The Relationship Between Incidents of Bullying Violence and Mental Health in Children at Modern Islamic Boarding Schools
Hubungan Kejadian Kekerasan Bullying Dengan Kesehatan Mental Pada Anak Pondok Pesantren Modern
DOI:
https://doi.org/10.24252/asjn.v6i2.58051Keywords:
Bullying, Remaja, Kesehatan Mental , Anak Pondok PesantrenAbstract
Bullying merupakan perilaku menggertak seseorang yang dianggap lemah dengan cara meremehkan, mengejek atau menghina, serta mengucilkan yang berdampak negative terhadap Kesehatan mental anak terutama di lingkungan pesantren. Tujua penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian bullying dengan Kesehatan mental pada anak di Pondok Pesantren Modern Darul Mahfudz Lekopadis. Metode penelitian ini menggunakan Jenis penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 104 sampel. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuisioner untuk kejadian bullying menggunakan victim questionnaire dan kesehatan mental menggunakan Self reporting questionnaire (SRQ). Hasil menunjukkan tidak terdapat responden yang tidak mengalami masalah bullying yang artinya seluruh responden mengalami bullying dengan dua kategori bullying yaitu korban bullying rendah dengan persentase di atas 80%, dan korban bullying sedang dengan persentase 19.2%. Sebanyak 62 responden terindikasi adanya gangguan kesehatan mental. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai P value 0,005. Kesimpulannya terdapat hubungan antara kejadian bullying dengan kesehatan mental pada anak Pondok Pesantren Modern Darul Mahfudz Lekopadis. Saran diharapkan untuk Kementrian agama Menyusun kebijakan bullying yang lebih terstruktur dan terstandarisasi untuk diterapkan diseluruh pesantren, kebijakan ini hendaknya mencakup definisi yang jelas mengenai berbagai bentuk bullying, mekanisme pencegahan, prosedur pelaporan yang aman dan mudah diakses serta sanksi yang tegas bagi pelaku. Kementrian agama juga perlu memfasilitasi pelatihan dan edukasi bagi pengurus dan tenaga pendidik di pondok pesantren mengenai bullying berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan dapat memfasilitasi penanganan kejadian bullying dan penanganan terjadinya indikasi adanya gangguan Kesehatan mental
Downloads
References
Adellia, A. P., Sulistiyana, S., & Putro, H. Y. S. (2024). Studi Komparatif: Bullying di Dunia Nyata dan Dunia Maya (Cyberbullying). Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(4), 4000–4007. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i4.7240
Fadilah, N., & Ariantini, N. (2023). Fenomena bullying di kawasan pondok pesantren. Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo. Retrieved from http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/jbkb/article/view/4061
Freska, N. W., Kep, M., & Fernandes, N. R. (2023). Resiliensi korban bullying remaja. CV. Mitra Edukasi Negeri.
Junita, N., Musni, R., Amalia, I., Mardhatillah, S. P., Azizah, C., & Husnawesnate, H. (2023). Expressive writting therapy dalam menurunkan kecemasan pada korban bullying. Jurnal Diversita, 9(1), 78–84.
Kurniasari, A. D., & Rahmasari, D. (2020). Ide bunuh diri pada korban bullying. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 7(03), 117–131.
Larasati, A. A. (2016). Hubungan Antara Korban Bullying Dengan Prestasi Belajar Pada Remaja Usia 12-15 Tahun Di SMP Negeri 15 Yogyakarta. UMY Repository, 18(2), 112.
Muttaqin, A., & Nisa, Z. K. (2024). Komunikasi Qur’ani dalam Sistem Pengasuhan di Pondok Pesantren Darul Huda Wonodadi. SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies, 4(2), 99–105.
Mukri, S. G., & Nurlelah, N. (2019). Dampak bullying terhadap kesehatan mental santri (Studi kasus di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung). Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keislaman, 7(2), 88–98.
Nego, O., & Seniman Hulu, J. (2020). Pastoral Konseling Bagi Remaja Korban Bullying. SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 3(1), 99–115. https://ejournal.stte.ac.id/index.php/scripta/article/view/48
Nurlelah, N., & Mukri, S. G. (2019). Dampak bullying terhadap kesehatan mental santri (studi kasus di pondok pesantren darul muttaqien parung). FIKRAH, 3(1), 72–86.
Permatasari, W. I. (2024). Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Anak. PSIKOLOGI KONSELING, 16(1), 80–95.
Putri, E. D. (2022). Kasus bullying di lingkungan sekolah: Dampak serta penanganannya. Keguruan Online, 10(2), 24–30.
Sholahuddien, M. (2019). PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP PEMAAFAN PADA REMAJA KORBAN BULLYING VERBAL DI SMA “X.” UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Shobirin, M. S. (2025). Pengaruh perilaku bullying terhadap kesehatan mental santri: Studi kasus di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Sambong Dukuh Jombang. Al-Furqan: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya. Retrieved from https://publisherqu.com/index.php/Al-Furqan/article/view/2475
Sukmawati, I., Fenyara, A. H., Fadhilah, A. F., & Herbawani, C. K. (2021). Dampak bullying pada anak dan remaja terhadap kesehatan mental. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 2024, 2(1), 126–144.
Supriadi, Y. (2017). Model Bimbingan Kesehatan Mental Untuk Para Santri Pondok Pesantren Syafi’iyah Cisambeng Majalengka. OASIS: Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 1(2), 39–53.
Unicef. (2021). Bullying. https://data.unicef.org/topic/child-protection/violence/bullying/
Wahani, E. T., Isroini, S. P., & Setyawan, A. (2022). Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental remaja. EduCurio: Education Curiosity, 1(1), 198–203.
WHO. (2023). World Mental Health Day 2023 - Mental health is a universal human right. https://www.who.int/news-room/events/detail/2023/10/10/default-calendar/world-mental-health-day-2023---mental-health-is-a-universal-human-right
Yulianti, Y., Pakpahan, I., Angraini, D., Ayunabilla, R., Febia, A. A., & Habibi, M. I. (2024). Dampak bullying terhadap kesehatan mental. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 10(1), 153–160.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 irfan, Yuliana Yuliana, Risna Damayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.