Kepemilikan Jamban di Dusun Tandotana Desa Laguruda Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar
DOI:
https://doi.org/10.24252/higiene.v8i3.35522Abstract
Derajat Kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang sehat dian-taranya kepemilikan jamban keluarga. Jamban sebagai tempat untuk membuang tinja atau kotoran manusia sehingga tidak menjadi penyebab penularan penyakit dan mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendapatan dan ketersediaan air bersih dengan kepemilikan jamban di Dusun Tandotana Desa Laguruda Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 103 KK dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 KK yang ditarik dengan menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tingkat pendapatan (P=0,629) dan ketersediaan air bersih (P=0,241) dengan kepemilikan jamban. Di-harapkan pemerintah setempat untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat da-lam mewujudkan lingkungan yang sehat.
Keywords: Jamban, tingkat pendapatan, ketersediaan air bersih
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Informasi Hak Cipta
KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).