Karakterisasi Sifat Fisis dan Mekanis Komposit Berbahan Sabut Lontar dalam Aplikasi Papan Partikel
DOI:
https://doi.org/10.24252/jpf.v12i1.45597Kata Kunci:
Serat Alamiah, Papan Komposit, Hand Lay Up, Sifat Fisis, Sifat MekanisAbstrak
Penelitian ini menggunakan serat alami lontar untuk membuat papan partikel komposit yang bertujuan menguji sifat-sifat fisis dan mekanis. Pembuatan papan komposit ini menggunakan teknik lay-up tangan dengan fraksi volume yang serabut acak. Komposisi rasio persentase antara serat lontar dengan resin epoksi masing-masing sebanyak 75:25 (sampel A), 70:30 (sampel B), 65:35 (sampel C), 60:40 (sampel D), dan 55:45 (sampel E). Berdasarkan hasil penelitian, kerapatan sampel A sampai dengan sampel E berada pada rentang 0.47 g/cm3 hingga 0.60 g/cm3 , dan pengembangan tebal tertinggi pada sampel A sebesar 72.61 % dan terendah pada sampel C sebesar 33,11%. Hasil uji persentase kadar air menunjukkan bahwa sampel A, B, C, dan E berada direntang 2,76 % sampai 7.52 % dan sampel D sebesar 17.30 %. Selanjutnya, sampel E mempunyai tingkat kekakuan yang tinggi (nilai MOR) dibandingkan dengan sampel A, B, C, dan D. Sedangkan sampel D mempunyai tingkat kekakuan terendah dibandingkan dengan sampel yang lain. Modulus elastisitas tertinggi berada pada sampel C sebesar 5526,47 kg/cm2. Tingginya modulus elastisitas dari sampel ini berkorelasi dengan persentase pengembangan tebal dimana persentase pengembangan tebal sampel C terendah sebesar 33,11%. Hasil analisis dengan logika AND atau OR menunjukkan bahwa sampel A, B, dan D tidak memenuhi standar SNI 03-2105-2006 sedangkan sampel C dan E memenuhi standar SNI 03-2105-2006. Dengan demikian, ketiga sampel tersebut tidak direkomendasikan untuk dikembangkan. Sedangkan sampel C dan E layak untuk dikembangkan menjadi papan partikel dengan mengurangi kadar air dan meningkatkan sifat elastisitasnya.
Unduhan
Referensi
[2] Asrial and Harijono, “Serat Lontar sebagai Bahan Tambahan pada Agregat Bata Beton Pejal,” Jurnal Ilmiah Teknologi, vol. 13, no. 1, 2019.
[3] F. Febriari, Studi Karakteristik Sifat Mekanik Bioplastik Berbahan Pati - Selulosa Kulit Siwalan (Borassus Flabellifer), vol. 7, no. 1. 2019.
[4] I. R. Apriyanti, “Studi Potensi Pemanfaatan Limbah Serat Batok Siwalan (Borassus Flabellifer L) sebagai Bahan Baku Kerajinan Lokal (Benang) Gresik,” Jurnal Teknologia, vol. 1, no. 1, 2018.
[5] S. Sahara and A. Kusmiran, “Pengembangan Komposit Panel Akustik Berbahan Dasar Biji dan Kulit Kapuk Randu untuk Meningkatkan Koefisien Absorbsi Bahan,” TEKNOSAINS: MEDIA INFORMASI SAINS DAN TEKNOLOGI, vol. 15, no. 2, 2021, doi: 10.24252/teknosains.v15i2.20176.
[6] F. Husaini, S. M. B. Respati, and M. Dzulfikar, “Pengaruh Variasi Fraksi Volume dan Arah Serat pada Komposit Matrik Resin Polyester Berpenguat Serat Pelepah Lontar (Borassus Flabellifer) dengan Perlakuan NaOH 5% terhadap Kekuatan Uji Tarik,” JURNAL ILMIAH MOMENTUM, vol. 16, no. 1, 2020, doi: 10.36499/mim.v16i1.3349.
[7] I. D. Telaumbanua, “Pembuatan Dan Karakterisasi Sifat Fisis Dan Mekanik Papan Komposit Serat Batang Lontar (Borassus Flabellifer) dengan Resin Poliester,” Universitas Sumatera Utara, Medan, 2019.
[8] N. H. Syifa, A. Yulianto, and U. Nurbaiti, “Pembuatan dan Karakterisasi Sifat Fisis Komposit Multilayer Serat Rami,” Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, vol. 7, no. 2, 2021, doi: 10.29303/jpft.v7i2.2783.
[9] E. Gunawan and D. Sanusi, “Sifat Fisik Dan Mekanik Komposit Kayu Semen-Serbuk Gergaji,” Jurnal Perrennial, 2006.
[10] A. Kusmiran and R. Desiasni, “Analisis Pengaruh Konsentrasi Natrium Hidroksida terhadap Sifat Mekanik Biokomposit Berpenguat Serat Sisal,” Jurnal Fisika, vol. 10, no. 2, 2020, doi: 10.15294/jf.v10i2.25462.
[11] M. Pędzik, R. Auriga, L. Kristak, P. Antov, and T. Rogozinski, “Physical and Mechanical Properties of Particleboard Produced with Addition of Walnut (Juglans regia L.) Wood Residues,” Materials, vol. 15, p. 1280, Feb. 2022, doi: 10.3390/ma15041280.
[12] A. A. Moslemi and S. C. Pfister, “The Influence of Cement/Wood Ratio and Cement Type on Bending Strength and Dimensional Stability of Wood-Cement Composite Panels,” Wood and Fiber Science, 1987.
[13] BSN, SNI-03-2105-2006: Papan Partikel. Jakarta: BSN, 2006.
[14] Fauziah, D. Wahyuni, and B. Lapanporo, “Analisis Sifat Fisik dan Mekanik Papan Partikel Berbahan Dasar Sekam Padi,” Positron, vol. 4, pp. 60–63, Nov. 2014, doi: 10.26418/positron.v4i2.8728.
[15] K. Kosim, W. Wahyudi, S. Susilawati, and A. Doyan, “Sifat Mekanik Papan Komposit Berbahan Dasar Serat Sabut Kelapa Dan Serat Batang Pisang,” Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, vol. 3, no. 2, 2017, doi: 10.29303/jpft.v3i2.413.
[16] A. J. Baru, J. S. Bale, and Y. M. Pell, “Analisis Kekuatan Impak Komposit Hibrid Serat Lontar Dan Serat Gelas,” Jurnal Fisika, vol. 7, no. 1, 2022.
[17] Hartono, M. Rifai, and H. Subawi, “Pengenalan Teknik Komposit,” Perpustakaan Universitas Airlangga, no. 5. 2016.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
