Determinasi PDRB, Upah Minimum dan Tingkat Pendidikan terhadap Tingkat Pengangguran
DOI:
https://doi.org/10.24252/best.v5i1.58570Keywords:
Pengangguran, PDRB, Upah Minimum, PendidikanAbstract
Tingkat pengangguran yang mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun mencerminkan ketidakstabilan dalam pasar tenaga kerja daerah, khususnya di Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), upah minimum, dan tingkat pendidikan terhadap tingkat pengangguran selama periode 2008–2024. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode regresi linier log-natural berdasarkan data runtun waktu yang diperoleh dari publikasi resmi Badan Pusat Statistik. Analisis dilakukan melalui pengujian asumsi klasik, dan signifikansi parsial serta pengukuran kekuatan model. Hasil estimasi menunjukkan bahwa PDRB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran, mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi mampu mendorong penyerapan tenaga kerja sehingga mampu mereduksi tingkat pengangguran. Sebaliknya, tingkat pendidikan dan upah minimum tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, meskipun masing-masing memiliki arah hubungan negatif dan positif terhadap pengangguran. Temuan ini mengisyaratkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan belum sepenuhnya termanifestasi dalam daya saing tenaga kerja, sedangkan kebijakan upah yang tidak selaras dengan produktivitas dapat melemahkan kapasitas pasar kerja dalam menyerap tenaga kerja. Penelitian ini merekomendasikan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adaptif terhadap kondisi struktural ekonomi Kabupaten Gowa, termasuk penguatan sektor padat karya, peningkatan keterampilan tenaga kerja, serta harmonisasi kebijakan upah dengan dinamika pasar kerja di Kabupaten Gowa.
References
Anwar. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Upah Terhadap Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Gowa.
Astari, M., Hamzah, L. M., & Ratih, A. (2019). Hukum OKUN: Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(1), 37–44. https://doi.org/10.23960/jep.v8i1.32
Astari, M., Hamzah, L. M., & Ratih, A. (2019). Hukum OKUN: Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 8(1), 37-44. https://doi.org/10.23960/jep.v8i1.32
Atmanti, H. D. (2005). Investasi Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan: Vol. 2 No. 1.
Ahmad, F., Michael & Sjamsu, D. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi terhadap Pengangguran Terbuka di Kota Samarinda. Jurnal Ilmu ekonomi Mulawarman. 1-8.
Bayrak, R., & Tatli, H. (2018). The determinants of youth unemployment: A panel data analysis of OECD countries. European Journal of Comparative Economics. 15(2), 231–248. https://doi.org/10.25428/1824-2979/201802-231-248
Becker, G. S. (1993). Human Capital: A Theoretical and Empirical Analysis, with Special Reference to Education (3rd ed.). (3 rd). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.7208/chicago/9780226041223.001.0001
Chong Uk Kim, & Gieyoung Lim. (2018). Minimum Wage and Unemployment: An Empirical Study on OECD Countries. Journal of Reviews on Global Economics. 7, 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.6000/1929-7092.2018.07.01
Dilly, A., & Papuling, G. (2021). Analisis Dampak Mismatch Kualifikasi Pendidikan Dan Pekerjaan Pada Kualitas Kerja Karyawan di Halmahera Utara. Jurnal Manajemen, 6(2). http://dx.doi.org/10.53712/jmm.v6i1.1095
Evita Febriyana, S. N. S. G. J. (2022). Analisis Determinan Tingkat Pengangguran Terbuka Di Provinsi Banten Tahun 2010-2019. DINAMIC ; Directory Journal of Economic. 3(3).
Faisal, A., & Djohan, S. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi Terhadap Pengangguran Terbuka Di Kota Samarinda.
International Labour Organization. (2017). Laporan ketenagakerjaan Indonesia 2017 : memanfaatkan teknologi untuk pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja = Indonesia jobs outlook 2017 : harnessing technology for growth and job creation. Organisasi Perburuhan Internasional.
Kartika, R., & Muslim, I. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengangguran Di Indonesia.
Kaufman, B. (2010). Institutional economics and the minimum wage: Broadening the theoretical and policy debate. https://doi.org/0019-7939/00/6303
McGuinness, S. (2006). Overeducation in the labour market. In Journal of Economic Surveys. 20(3), 387–418. https://doi.org/10.1111/j.0950-0804.2006.00284.x
Rahmi Jemila, & Riyanto. (2022). Dampak Upah Minimum Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja: Studi Kasus Industri Manufaktur Indonesia (The Impact Of Minimum Wage On Labor Productivity: Evidence From Indonesian Manufacturing Industry). In Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22212/jekp.v13i1.2095
Saleh, N, H. (2022). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb) , Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia.
Siregar, T. H. (2022). Investigating the Effects of Minimum Wages on Employment, Unemployment and Labour Participation in Java: A Dynamic Spatial Panel Approach. Bulletin of Indonesian Economic Studies. 58(2), 195–227. https://doi.org/10.1080/00074918.2021.1914817
Sitorus, F. M., & Wicaksono, P. (2022). The Effect of Educational Mismatch on Wages: A Comparative Study of Migrant and Native Workers. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 19(2), 135–150. https://doi.org/10.29259/jep.v19i2.13937
Sulistiyaningsih, N. A., Sibatuara, T. C., Nilasari, A., & Arisetyawan, K. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Banten Tahun 2020-2023. Independent: Journal of Economics, 4(3), 1-10. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/independent
Todaro, M. P. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi KEtujuh Jilid. 2 (Haris Munandar, Trans.; 7th ed.). Erlangga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Aulia Gina AULIA, Wardihan Sabar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.