 (2021): 33–44. https://doi.org/10.26905/blj.v2i1.5852.

Rahman, Arif. “Al-Daruriyat Al-Khams Dalam Masyarakat Plural.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 1 (2019): 25–41. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/MH.V1I1.9664.

Resmini, Wayan, dan Abdul Sakban. “Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa pada Masyarakat Hukum Adat.” CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 6, no. 1 (2018): 8–13. https://doi.org/10.31764/civicus.v6i1.625.

Siti Nurul Afiffa, Hartini dan Asni. “Pandangan Hukum Islam Terhadap Tradisi Appabattu Nikah Dalam Pernikahan Adat Makassar (Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa).” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam 4, no. 1 (2022): 81–99. https://doi.org/10.24252/qadauna.v4i1.29331.

Siti Sharah Desemriany, Lomba Sultan. “Tradisi Nipanrasai Terhadap Kasus Silariang Perspektif ’Urf di Desa Samataring Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 1, no. 1 (2020): 660–75. https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i3.15463.

Sudarsono. Hukum Keluarga Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991.

Veri Gunawan, Andi Muhammad Akmal. “Pemahaman Masyarakat Tentang Hukum Tahlilan di Desa Letta-Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone; perpektif ’Urf.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 3, no. 1 (2022): 449-460. https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.25468.

Wandi, Sulfan Wandi Sulfan. “Eksistensi’Urf dan Adat Kebiasaan Sebagai Dalil Fiqh.” Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam 2, no. 1 (2018): 181–96. https://doi.org/10.22373/sjhk.v2i1.3111.

Wijaya, Abdi. “Daya Serap Lembaga-lembaga Fatwa terhadap Masalah-masalah Hukum Kontemporer; Studi Komparatif Lembaga Fatwa MUI, Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Bahtsul Masail NU.” Mazahibuna - Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 2 (2019): 180–99. https://doi.org/10.24252/mh.v1i2.10624.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Mappaseleng, M., Widjaja, A., Anis, M., & AR, A. M. (2024). The Phenomenon of Transferring Sunrang to Children in Gowa Regency: Analysis of the Rules of Al-’Aadatu Muhakkamah. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 5(2), 327–343. https://doi.org/10.24252/shautuna.v5i2.39761

Issue

Section

Artikel