Pengaruh Kepemilikan Saham Publik dan Kepemilikan Manajerial terhadap Penerapan Triple Bottom Line dengan Profitabilitas sebagai Pemoderasi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemilikan saham publik dan kepemilikan manajerial terhadap penerapan Triple Bottom Line dengan profitabilitas sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda dan moderated regression analysis (MRA). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria tertentu sehingga diperoleh sampel 10 perusahaan selama 5 tahun dengan periode 2020-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kepemilikan publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan Triple Bottom Line. Sebaliknya, kepemilikan manajerial menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap penerapan Triple Bottom Line. Secara simultan, variabel kepemilikan publik dan kepemilikan manajerial secara bersama-sama terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan Triple Bottom Line. Selain itu, hasil penelitian MRA mengungkap bahwa profitabilitas mampu memperkuat pengaruh kepemilikan publik terhadap penerapan Triple Bottom Line, tetapi tidak mampu memperkuat pengaruh kepemilikan manajerial terhadap penerapan Triple Bottom Line.
Kata Kunci: Kepemilikan publik; kepemilikan manajerial; triple bottom line; profitabilitas.