PERAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT TERHADAP PENANGANAN KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN KAPASA KECAMATAN TAMALANREA KOTA MAKASSAR

Authors

  • ANDI ADILFI Uin Alauddin Makassar
  • ST. NASRIAH PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM UIN ALAUDDIN MAKASSAR
  • MUZDALIFAH SAHIB PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1)peran yang dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam menangani kenakalan remaja di KelurahanKapasa Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, 2)faktor pendukung, penghambat pemerintah dan masyarakat dalam menangani kenakalan remaja di Kelurahan Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan sosiologi. Sumber data dalam peneltian ini adalah Pemerintah, Masyarakat dan Remaja. Mereka dapat memberikan informasi tentang kenakalan remaja. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peran yangdilakukan pemerintah dan masyarakat terhadap penanganan kenakalan remaja di Kelurahan KapasaKecamatan Tamalanrea Kota Makassar yaitu: a) Menanamkan karakter sejak kecil, b) Perhatian yang Lebih dari Orang Tua Remaja. Kemudian dengan cara menghimbau kepada masyarakat agar saling menjaga dan memperingati kepada remaja. Lalu dengan upaya masyarakat yaitu dengan cara preventif (pencegahan) yaitu menanamkan karakter sejak kecil pada anak, perhatian yang lebih dari orangtua, mengajak anak untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan. Cara represif yaitu memberikan nasehat dan peringatan dan dengan cara kuratif (penyembuhan) yaitu mendidik dan menindak.  2) faktor pendukung, penghambat pemerintah dan masyarakat terhadap penanganan kenakalan remaja di Kelurahan Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar: a) Faktor pendukung: (a) Peran keluarga, (b) Lingkungan sosial yang positif, (c) Pendidikan moral. b) Faktor penghambat: (a) Kurangnya pengawasan, (b) Pendidikan yang kurang, (c)Pengaruh pergaulan anak.

Implikasi penelitian ini adalah dengan mengetahui peran pemerintah dan masyarakat terhadap penanganan kenakalan remaja. Diharapkan remaja dapat mengontrol prilakunya dalam keseharian baik dilingkungan keluarga maupun dilingkungan masyarakat agar berprilaku yang menyimpang yang berpotensi melakukan kenakalan remaja, serta adanya peran pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan kenakalan remaja sehingga remaja lebih baik dari sebelumnya. Diharapkan pemerintah, masyarakat dan orangtua dapat membina, membimbing dan mengembangkan dengan tetap mengawasi remaja agar tudak salah pergaulan yang mampu membuat remaja melakukan kenakalan remaja.

Published

2025-03-30

Issue

Section

Artikel