Author Guidelines

Aturan Penulisan:

- Naskah yang diterbitkan adalah hasil penelitian yang orisinil.

- Naskah memiliki kontribusi ilmiah yang merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan, unik dan memiliki temuan yang bermanfaat baik bagi komunitas akademik maupun masyarakat secara umum.

- Naskah belum pernah dipublikasikan di jurnal lain.

- Naskah tidak dalam proses penyuntingan di jurnal lain.

Format Tulisan:

Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dalam 8-15 halaman termasuk tabel, grafik dan gambar. Ketentuan Umum: ukuran halaman A4, margin atas, bawah, kanan, kiri 3 cm, font Arial ukuran 10, spasi 1 untuk judul, abstrak dan abstract, 1,5 untuk isi naskah, dan tidak ada footnote pada teks. Setiap paragraf baru termasuk abstrak dan abstract ditulis dengan 5 titik indentasi.

Format penulisan detail dapat diikuti di Journal Template (word) atau Journal Template (pdf).

Judul. Judul ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sebaiknya tidak lebih dari 14 kata dalam Bahasa Indonesia dan 12 kata dalam Bahasa Inggris. Judul dibuat dengan huruf kapital, kecuali nama taksonomi ditulis miring dengan ukuran 14. Nama penulis (tanpa gelar akademik) dan institusi termasuk alamat dan email korespondensi dicantumkan di bawah judul artikel.

Abstrak dan Abstract. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia, dan abstract ditulis dalam bahasa Inggris 150-200 kata, berisi latar belakang, metode, hasil dan kesimpulan. Abstrak dan abstract ditulis dalam satu paragraf. Kata kunci ditulis di bawah abstrak, dan keywords ditulis di bawah abstract dan berurutan tidak lebih dari 5 kata menurut abjad.

Isi Naskah. Naskah terdiri dari pendahuluan, materi dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka. Author dalam menulis naskah harus mengacu kepada model dan aturan penulisan Jurnal Anoa. Naskah ditulis menggunakan bahasa indonesia atau bahasa Inggris dan menggunakan penggunan baha ilmiah standar. Naskah harus disiapkan dalam format Microsoft Word, dan Gambar menggunakan format JPEG/JPG. Naskah harus diketik menggunakan font Arial 10 poin. Naskah harus diketik spasi 1.5 kecuali untuk Judul (font 12), Tabel, Judul Grafik/Gambar, dan lampiran yang diketik spasi tunggal. Naskah disusun dalam kertas A4, margin pada keempat sisi adalah 3 cm, dan jumlah halaman adalah maksimal 15 halaman. Naskah harus menggunakan nomor halaman. Tabel, Grafik, dan Gambar, disajikan sesuai dengan urutan kemunculan. Grafik dibuat dalam bentuk dua dimensi sederhana, jelas dan tidak berwarna. Konten naskah harus disusun dengan urutan berikut: Judul, Nama penulis dan lembaganya, Abstrak, Pendahuluan, Materi dan Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka. Kata dalam bahasa latin dicetak miring (italic) misalnya nama yang digunakan untuk tanaman, serangga, mikroorganisme, hewan dan penyakit. Penulisan angka desimal dalam tabel untuk naskah bahasa Indonesia dipakai tanda koma (,),

Tabel dan Gambar. Tabel dan gambar diberi nomor urut (1, 2, 3, … dan lainnya). Judul tabel ditulis di atas tabel dengan spasi tunggal. Informasi tabel dan grafik harus dibuat dengan jelas agar dapat dipahami tanpa membaca teks. Judul gambar atau grafik dituliskan dibagian bawah gambar dengan posisi Align left (Rata Kiri)

Daftar Pustaka. Dilarang menulis daftar pustaka yang tidak dikutip dalam naskah. Daftar pustaka utama (jurnal dan prosiding) dan daftar pustaka aktual (diterbitkan dalam 10 tahun terakhir) lebih dari 80%. Semua daftar pustaka yang disebutkan harus ditulis menurut abjad. Daftar pustaka menggunakan sistem American Physicological Association (APA 7th). Penulis disarankan untuk menggunakan aplikasi manajemen referensi dan sitasi harus menggunakan Mendeley, Zetero, atau EndNote.

Contoh penulisan daftar pustaka:

(1) Jurnal

Sobari, E. & Wicaksana, N. (2017). Keragaman genetik dan kekerabatan genotip kacang bambara (Vigna subteranea L.) lokal Jawa Barat. Jurnal Agro, 4(2), 90-96.  https://doi.org/10.15575/1654

Hodiyah, I., Hartini, E., Amilin, A, & Yusup, M.F. (2017). Daya hambat ekstrak daun sirsak, kirinyuh, dan rimpang lengkuas terhadap pertumbuhan koloni Colletotrichum acutatumJurnal Agro, 4(2), 80-89. https://doi.org/10.15575/1373

 (2) Prosiding

Rohaeni, W.R., Susanto, U., Wening, R.H., & Dalimunthe, S.R. (2015). Evaluasi karakter agronomis galur-galur padi tadah hujan generasi lanjut. Prosiding Seminar Nasional Padi,  “Pertanian berkelanjutan mendukung kedaulatan pangan nasional”, Medan 3 Desember 2015.

(3) Buku

Qurrohman, B.F.T. (2017). Formulasi nutrisi hidroponik AB mix dengan aplikasi MS Excel dan Hydrobuddy. Yogyakarta: Plantaxia.

Nurmala, T., A. D. Suyono, A. Rodzak, T. Suganda, S. Natasasmita, T. Simarmata, E. H. Salim, Y. Yuwariah, T. P. Sendjaja, S. N Wiyono, & S. Hasani. (2012). Pengantar ilmu pertanian. Yogy