Legal Protection of the Right to Patient Safety in Obstetric and Gynecological Medical Services

Penulis

  • Fera Handayani Universitas Islam Malang
  • Abd. Rokhim Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v12i1.57376

Kata Kunci:

Keselamatan Pasien, Kewenangan dalam Pelayanan Kesehatan, Obstetri dan Ginekologi, Pelayanan Medis

Abstrak

Artikel ini menganalisis konsep kewenangan dan hak atas keselamatan pasien dalam pelayanan medis obgyn untuk perlindungan hukum bagi sumber daya manusia kesehatan, pasien, dan masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap konsep kewenangan klinis dan hak atas keselamatan pasien dalam pelayanan medis obgyn di Indonesia, menggunakan penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan perbandingan data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, Putusan Mahkamah Konstitusi, buku-buku, majalah hukum, artikel, dan jurnal. Hasil dan pembahasan menyatakan bahwa konsep kewenangan pelayanan kesehatan diimplementasikan melalui penetapan kewenangan klinis oleh pimpinan fasilitas kesehatan, dan Dokter Obgyn berwenang dalam pelayanan medis berdasarkan standar pelayanan kesehatan, standar pelayanan medis, dan standar prosedur operasional. Perlindungan hak atas keselamatan pasien dalam pelayanan medis terkait dengan fungsi sebagai prinsip hukum dan norma dasar pelayanan kesehatan dengan kesetaraan hak dan kewajiban antara tenaga medis dan pasien dalam suatu sistem pelayanan pasien yang lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan manajemen risiko, pelaporan, analisis insiden, pembelajaran dari insiden dan tindak lanjut, serta solusi untuk meminimalkan risiko dan mencegah terjadinya cedera.

Referensi

A. Ahsin Thohari, Hak Konstitusional Dalam Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Erlangga, 2016

Abdul Hijar Anwar. (2023). “Pendidikan The Pure Theory of Law: Hans Kelsen Dalam Bidang Ilmu Hukum”. Jurnal Ensiklopediaku 5, No. 1: 144-145. Jurnal Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia Universitas Sumatera Barat. http://jurnal.ensiklopediaku.org/

Ahmad Ramli and Tasya Safiranita Ramli, Hukum Sebagai Infrastruktur Transformasi Indonesia. Bandung: PT. Refika Aditama, 2022

Atip Latipulhayat. (2016). “Khazanah: John Austin. Journal of law 3, no. 2: 436-447. https://jurnal.unpad.ac.id/pjih/article/view/11566

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2023). SDGC adalah Pokok Penting Acuan Mencapai Indonesia Emas 2045. Available from: https://sdgs.bappenas.go.id/sdgs-adalah-pokok-penting-acuan-mencapai-indonesia-emas-2045/

Badan Pusat Statistik Indonesia, Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2024. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia, 2024

Bayu Dwi Anggara. (2020). “Omnibus Law sebagai Teknik Pembentukan Undang-Undang: Peluang Adopsi dan Tantangannya dalam Sistem Perundang-Undangan Indonesia”. Jurnal Rechtsvinding Pembinaan Hukum Nasional 9, no. 1: 17-35. Doi: http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v9i1.389

Cristy Edotry Torry Karwur, et al. (2024). “Pemenuhan Hak Memperoleh Kesehatan Ditinjau Dari Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”. Jurnal Lex Privatum 13, no. 2: 1-12. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/54002

Danny Habibi. (2020). “Rekonstruksi Sistem Hukum Kesehatan di Indonesia dengan Pendekatan Perbandingan Sistem Kesehatan di Negara Maju”. Jurnal Medika Hutama 1, no. 03: 156-162. http://jurnalmedikahutama.com/index.php/jmh/article/view/34

Danny Wiradharma et al, Tindakan Medis: Aspek Etis dan Yuridis, Jakarta: Universitas Trisakti, 2023

Dasuke Kato, et al. (2019). “Building Primare Care in Japan: Literature Review”. Jurnal of General and Family Medicine 20, no. 5: 170-179. http://dx.doi.org/ https://doi.org/10.1002/jgf2.252

Dewan Legislasi DPR RI, Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Tentang Kesehatan. Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, 2024

Henry Campbell Black, Black’s Law Dictionary. 1990

Hudali Mukti, Perizinan Pertambangan Batubara Terintegrasi Dalam Mewujudkan Pembangunan Daerah Berkelanjutan. Sleman: CV. Budi Utama, 2022

I Amsterdam. Health Insurance in the Netherlands. (2024). Available from: https://www.iamsterdam.com/en/live-work-study/living/healthcare-insurance/health-insurance-in-the-netherlands. [Accessed May 25, 2025]

I Amsterdam. Understanding the Dutch Healthcare System. (2023). Available from: https://www.iamsterdam.com/en/live-work-study/living/healthcare-insurance/understanding-the-dutch-healthcare-system. [Accessed May 23, 2025]

Inge Damanti, Sigit Adi Saputra, Antonius Yansen Suryadrama, and Teofus Immanuel, Report: Insoden Keselamatan Pasien di Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Center of Excellence fo Patient Safety dan Quality, 2021

International health.com. (2025). Healthcare System in Japan: Everything You Need to Know. Available from: https://internationalhealth.com/en/Health-System-and-Medical-Insurance/Japan#how-does-the-japanese-healthcare-system-work-0. [Accessed May 20, 2025]

I Nyoman Nurjaya. (2019). “Memahami Kapasitas Hukum Adat Dalam Politik Pembangunan Hukum Nasional”. Makalah dipresentasikan dalam Kuliah Tamu Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Samarinda tanggal 6 Desember 2019

Jimly Asshiddiqie and Ali Safa’at, Teori Hans Kelsen tentang Hukum. Jakarta: Sekretariat Jenderal& Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2006

J.J Bruggink (ed), Refleksi Tentang Hukum: Pengertian-Pengertian Dasar Dalam Teori Hukum; Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2015

J. M. Monteiro. (2023). “Penyusunan Undang-Undang melalui Metode Omnibus Law dan Consolidation Law”. Jurnal Strata Law Review 1, no. 1: 24–42. https://journals.stratapersada.com/index.php/slr/article/view/v1no24-42

John J.E. Wantania. (2015). “Kedaruratan Obstetrik (Clinical Emergencies In Obstetrics)”. Makalah disajikan pada Simposium Clinical Emergencies dalam rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi

Jovita Irawati. (2019). “Inkonsistensi Regulasi di Bidang Kesehatan dan Implikasi Hukumnya terhadap Penyelesaian Perkara Medik di Indonesia”. Jurnal Law Review 19, no. 11: 54-76. https://doi.org/10.19166/lr.v19i1.1551

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/320/2020 tentang Standar Profesi Bidan

Kompasiana. Negara Mana yang Mempunyai Sistem Kesehatan Terbaik di Eropa?. (2015). Available from: https://www.kompasiana.com/tessa.sitorini/562477cad47a61840506ad81/negara-mana-yang-mempunyai-sistem-kesehatan-terbaik-di-eropa. [Accessed May 22, 2025]

Liza Salawati. (2020). “Penerapan Keselamatan Pasien Rumah Sakit”. Jurnal Averrous 6, no. 1: 98-107. https://doi.org/10.29103/averrous.v6i1

Mahkamah Agung Republik Indonesia. (1992). Bunga Rampai Tentang Medical Practice: Uraian Teoritis Tentang Medical Practice Disertai Peraturan Perundang-Undangan; Jakarta: Mahkamah Agung Republik Indonesia

Makmur Jaya Yahya, Pelimpahan Wewenang&Perlindungan Hukum Tindakan Kedokteran kepada Tenaga Kesehatan dalam Konteks Hukum Administrasi Negara. Bandung: PT. Refika Aditama 2020

Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-undangan 1: Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan. Yogyakarta: PT. Kanisius, 2020

Maria Farida Indrati S, Ilmu Perundang-Undangan 2: Proses dan Teknik Penyusunan, Yogyakarta: PT. Kanisius, 2020

Minoru Yamada and Hidenori Arai, “Long-Term Care System in Japan”, Annals of Geriatric Medicine and Research Journal 24, no. (3): 174-180, https://doi.org/10.4235/agmr.20.0037?

Mohammad Jamin. (2018). “Hukum adalah Disiplin Ilmu Sui Generis: Kajian Perspektif Filsafat Ilmu”. Journal of Law, Society, and Islam Civilization 5, no. 2: 1-16. https://doi.org/10.20961/jolsic.v5i2.50561

Munir Fuady, Teori-Teori Besar (Grand Theory) dalam Hukum. Jakarta: Kencana, 2023

Najihah. (2018). “Budaya Keselamatan Pasien dan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit: Literature Review”. Journal of Islamic Nursing 3, no. 1: 1-8. https://doi.org/10.24252/join.v3i1.5469

Nani Wardani. (2024). Mengenal Poli Obgyn dan Bedanya dengan Obstetri&Ginekologi. Available from: https://www.haibunda.com/kehamilan/20240806104713-49-344231/mengenal-poli-obgyn-dan-bedanya-dengan-obstetri-ginekologi

Pan Mohamad Faiz. (2020). Memaknai Salus Populi Suprema Lex; Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia: Majalah Konstitusi No. 159 - Mei 2020 - ISSN: 1829 7692

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual

Peter Mahmud Marzuki, Teori Hukum: The House of Law is The House of Mankind; Jakarta: Kencana, 2020

Pujo Sriwanto. (2020). “Hubungan Hukum Antara Dokter Dan Perawat Dalam Pelimpahan Kewenangan Tindakan Medis”. Badamai Law Journal 5, no. 2: 259-273. Doi: https://doi.org/10.32801/damai.v5i2.10975

Rizal Irfan Amin, Riska Ulfasari Dewi, and Tegar Satrio W. (2020). “Omnibus Law antara Desiderata dan Realita: Sebuah Kajian Legislative Intent”. Jurnal Hukum Samudra Keadilan 15, no. 2: 190-209. https://doi.org/10.33059/jhsk.v15i2.2729

Shinya Matsuda. (2019). “Health Policy in Japan–Current Situation and Future Challenges”, Japan Medical Association Journal 2, no. 1: 1–10. https://doi.org/10.31662/jmaj.2018-0016

Takdir, Pengantar Hukum Kesehatan. Palopo: Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo, 2018

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

Wiku Adisasmito, Kebijakan Standar Pelayanan Medik dan Diagnosis Related Group (DRG), Kelayakan Penerapannya di Indonesia. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008

World Health Organization. “International Conference of Human Right”, 1948

World Health Organization and The World Bank. (2023). Tracking Universal Health Coverage Global Monitoring Report. Geneva: World Health Organization and International Bank for Reconstruction and Development. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO

Wulandari et al. (2023). “Sui Generis System: GI Protection for the Herbal Product in Indonesia as Communal Property Right”. Jurnal cogent Social Sciences 9, no. 2176989. https://doi.org/10.1080/23311886.2023.2176989

Y. Priyo Wahyudi and Siti Nur Faidah. (2014). “Pengelolaan Rujukan Kedaruratan Maternal di Rumah Sakit dengan Pelayanan PONEK”. Jurnal Kedokteran Brawijaya 28 no. 1. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2014.028.01.29

Diterbitkan

2025-06-16

Cara Mengutip

Fera Handayani, & Abd. Rokhim. (2025). Legal Protection of the Right to Patient Safety in Obstetric and Gynecological Medical Services. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 12(1), 43–60. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v12i1.57376

Terbitan

Bagian

Volume 12 Nomor 1 Juni 2025