Tasawuf Falsafi dan Pengamalan Tarekat Almuhammadiyah As-Sunisiah Al-Idrisiyah di Makassar

Kajian Hadis dan Spiritualitas Generasi Ke-40 Nabi Muhammad SAW

Authors

  • Abdullah Thalib Thalib Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Mustamin Giling UIN Alauddin Makassar
  • Febriyanto UIN Alauddin Makassar
  • Sri Marlina UIN Alauddin Makassar
  • Aisyah Khaliq UIN Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/tahdis.v15i2.52122

Abstract

Kehidupan masyarakat modern di kota metropolitan sering kali berorientasi pada kapitalisme dan materialisme, sehingga melahirkan budaya hedonis yang mengabaikan peran agama dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sebagian masyarakat tetap mencari kebahagiaan spiritual melalui praktik tasawuf dan tarekat. Studi ini menyoroti fenomena pengajian tasawuf dan tarekat Muhammadiyah as-Sunusiah di Makassar sebagai bentuk pencarian spiritual di tengah kehidupan modern. Kajian ini menelusuri sejarah, ritualisasi, serta manfaat dari pengajian tersebut, yang dipimpin oleh Gurutta H. Dr. Baharuddin HS, dengan fokus pada kitab al-Hikam karya Ibnu Athailah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajian ini tidak hanya memberikan kedamaian spiritual, tetapi juga memperkuat relasi sosial antarjamaah. Praktik ritual seperti wirid dan zikir yang dilakukan secara rutin memberikan pengaruh positif dalam menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan pengendalian diri. Kajian ini menegaskan pentingnya pengajian tasawuf sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan spiritual masyarakat perkotaan untuk mencapai kebahagiaan sejati yang mencakup dimensi duniawi dan akhirat.

Author Biography

Abdullah Thalib Thalib, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Kementerian Agama UIN Alaudidn

Downloads

Published

2024-12-18

How to Cite

Thalib, A. T., Giling, M. ., Febriyanto, Marlina, S. ., & Khaliq, A. . (2024). Tasawuf Falsafi dan Pengamalan Tarekat Almuhammadiyah As-Sunisiah Al-Idrisiyah di Makassar: Kajian Hadis dan Spiritualitas Generasi Ke-40 Nabi Muhammad SAW. Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis, 15(2). https://doi.org/10.24252/tahdis.v15i2.52122