Meminimalisir Kadar Detergen Dengan Penambahan Koagulan dan Filtrasi Media Saring pada Limbah Kamar Mandi
DOI:
https://doi.org/10.24252/higiene.v1i1.1216Abstract
Detergent is a mixture of various materials, which are used to help cleanup and made from ingredients derived petroleum. Detergent products are now used by almost all the residents for variouspurposes such as washing clothes and furniture as well as other cleaning materials.
Chemical oxygen Demand (COD) is the amount of oxygen needed to oxidize the organic substances present in the water sample or the amount of oxygen is needed to oxidize organic substances
into CO2 and H2O. Figures COD is a measure for water pollution by organic substances that can naturally oksidasikan through microbiological processes, and result in reduced dissolved oxygen in the
water.
The purpose of this study was to determine efficiency of coagulation and filtration media using sand and zeolite in the lower levels of detergent and COD in wastewater bathroom.This study is
an experimental study, namely to determine the efficiency of coagulation and filtration media using
sand and zeolite in the lower levels of detergent and COD in the waste water showers.
The results showed that the levels of detergent effluent treatment bath after the coagulation
and filtration processes to decrease the levels of detergent = 99.89%, COD = 75.43%.
From these results it is suggested that the waste from the bathroom processed before it is disposed ke lingkungan. With the hope of effluent produced can reduce levels of pollutants or can meet
the standard of effluent quality standards for household activities in accordance South Sulawesi Governor Decree No. 69 in 2010.
Keywords : Detergent, COD, Coagulation, Sand, and Zeolite
References
Adnani Hariza. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Yogyakarta: Nuha Medika.
BPS, (2011).Statitik Perusahaan Deterjen Di Indonesia. (Artikel/Online). (http://
www.bappenas.go.id/index.php/1753.html),
diakses 29 Maret 2014
Bapedalda, (2003). Pencemaran Perairan Pantai Kota
Studi Kasus Perairan Pantai Kota Makassar.
(Artikel/Online) (http://www. Academia.edu/3346351/
Desain_SistemPengendalianPencemaran_Perai
ran_Pantai_KotaStudi_Kasus_Perairan_Pant
aiKota_Makassar.html), diakses 18 April
2014
Hefni Effendi, (2003). Telaah Kualitas Air :Bagi
Pengelolaan Sumber Daya Dan Lingkungan
Perairan. Yogjakarta : Kanisius.
Heru Prasetyo, (2006). Penurunan Konsentrasi
Surfaktan Dalam Limbah Cair Laundry
Dengan Adsorpsi Menggunakan Arang Batok
Kelapa (Coconut Shells) Komersil. Diakses 9
April 2014. (Skripsi)
Kasmidjo, (1991). Penggolongan Limbah Domestik
Rumah Tangga, (Artikel/Online).(http://
eprints.Undip.ac.id/40486/BAB_II_III.html
Diakses pada tanggal14 Mei 2014
Mara, (2004). Metode Pengolahan Air
Limbah,(Artikel/Online).
(http://eprints.uny.ac.id.html). Diakses 20
April 2014
Misbahuddin, (2007). Pengaruh Media Filter Arang
Kayu Dengan Fariasi
Ketebalan Dalam Penurunan BOD Pada Air
Limbah Industri Tahu
Makassar:Politeknik Kesehatan Makassar.(KTI Tidak Diterbitkan)
Perdana Ginting, (2007).Sistem Pengelolaan Lingkungan Dan Limbah Industri(Artikel/Online).
(http://eprints.undip.ac.id/13794/1/Artikel.p
df Diakses 13 April 2014.
Rubiatadji,(1993). Dampak Penggunaan Detergen.Bandung: Erlangga.
Sugiharto,(2008). Dasar-Dasar Pengelolaan Air
Limbah.Jakarta: Universitas
Indonesia.
Sanropie,(1984).Pedoman Bidang Studi Penyediaan
Air Bersih Akademi
Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi (APKTS). Jakarta : Proyek
Pengembangan Pendidikan Tenaga Sanitasi Pusat, Pusat
Pendidikan dan Latihan Pegawai, Departemen Kesehatan R.I
Sahani Wahyuni. (2014). Buku Penuntun Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Makassar: Politeknik Kesehatan Lingkungan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
BPS, (2011).Statitik Perusahaan Deterjen Di Indonesia. (Artikel/Online). (http://
www.bappenas.go.id/index.php/1753.html),
diakses 29 Maret 2014
Bapedalda, (2003). Pencemaran Perairan Pantai Kota
Studi Kasus Perairan Pantai Kota Makassar.
(Artikel/Online) (http://www. Academia.edu/3346351/
Desain_SistemPengendalianPencemaran_Perai
ran_Pantai_KotaStudi_Kasus_Perairan_Pant
aiKota_Makassar.html), diakses 18 April
2014
Hefni Effendi, (2003). Telaah Kualitas Air :Bagi
Pengelolaan Sumber Daya Dan Lingkungan
Perairan. Yogjakarta : Kanisius.
Heru Prasetyo, (2006). Penurunan Konsentrasi
Surfaktan Dalam Limbah Cair Laundry
Dengan Adsorpsi Menggunakan Arang Batok
Kelapa (Coconut Shells) Komersil. Diakses 9
April 2014. (Skripsi)
Kasmidjo, (1991). Penggolongan Limbah Domestik
Rumah Tangga, (Artikel/Online).(http://
eprints.Undip.ac.id/40486/BAB_II_III.html
Diakses pada tanggal14 Mei 2014
Mara, (2004). Metode Pengolahan Air
Limbah,(Artikel/Online).
(http://eprints.uny.ac.id.html). Diakses 20
April 2014
Misbahuddin, (2007). Pengaruh Media Filter Arang
Kayu Dengan Fariasi
Ketebalan Dalam Penurunan BOD Pada Air
Limbah Industri Tahu
Makassar:Politeknik Kesehatan Makassar.(KTI Tidak Diterbitkan)
Perdana Ginting, (2007).Sistem Pengelolaan Lingkungan Dan Limbah Industri(Artikel/Online).
(http://eprints.undip.ac.id/13794/1/Artikel.p
df Diakses 13 April 2014.
Rubiatadji,(1993). Dampak Penggunaan Detergen.Bandung: Erlangga.
Sugiharto,(2008). Dasar-Dasar Pengelolaan Air
Limbah.Jakarta: Universitas
Indonesia.
Sanropie,(1984).Pedoman Bidang Studi Penyediaan
Air Bersih Akademi
Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi (APKTS). Jakarta : Proyek
Pengembangan Pendidikan Tenaga Sanitasi Pusat, Pusat
Pendidikan dan Latihan Pegawai, Departemen Kesehatan R.I
Sahani Wahyuni. (2014). Buku Penuntun Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Makassar: Politeknik Kesehatan Lingkungan.
Downloads
Published
2016-08-20
How to Cite
Haderiah, H., & Dewi, N. U. (2016). Meminimalisir Kadar Detergen Dengan Penambahan Koagulan dan Filtrasi Media Saring pada Limbah Kamar Mandi. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1(1), 33–41. https://doi.org/10.24252/higiene.v1i1.1216
Issue
Section
Artikel
License
Informasi Hak Cipta
KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).