https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/issue/feedTeknosains2025-02-24T13:39:35+00:00Hafsan[email protected]Open Journal Systems<p>TEKNOSAINS merupakan Jurnal Sains dan Teknologi yang diterbitkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi dan Himpunan Sarjana Sainstek Islami UIN Alauddin Makassar. Terbit tiga kali setahun. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian (review) bidang Sains dan Teknologi. Sejak tahun 2020, Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi resmi mendapatkan akreditasi nasional <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/4845" target="_blank" rel="noopener"><strong>SINTA 4</strong></a> oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia. Jurnal ini bersifat open access, terbit 3x dalam setahun (Januari-April; Mei-Agustus; September-Desember).</p> <p> </p>https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/47246Analisis pola perkembangan Kota Lewoleba berdasarkan morfologi ruang Kota Lewoleba2025-02-23T03:48:12+00:00Satria Mandala[email protected]Jumadil Jumadil[email protected]Hasanuddin Hasanuddin[email protected]<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola perkembangan Kota Lewoleba terhadap morfologi ruang Kota Lewoleba Kabupaten Lembata. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif observasional. Populasi pada penelitian ini yakni seluruh masyarakat pada Pemerintah Kota Lewoleba yang berjumlah 36.426 orang. Pengambilan sampel dilaksanakan melalui metode sampel acak sederhana <em>(Simple Random Sampling).</em> Penentuan sampel adalah rumah tangga dengan status rumah kepemilikan pribadi. Jumlah populasi berkisar antara 5%-15% dari jumlah populasi. Data dianalisis melalui uraian secara deskriptif kualitatif. Uji validitas dilakukan untuk memeriksa validitas konstruk dan validitas isi. Setelah data ditabulasikan, kemudian pengujian validitas kontruksi dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor produk instrumen menggunakan rumus korelasi <em>product moment</em>. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan adanya analisis pola perkembangan Kota Lewoleba terhadap morfologi ruang Kota Lewoleba Kabupaten Lembata dapat memberi manfaat bagi pemerintah daerah dalam merencanakan Kota Lewoleba ke depan dengan kebijakan yang bersifat <em>sustainable development</em>. Faktor-faktor yang signifikan yang berpengaruh yakni penggunaan lahan, pertumbuhan penduduk, sarana prasana, jaringan jalan, aksibilitas dan keadaan geografis.</p>2025-02-22T06:02:48+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/47348Identifikasi kualitas air sumur di sekitar Kawasan TPA Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar2025-02-23T03:49:10+00:00Tenri Rukmana[email protected]Kurniati Kurniati Abidin[email protected]Asriani Asriani[email protected]<p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas air sumur berdasarkan parameter fisik dan kimia serta hubungan antara jarak air sumur dengan kualitas air di sekitar kawasan TPA Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan melakukan uji laboratorium, lalu membandingkan hasil pengujian sampel dengan standar yang telah ditetapkan sesuai dengan PERMENKES No. 492 Tahun 2010. Sampel yang digunakan sebanyak 8, dengan parameter uji berupa bau, rasa, TDS, suhu, kekeruhan, pH, kesadahan, kandungan besi, dan kandungan amonia. Hasil pengujian dari 8 sampel menunjukkan bahwa air sumur yang diperoleh dari 8 titik sumur di sekitar kawasan TPA memiliki kualitas air yang tidak memenuhi aturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 untuk standar air yang dapat diminum. Pengaruh jarak antara sumur dan TPA juga sangat berpengaruh terhadap kualitas air, semakin dekat sumur dengan TPA maka kualitas air akan semakin rendah (tidak memenuhi standar). Begitu pun sebaliknya, semakin jauh sumur dengan TPA maka kualitas air dalam sumur akan semakin bagus.</p>2025-02-23T03:49:09+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/47557Tinjauan kualitas lingkungan dan kesejahteraan penghuni dalam konteks evaluasi purna huni bangunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Meritengngae2025-02-23T05:35:29+00:00Izharul Haq[email protected]Nurhayati Kamaruddin[email protected]Hasniar Baharuddin[email protected]<p>Bangunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) memiliki peran penting dalam menyediakan layanan air bersih. Evaluasi Purna Huni (EPH) menjadi pendekatan yang relevan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul dan mengevaluasi kinerja bangunan dalam memenuhi kebutuhan penghuni serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi purna huni pada bangunan Perusahaan Daerah Air Minum di Kecamatan Maritengngae, dengan fokus pada aspek lingkungan dan kesejahteraan penghuni. Metode kuantitatif deskriptif digunakan untuk mengumpulkan data melalui survei dan observasi langsung. Pertama, mengamati kondisi lingkungan bangunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terkait aspek lingkungan dan kesejahteraan penghuni. Kedua, mengukur aspek lingkungan dan kesejahteraan penghuni pada bangunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Ketiga, melalui evaluasi purna huni, data dianalisis untuk memahami dampak lingkungan dan kesejahteraan penghuni serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi bangunan PDAM serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan lingkungan dan kesejahteraan penghuni. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang Evaluasi Purna Huni (EPH), terkhusus kondisi bangunan PDAM dan kontribusinya terhadap lingkungan terutama di Kecamatan Maritengngae.</p>2025-02-23T05:34:03+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/47707Klasifikasi tingkat kematangan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) menggunakan metode jaringan saraf tiruan berbasis citra digital2025-02-23T13:11:40+00:00Nurhidayat Nurhidayat[email protected]Andi Jaedil Bugdady[email protected]Fadhil Dhanendra[email protected]Andi Baso Kaswar[email protected]Jessica Crisfin Lapendy[email protected]<p>Jeruk nipis merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diturunkan berabad-abad. Buah Jeruk nipis memiliki banyak vitamin terutama vitamin C yang dianggap bermanfaat signifikan kepada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan buah jeruk nipis (<em>Citrus aurantifolia) </em>menggunakan citra digital. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2024. Penelitian ini menggunakan metode jaringan saraf tiruan (JST) dengan pengambilan citra jeruk nipis untuk mendeteksi tingkat kematangan buah jeruk nipis yang dibagi menjadi dua data set uji dan latih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini mencapai tingkat akurasi sebesar 87% pada tahap pelatihan dan 68% pada tahap pengujian. Waktu komputasi yang dibutuhkan untuk mengklasifikasikan satu citra adalah 207,36 detik pada tahap pelatihan dan 42,15 detik pada tahap pengujian.</p>2025-02-23T13:10:32+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/48006Penerapan arsitektur organik pada desain rest area di Kabupaten Wajo2025-02-24T13:04:51+00:00Wira Sandi[email protected]Zulkarnain As[email protected]Suci Qadriana Ramadhani[email protected]<p><em>Rest area </em>atau tempat istirahat adalah sebuah fasilitas transit yang lahir karena kebutuhan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan ditengah perjalanan jauh. <em>Rest area</em> tidak hanya ditujukan untuk beristirahat pengendara namun juga kendaraannya. Seiring dengan perkembangan, fasilitas yang ditawarkan <em>rest area</em> pun berkembang seperti tersedianya perawatan kendaraan, pengisian bahan bakar, restoran, mushollah, minimarket, ruang terbuka hijau, bahkan hingga sarana rekreasi. Kabupaten Wajo yang letaknya sangat strategis dikarenakan merupakan jalur perlintasan poros trans Sulawesi. Pada perancangan <em>rest area</em> di Kabupaten Wajo selain itu pemandangan daerah setempat juga menjadi faktor penting karena dapat membantu fungsi beristirahat juga dapat memberi daya tarik kepada pengunjung. Pemilihan arsitektur organik sebagai pendekatan dimaksud untuk menjadi sebuah filosofi arsitektur yang mengangkat keselarasan antara bangunan manusia dan alam, melalui desain yang mendekatkan dengan harmonis antara lokasi bangunan, perabot, dan lingkungan menjadi bagian dari satu komposisi, dipersatukan dan saling berhubungan.</p>2025-02-24T13:03:08+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/teknosains/article/view/47918Prinsip desain berkelanjutan untuk Coffee Technopark: Mengeksplorasi solusi arsitektur ekologi2025-02-24T13:39:35+00:00Muhammad Akbar[email protected]Wasilah Wasilah[email protected]Mukhlishah Sam[email protected]<p><em>Coffee Technopark </em>merupakan sebuah kawasan yang disiapkan secara khusus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menguatkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan ekonomi dengan mempromosikan budaya inovasi dan daya saing mengenai tanaman kopi dan hasil produksi kopi, serta lembaga lembaga berbasis pengetahuan. Lokasi perancangan yang berada di area hutan perlu dijaga kelestarian habitatnya sehingga harus terhindar dari eksploitasi dan kerusakan alam. Dengan melihat kondisi dan potensi yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan konsep desain arsitektur ekologi pada perencanaan dan perancangan kawasan <em>Coffee Tecknopark</em> untuk mengurangi dampak kerusakan alam yang kemungkinan terjadi. Penyelesaian desain ini mengedepankan keselarasan antara tipologi objek arsitektur dengan lingkungan alam di sekitarnya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitaif yang berdasarkan data yaitu melalui tahap identifikasi masalah, menginput teori dan literasi serta pencarian preseden yang sesuai dilanjutkan dengan analisis data, serta menghasilkan konsep perencanaan dan perancangan dengan prinsip arsitektur ekologi. Hasil dari penelitian ini berupa implementasi konsep desain arsitektur ekologi di kawasan <em>Coffee Technopark</em> yang memadukan unsur-unsur material alam di setiap tipologi bangunannya seperti bata, batu alam, kayu, dan beton. Hasil perencangan bangunan juga merupakan proyeksi dari aktivitas, zoning, pengolahan tapak, peruangan, konsep desain bangunan, pemilihan vegetasi, serta utilitas bangunan.</p>2025-02-24T13:38:21+00:00##submission.copyrightStatement##