Efisiensi Instalasi Pengolahan Air Limbah Terhadap Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit Haji Makassar Tahun 2014
DOI:
https://doi.org/10.24252/higiene.v1i1.1212Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi kenerja ipal yang ada di rumah sakit hajikota Makassar terhadap kualitas limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit tersebut.
Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pengambilan sampel dengan metode
grab sampling. Metode pemeriksaan untuk BOD menggunakan metode winkler, COD dengan
menggunakan metode dikromat dan phosfat menggunakan metode stano klorida. Hasil pemeriksaan
dibandingkan dengan standar kualitas air limbaah rumah sakit menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep-58/MENLH/12/1995.
Hasil penelitian menunjukkan kandungan kadar kandungan BOD pada inlet rata-rata 178,4 mg/l
tidak memenuhi syarat dan outlet 72,8 mg/l tidak memenuhi syarat, kandungan COD pada inlet ratarata 404,1 mg/l tidak memenuhi syarat dan outlet 161,8 mg/l tidak memenuhi syarat. Sedangkan kandungan phosfat pada inlet 7,84 tidak memenuhi syarat dan outlet 1,47 memenuhi syarat. Hasil perhitungan efisiensi menunjukkan rata-rata IPAL mampu menurunkan kandungan BOD sebesar 50%
cukup efisien, kandungan COD 50% cukup efisien dan kandungan phosfat sebesar 80% efisien.
Kesimpulan yang diperoleh kandungan BOD, COD tidak memenuhi syarat sedangan fosfat memenuhi syarat. Efesiensi penurunan parameter limbah pada kandungan BOD dan COD cukup efisien
sebesar 50% sedangkan untuk parameter phosfat sebesar 80%. Disarankan kepada pihak rumah sakit
untuk lebih mengoptimalkan kinerja dan pengawasan terhadap IPAL dalam menurunkan beban
pencemar yang dihasilkan.
Kata Kunci : Limbah cair, Instalasi Pengolahan Air Limbah, BOD, COD dan Fosfat
References
Alamsyah, Bestari. (2007). Pengelolaan Limbah Di Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang Untuk Memenuhi Baku Mutu Lingkungan. Semarang
(diakses di eprints.undip.ac.id/15426/1/
Bestari_Alamsyah.pdf pada tanggal 12
Desember 2013)
Asmadi,2012. Pengelolaan limbah medis rumah sakit.Penerbit Gosyen Publishing. Yogyakarta
Daud, A, Anwar.(2005) Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. Makassar: Hasanuddin University
Press (LEPHAS)
Ginting Perdana. (2007). Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri,
Bandung : CV. Yrama Widya.
Marsono,B.(1996), Teknik pengolahan air limbah
secara biologis, Jurusan teknik lingkungan,
FTSP-ITS, Surabaya.146 halaman
Ryadi, Slamet (1984). Pencemaran Air Seri Lingkungan.Penerbit Karya Anda.Surabaya.
(diakses di eprints.undip.ac.id/15426/1/
Bestari_Alamsyah.pdf pada tanggal 12
Desember 2013)
Asmadi,2012. Pengelolaan limbah medis rumah sakit.Penerbit Gosyen Publishing. Yogyakarta
Daud, A, Anwar.(2005) Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. Makassar: Hasanuddin University
Press (LEPHAS)
Ginting Perdana. (2007). Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri,
Bandung : CV. Yrama Widya.
Marsono,B.(1996), Teknik pengolahan air limbah
secara biologis, Jurusan teknik lingkungan,
FTSP-ITS, Surabaya.146 halaman
Ryadi, Slamet (1984). Pencemaran Air Seri Lingkungan.Penerbit Karya Anda.Surabaya.
Downloads
How to Cite
Gafur, A. (2015). Efisiensi Instalasi Pengolahan Air Limbah Terhadap Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit Haji Makassar Tahun 2014. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.24252/higiene.v1i1.1212
Issue
Section
Artikel
License
Informasi Hak Cipta
KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).