Analisis Wanprestasi dalam Penggunaan TikTok PayLater menurut perspektif UUPK 1999 dan Hukum Perdata

Penulis

  • Rubila Putri Ayudhiya Universitas Majalengka
  • Otong Syuhada Universitas Majalengka
  • Riky Pribadi Universitas Majalengka

DOI:

https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v12i2.62375

Kata Kunci:

e-commerce; TikTok PayLater; wanprestasi

Abstrak

Perkembangan teknologi semakin meningkat, salah satunya ditandai dengan adanya e-commerce dan fintech untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi. Di era modern ini, masyarakat lebih tertarik dengan transaksi online seperti jual beli. TikTok shop merupakan salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu metode pembayaran di TikTok Shop adalah TikTok PayLater. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris, yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dan apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan tinjauan literatur kontrak PayLater, struktur bunga, biaya administrasi, dan denda keterlambatan pembayaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan tujuh narasumber yang merupakan pengguna aktif TikTok PayLater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi perjanjian TikTok PayLater sah secara hukum karena memenuhi Pasal 1320 KUH Perdata dan diakui oleh UU ITE. Perjanjian TikTok PayLater mencakup perjanjian standar yang kontennya masih dibatasi oleh ketentuan Pasal 18 UU 1999. Namun, dalam pelaksanaannya masih berpotensi menimbulkan perselisihan akibat wanprestasi sebagaimana diatur dalam Pasal 1243 KUHPerdata. Namun, praktik penagihan tersebut melanggar Pasal 4 UUD 1999 karena mengganggu hak konsumen atas kenyamanan dan keamanan. Oleh karena itu, dalam penggunaan TikTok PayLater membutuhkan tanggung jawab dari kedua belah pihak.

Referensi

Agustini, Shenti. “Juridical Analysis Of Credit Agreements With Shopee Paylater.” Justisi 9, no. 3 (2023): 365–73. https://doi.org/10.33506/jurnaljustisi.v9i3.2469.

Amelia, A, Z R Delyananda, S B J Tanjung, and ... “Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Transaksi Pinjaman Online Pay Later Pada Aplikasi Shopee.” Media Hukum … 2, no. 6 (2025): 338–45. https://ojs.daarulhuda.or.id/index.php/MHI/article/view/1471%0Ahttps://ojs.daarulhuda.or.id/index.php/MHI/article/download/1471/1606.

Clifford Gerardus Untu, Elko Lucky Mamesah, Anastasia Emmy Gerungan. “Wanprestasi Dalam Sistem Paylater Pada Kegiatan Transaksi Elektronik Di Indonesia.” Jurnal Kertha Desa 2, no. 8.5.2017 (2022): 2003–5.

Darullah, Muhammad Daral, and Rinabi Tanamal. “Faktor Yang Paling Mempengaruhi Keputusan Dalam Menggunakan TikTok Shop.” Journal of Economic, Management, Accounting and Technology 6, no. 2 (2023): 166–75.

https://doi.org/10.32500/jematech.v6i2.2846.

Fauziah Azis, Siti, Adhisty Adelia Busmar, and Mutiara Refanisa Zaeni. “TikTok PayLater Dan Praktik Riba: Kajian Hukum Islam Atas Mekanisme Pembiayaan Digital A R T I C L E I N F O.” Junal Riset Ekonomi Syariah (JRES) 5 (2025): 55–62. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/jres.v5i1.5841.

Hermawan, R O, H Adolf, and ... “Kajian Hukum Penerapan Pasal 1320 Kuhperdata Dalam Kontrak Elektronik.” Jurnal Ilmu Hukum 5, no. 2 (2024): 141–64.

Maramis, Jonathan Sarundajang Ronny A. “Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Aplikasi Shopee Dengan Sistem Pembayaran Paylater.” Journal Of Social Science Research Volume 5, no. 22 (2025). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v5i4.20625.

Mutia, I., & Manjaleni, R. “Pengaruh Fashion Influencer TikTok Dan Pembayaran Paylater Terhadap Impulsivitas Konsumtif Di Kalangan Generasi Z ( Studi Kasus: Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Teknologi Digital ).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIMAWA) 5, no. 1 (2025): 30–38.

Ngo, Thi Thuy An, Hoang Lan Thanh Nguyen, Ho Truc Anh Mai, and Hoang Phi Nguyen. “Key Determinants of Online Impulse Buying Behavior: A Study from TikTok Shop Users in Vietnam.” Acta Psychologica 260, no. September (2025): 105593. https://doi.org/10.1016/j.actpsy.2025.105593.

Pertiwi, Tri Kartika, Corina Joseph, G. Oka Warmana, Fani Khoirotunnisa, and Nanik Hariyana. “Exploring Platform Trust, Borrowing Intention, and Actual Use of PayLater Services in Indonesia and Malaysia.” Journal of Risk and Financial Management 18, no. 5 (2025): 1–23. https://doi.org/10.3390/jrfm18050255.

Riztika, Dheanisa Tri, Nur Afifah, and Bintoro Bagus Purmono. “Impact of Buy Now Pay Later , Peer Influence , and User Interface on Impulsive Buying Behavior Mediated By Hedonic.” JURNAL ILMIAH MANAJEMEN DAN BISNIS 8, no. 1 (2025): 107–19. https://doi.org/https://doi.org/10.37479/jimb.v8i1.31797.

Setiawan, Budi, Deni Pandu Nugraha, Atika Irawan, Robert Jeyakumar Nathan, and Zeman Zoltan. “User Innovativeness and Fintech Adoption in Indonesia.” Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity 7, no. 3 (2021): 188. https://doi.org/10.3390/joitmc7030188.

Siti Fauziah Azis, Adhisty Adelia Busmar, and Mutiara Refanisa Zaeni. “TikTok PayLater Dan Praktik Riba: Kajian Hukum Islam Atas Mekanisme Pembiayaan Digital.” Jurnal Riset Ekonomi Syariah, 2025, 55–62. https://doi.org/10.29313/jres.v5i1.5841.

Sonnia, Sonnia. “Tanggung Jawab Hukum Pengguna Paylater Pada Aplikasi Shopee Sebagai Bagian Dari Financial Technology Jika Melakukan Wanprestasi.” Lex LATA 4, no. 1 (2022): 45–59. https://doi.org/10.28946/lexl.v4i1.1461.

Zhang, Hao, Sinta Zheng, and Peifeng Zhu. “Why Are Indonesian Consumers Buying on Live Streaming Platforms? Research on Consumer Perceived Value Theory.” Heliyon 10, no. 13 (2024): e33518. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e33518.

Dr.Zulham, S.H.I., M.Hum. Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: PRENAMEDIA GROUP, 2020.

Wawan Muhwan Hariri, S.H. HUKUM PERIKATAN. Edited by M.Si. Drs. Beni Ahmad Saebani. CV PUSTAKA SETIA, 2011.

Lukman Santoso AZ, Amin Tohari, Anisya Anggun Kinanti, Eva Nur Afifah, Fahmi Nur Muhammad, Farida Amalina Ulya, Khilyatul Afidah, Miftaqul Jannah, Nikmatul Laila Rosida, Nurul Muslikawati, Rofingatun Rohmah, Salma Dewi Faradhila, Septyani Wahyu Arindyah, Upik Nur Maslela. Dinamika HUKUM KONTRAK INDONESIA. Edited by Lukman Santoso Az. Trussmedia Grafika, 2017.

Abdullah, Izzat Najmi. “Buy Now, Cry Later Rose Indonesia BNPL Debt to USD $1.8 Billion.” Fintench Indonesia, 2025. https://fintechnews.id/107698/lending/indonesia-buy-now-pay-later-debt/.

Diterbitkan

2025-11-25

Cara Mengutip

Putri Ayudhiya, R., Syuhada, O., & Pribadi, R. (2025). Analisis Wanprestasi dalam Penggunaan TikTok PayLater menurut perspektif UUPK 1999 dan Hukum Perdata. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 12(2), 182–191. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v12i2.62375

Terbitan

Bagian

Volume 12 Nomor 2 Desember 2025