SUBORDINASI DAN MARGINALISASI PEREMPUAN DALAM AKSES PENDIDIKAN TINGGI DI PEDESAAN: STUDI KOMPARATIF DI KABUPATEN GOWA
Keywords:
gender, subordination, marginalization, higher education, equality, rural womenAbstract
This study aims to analyze the forms of subordination and marginalization experienced by women in accessing higher education in rural areas of Gowa Regency. Using a qualitative approach through case studies in six villages, this study explores the subjective experiences of female and male students in the context of gender inequality. The research findings show that strong patriarchal norms, domestic roles attached to women, and low family support are the main obstacles for women to continue their higher education. In addition, economic factors and gender-biased social constructions reinforce the marginalization of women, both structurally and culturally. Although the number of female students is increasing, their strategic role in higher education is still very limited. This study recommends the need for affirmative policies, the provision of gender-friendly educational facilities, and social change campaigns to create fair and equal access to education for women in rural areas.
References
Achmad, S. (2019). Membangun Pendidikan Berwawasan Gender. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 14(1), 70–91. https://doi.org/10.24090/yinyang.v14i1.2843
Afifah, R., Nuraini, T., & Suryani, D. (2024). Strategi kebijakan afirmatif untuk peningkatan akses pendidikan perempuan di pedesaan. Jurnal Kebijakan dan Pemberdayaan Perempuan, 8(1), 44–59.
Alisa. (2022). “Fenomenologi Kesenjangan Gender dalam Mengenyam Pendidikan: Studi Tentang Kesenjangan Gender di Desa Cibuntu, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.”
Ardiansyah, D., Putri, M. A., & Syamsu, R. (2024). Diskriminasi gender dalam pendidikan: Perspektif budaya patriarki. Jurnal Sosiologi Pendidikan Indonesia, 9(1), 25–40.
Arianto, T. (2023). Peran kebijakan afirmatif dalam mengatasi ketimpangan gender di sektor pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kesetaraan Gender, 5(3), 67–80.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101.
Bria, F. Y. (2023). Faktor Penyebab Kesenjangan Gender Pada Perempuan Dalam Mendapatkan Pendidikan Di Kabupaten Malaka. Prosiding Ilmu Pendidikan Dan Keguruan, 1(November), 19–29.
Bria, Y. (2023). Marginalisasi Gender dan Ketimpangan Pendidikan di Masyarakat Tradisional. Jakarta: Lentera Sosial.
Cakrawikara, H. (2017). Pendidikan inklusif berbasis gender: Konsep dan implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Datuk, A., Bora, E., & Muhammadiyah Kupang, U. (2020). Tingkat Pendidikan Sebagai Penentu Takaran Belis pada Gadis Sumba. AL-MAIYYAH Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 13(2).
Effendi, T., & Ratnasari, N. (2018). Ketimpangan gender dalam masyarakat modern: Kajian multidimensi. Jurnal Gender dan Pembangunan, 4(2), 88–101.
Efendi, S. (2018). Kesenjangan Gender Dan Kesetaraan Ketenagakerjaan: Sebuah Tinjauan. PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan Dan Politik, 1(3), 10–18. https://doi.org/10.54783/japp.v1i3.405
Esteves, M. (2018). Gender Equality in Education: A Challenge for Policy Makers’, PEOPLE: International Journal of Social Sciences, 4.2.
Faqih, M. (2010). Analisis gender dan transformasi sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gurjar, M. S. (2017). The Comparative Analysis Over Women Education via Tagore and Gandhi’, Educational Quest, 8.3.
Hayati, M., Wicaksono, A. D., & Dinanti, D. (2023). Kajian Kesenjangan Antar Wilayah Pengembangan Kabupaten Malang. Planning for Urban Region and Environment, 12(3), 179–190.
Hayward, Fred M., and R. K. (2019). The Struggle for Higher Education Gender Equity Policy in Afghanistan: Obstacles, Challenges and Achievements’, Education Policy Analysis Archives, 27.139.
Helaluddin, Alamsyah, & Purwati, D. (2022). Kesetaraan gender di Perguruan Tinggi: Masihkah sebatas konsep? Studi Gender Dan Anak, 9(1), 1–16.
Ilagan, L. s. (2019). ‘Gender Mainstreaming in a Higher Education Institution (Hei)’, European Journal of Social Sciences Studies, 4.4.
Incing, V., Hardianto, W. T., & Rusmiwari, S. (2013). Kesenjangan Gender (Perempuan) Dalam Mendapatkan Pendidikan Pada Masyarakat Pedesaan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2(1), 38–40.
Incing, M., Ramli, R., & Lestari, A. (2013). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif. Makassar: Universitas Negeri Makassar Press.
Isram. (2020). Belenggu budaya patriarki terhadap kesetaraan gender di indonesia.
J. Mayer. (2017). ‘Towards Equality for Women and Men from One Race: Sophie Rogge-Borner’s Racial-Feminist’, Philosophy of Education Gender and Education, 29.2.
Kamarul Md Shah, Farah Mukhtar, Hasnah Abdullah, Maroriza Abdul Malek, & Zairiniah Mohd Shukur. (2017). Kemahiran Generik dan Pencapaian Akademik dalam Kalangan Guru Pelatih di Institut Pendidikan Guru Malaysia. Jurnal Pendidikan Malaysia, 42(1), 69–75.
Kurniawati, E., & Samhati, S. (2021). Subordinasi Perempuan: Rekonstruksi Peran Perempuan Dalam Pemilihan Umum di Indonesia. Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies, 1(2). https://doi.org/10.24042/jwcs.v1i2.10145
Liska, F., Tiara, V., & Barella, Y. (2024). Menyelami Tren Populasi Dunia: Fakta, Angka, dan Implikasinya. SOSIAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS, 2(3), 1–7.Ridlo, U. (2023). metode penelitian study kasus:teori dan praktik.
Prawira, A., & Sulastri, E. (2024). Dampak psikologis diskriminasi pendidikan terhadap perempuan: Telaah fenomenologis. Jurnal Psikologi Perempuan dan Anak, 11(1), 19–33.
Ridlo, A. (2023). Pendekatan kualitatif dalam studi gender dan pendidikan tinggi: Menemukan makna di balik data. Jurnal Sosial dan Pendidikan, 8(2), 101–117.
Salsaila, A. (2024). Ketimpangan ekonomi akibat bias gender dalam sistem pendidikan. Jurnal Ekonomi Sosial, 12(1), 55–70.
Sumin, R., Handayani, T., & Mulyani, R. (2024). Stereotip gender dalam lingkungan sekolah dasar: Tinjauan kualitatif. Jurnal Pendidikan dan Budaya, 14(2), 78–93.
Yovita, N., Wahyuni, S., & Hadi, R. (2022). Hambatan pendidikan perempuan dalam masyarakat patriarki: Studi komparatif di Jawa dan Sumatera. Jurnal Gender dan Masyarakat, 7(1), 33–48.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Firdaus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sosioreligius uses license CC-BY-SA or equivalent license as the optimal license use for publication, distribution, use, and reuse of scientific works. To see the rules, you can look here; Indonesia or English.