Kemampuan Arang Aktif Tempurung Kemiri Untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Gali
DOI:
https://doi.org/10.24252/higiene.v2i1.1806Abstract
Banyak penduduk yang terpaksa memanfaatkan air yang dari segi kualitasnya tidak memenuhi persyaratan, salah satunya yaitu syarat kimia berupa kandungan kadar besi (Fe) yang tinggi yang dapat mengakibatkan diare, anemia, dan kerusakan ginjal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Arang Aktif Tempurung Kemiri dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Gali. Adapun jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan saringan menggunakan arang aktif tempurung kemiri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan air sumur gali untuk menurunkan kadar besi (Fe) menggunakan media arang aktif tempurung kemiri dengan ketebalan 80 cm dan waktu kontak selama 30 menit dapat menurunkan kadar besi (Fe) rata – rata sebesar 0,66 mg/L dengan penurunan sebesar 1,49 mg/L atau sebesar 69,30 % dan sesuai dengan Permenkes Nomor. 416/MENKES/PER/IX/1990, tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air, bahwa kadar besi (Fe) yang diperbolehkan untuk air bersih yaitu 1,0 mg/L.
Kata Kunci : Arang Aktif, Tempurung Kemiri, Besi (Fe), Air
References
, Karaktersitik Pembakaran Briket Cangkang Kemiri, (http://bisrulhapis’s weblog.co.id.2007). 14 Mei 2009
, Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Dan Lingkungan Peraiaran , (http://books google.co.id.). dikutip 14 Juli 2011
, Kombinasi Media Filter Untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe), (http://.74.125.153.132.co.id.). dikutip 14 Juli 2011
, Karbon Aktif, (http://smk3ae.wordpress.com) dikutip 24 Maret
Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990, Tentang : Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air. dikutip 15 Juli 2009
, Adsorpsi Dengan Karbon Akltif, (http://nuphynonoto.blogspot.com) dikutip 7 April 2011
, Kualitas Air Sumur Gali Berdasarkan Konstruksi Di Wilayah Kerja Puskesmas antang , (http://blogjoeharno.com) dikutip 14 Mei 2011
, Potensi Karbon Aktif Sebagai Media adsorpsi, (http://smk3ae.wordpress.com) dikutip 14 Mei 2011
Ain Khaer, Kemampuan Sistem Kombinasi Aerasi Dan Filterasi Zeolit Dan Karbon Aktif Dalam Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur, Departemen Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan, 2008
Andi Kasmawati, Penurunan Fe pada Air Sumur Gali Dengan Metode Aerasi dan Saringan Pasir, APK Muhammadiyah, Ujung Pandang, 1994
Benny Palanti, Kemampuan Media Saring Arang Sekam Padi Dengan Variasi Ketebalan Dalam Menurunkan Kadar Zat Organik Pada Air Sumur Gali, Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar, 2006
Bung Tomo, Menurunkan Kadar Ion Besi Pada Air Sumur Gali Dengan Metode Kombinasi Aerasi Dan Saringan Pasir, Akademi Penilik Kesehatan, Ujung Pandang, 1989
Djasio Sanropie Et. Al. penydiaan air bersih Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi (APK-TS), Jakarta, Depkes, 1984.
Edy Suharto, Struktur Biji dan Karakteristik Benih Kemiri, 2003
Faried Makmur, kemampuan Media Saring Arang Sekam Padi Dan Zeolit Dalam Menurunkan Kadar Fe Pada Air Sumur Gali, Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar, 2007
Hawiah, Efektifitas Arang Tempurung Kelapa Untuk Menurunkan Kadar Zat Organik dan Tingkat Kekeruhan Air Sumur Gali, APK Muhammadiyah, Ujung Pandang, 1995
Indah Entjang, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta, 1983
Ira Nurdin, Adsorpsi Karbon Aktif Tempurung Kemiri Terhadap Zat Warna Congo Red, Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNM, 2007
Mappaselling, Hubungan Kondisi Sanitasi Sumur Gali Dengan Tingkat Kejadian Diare, AKL Depkes, 2001
Kusnaedi, Mengelola Air Untuk Minum, Rineka Cipta Jakarta, 2002
Muhammad Saleh, Penurunan Kadar Besi Pada Air Sumur Pompa Tangan Dengan Metode Tray Aerator, , Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar, 2002
Muntu Ronny, Air Dan Kesehatan, Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar 2010
Nur Halkim, Efektifitas Penyaringan Arang Tempurung Kelapa Dengan Variasi Ketebalan Dalam Menurunkan Kadar BOD Pada Limbah Domestik, , Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar, 2005
Sugiharto, Penyediaan Air Bersih Bagi Masyarakat, SPPH Tanjung Karang,1983, Proyek Pengembangan Pendidikan Tenaga Sanitasi Pusat, 1985
Sukuria, Kemampuan Arang Tempurung Kelapa Dalam menurunkan Zat Organik Air Bersih, AKL Muhammadiyah, Makassar, 2003
Tim Akademi, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Depkes, Makassar, 2008
Totok Sutrisno, Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta 2004
Wahyuni Sahani, Penuntun Praktikum Kimia Lingkungan, Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Makassar, 2003
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Informasi Hak Cipta
KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).