Akulturasi Islam Dan Budaya Lokal Dalam Praktik A’manca’ Pada Tradisi Maudu’ Lompoa
Keywords:
Akulturasi;, Maudu lompoa;, A’manca;, Nilai Islam.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyeidiki keterkalitan seni A'manca' dalam ajaran Islam peaksanaan kegiatan Mauid dalam tradisi Maudu' lompola. Mendalami asa-usu serta perkembangan seni dan penemuan, termasuk menganaisis nilai-nilai Islam yang terkandung dalam seni A'manca' dalamltradisi Maudu' Lompoa. Penelitian ini bertujuan untuk menyeidiki keterkalitan seni A'manca' dalam ajaran Islam peaksanaan kegiatan Maulid dalam tradisi Maudu' lompola. Mendalami asa-usu serta perkembangan seni dan identifikasi, termasuk menganaisis Nilai-Nilai Islam yang terkandung dalam seni A'manca' dalam tradisi Maudu' lompola. Diskriptif kuaitatif merupakan ciri khas dari metode penelitian ini. Dengan pendekatan ini memungkinkan dan memudahkan peneiti dalam mencatat, menganaisis dan menginterpretasikan fakta fakta lapangan (flied Research). Perolehan data primer dan sekunder meaui observasi, wawancara yang bersumber dari informan serta dokumentasi naskah (library riset). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Seni beladiri A'manca pada dasarnya memilikidua jenis utama: A'manca Medang (tanpa senjata) dan A'manca Rahasila (dengan senjata tajam). Pertunjukkan Seni bela diri A'manca Medang, yang paing sering ditampilkan dalam kegiatan Maudu' lompola, sementara A'manca Rahasila sangat jarang ditampilkan karena rawan terhadap keseamatan. Tradisi a'manca memiliki signifikansi budaya yang kuat di Sulawesi Selatan, dalam kalitannya terhadap pelestarian warisan budaya lokal karena memiliki keterkalitan dengan Nilai agama Islam sebagai keyakinan mayoritas penduduk Sulawesi Selatan. Seni A'manca' dalam tradisi masyarakat Sulawesi Selatan memiliki nilai-nilai budaya Islam seperti kesabaran, rasa syukur, kerja keras, persatuan, dan kerendahan hati. Pertunjukan Pamanca' juga turut memperkokoh rasa Solidaritas perguruan, menjaga kekerabatan, dan meestarikan seni beladiri tradisional Sulawesi Selatan. Satu sisi seni ini memegang peran penting dalam pelestarian warisan budaya seni bela diri, dan di sisi ain tradisi A'manca, juga sebagai mempertahankan Nilai-Nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.