Pusat Seni Tari Sulawesi Selatan dengan Pendekatan Arsitektur Metafora

Authors

  • Siti Aisyah Rahman Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Sri Hastuti Minur Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Nursyam Akhmadi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/timpalaja.v2i1a4

Abstract

Abstrak_Perancangan Pusat Seni Tari Sulawesi Selatan dengan Pendekatan Arsitektur Metaforabertujuan untuk menyediakan suatu fasilitas seni tari sebagai pusat pelatihan, pendidikan, serta pertunjukan agar dapat kembali diminati oleh masyarakat melalui penyediaan fasilitas seni tari tersebut serta dapat memberikan sebuah sumbangan yang berarti terhadap kebudayaan bangsa melalui dunia seni tari sehingga kebudayaan tersebut tidak pudar dan dapat dikenali kembali oleh masyarakat serta menjadi nilai tersediri di Indonesia dan mancanegara.Pada perancangan ini akan berfokus pada penerapan arsitektur metaforasebagai konsep dalam perancangan dengan bentuk dari alatmusik pengiring tari dan juga bentuk yang diambil dari filosofi tari itu sendiri yang kemudian dapat dipahami oleh pengamat akan maksud dan ekspresi dari bangunan tersebut sehingga memunculkan persepsi dan imajinasi orang yang melihatnya.

Kata Kunci :Pusat, Seni Tari; Perancangan; Gedung; Metafora.

 

Abstract_Planning a South Sulawesi dance Art Center with a metaphor architecture approach aims to provide dance art facilities as a training centre, education, and performances that will be re-enthused by the community through the provision of dance facilities and can contribute meaningfully to the nation's culture through dance so that culture does not fade and can be recognized by the community and in this design will focus on applying metaphor architecture as a concept in designing with the form of dance instrument accompaniment and also the form taken from philosophy The dance itself which can then be understood by the observer intent and expression of the building to manifest the perception and imagination of the man who saw it.

Keywords: Dance;  Art; Design; Building; Metaphor.

References

Al Mahalli, Jalaluddin. As suyuti, Jalaluddin.Tafsir Jalalain.1997.Semarang: TohaPutra
Astono, S. (2006) Apresiasi seni (Seni tari dan seni musik). Jakarta:Yusdisdtira.
Broadbent, Geoffrey. 1973. Design in Architecture: Architecture and the Human Sciences.
London : John Wiley and Sons Inc.
Brown, G.Z., and Mark DeKay. 2014. Sun, Wind & Light. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc.
C. Antoniades, Anthony. 1992. Poetic of Architecture: Theory of Design. New York : Willey.
De Chiara, Joseph, Julius Panero dan Martin Zelnik. 1992. Time-Saver Standards for Interior
Design and Space Planning.Singapura : McGraw-Hill, Inc.
Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta Pusat Bahasa.
Hartong, Corrie. 1955. Danskunst, Leiden: A. W. Sijthoff’s Uitgevers maatschappij N. V.
Heinz Frick, Pujo L Setiawan. 2002. Ilmu Konstruksi Perlengkapan dan Utilitas Bangunan Cara Perlengkapan Gedung Ilmu Konstruksi Bangunan 2.Kanisius : Yogyakarta
Imarah, Muhammad.1991.Maalim Al-Manhaj Al-Islami: Dar as-Syuruq
Jenks, Charles. 1960. The Language of Post Modern Architecture. London: Academy Editions and
Newyork: Rizzoli.
Meri, La. 1965.Dance Competition: The Baic Elements. Massachussett s: Jacob’s Pillow Dance
Festival.
Sachs, Curt. 1937. World History OfThe Dance. Newyork: WW.Norton &Company, inc.
Sedyawati, E. (1984). Tari. Jakarta: Pustaka Jaya.
Shihab, M Quraish. 1996. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan
Umat,Bandung : Mizan
Shihab, M Quraish. 2002. Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Al- Qur’an. Jakarta:
Lentera Hati.
Shihab, M. Quraish. 2003. Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan, dan Keserasian Al- Qur’an. Volume 5.
Lentera Hati, Jakarta
Snyder, James C, and Anthony J cattanese. 1979. Introduction of Architecture, Newyork :Mc
Graw-Hill, Inc.
Soedarsono.Terj.1986. Elemen-elemen Dasar Komposisi Tari. Jogjakarta:Lagaligo Fakultas
Kesenian ISI Jogjakarta
Soedarsono, dkk. 1996. Indonesia Indah: Tari Tradisional Indonesia. Jakarta: Harapan Kita
MII/BP.
Suryodiningrat. 2013. Babad Lan Mekaring Djoged Djawi. Yogyakarta: Laksana.
Arfan, Taufik., Wahyuni. 2015. Museum Tari di Makassar dengan Pendekatan Ekspose Struktur pada Fasad Bangunan Dan Penerapan Teori Fraktal. Nature: National Academic Journal of Architecture, 2(2), 158-169.
Wardhana R.M, Wisnoe. 1990. Pendidikan Seni Tari Bagi Guru SMA. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.

Published

2020-06-30

How to Cite

Rahman, S. A., Minur, S. H., & Akhmadi, N. (2020). Pusat Seni Tari Sulawesi Selatan dengan Pendekatan Arsitektur Metafora. TIMPALAJA : Architecture Student Journals, 2(1), 33–41. https://doi.org/10.24252/timpalaja.v2i1a4

Issue

Section

ARTICLE

Most read articles by the same author(s)