Dinamika Habitat dan Aktivitas Nyamuk Anopheles Selama Musim Kemarau di Desa Inalipue Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan

  • Naswir Naswir Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Makassar, Kementrian Kesehatan, Indonesia
    (ID)
  • Nurhayati Nurhayati Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Makassar, Kementrian Kesehatan, Indonesia
    (ID)
  • Muhammad Syukur Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Indonesia
    (ID)
  • Muh. Saleh Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia
    (ID)

Abstract

Musim kemarau memengaruhi dinamika habitat dan perilaku vektor malaria, terutama nyamuk Anopheles. Penelitian ini dilakukan di Desa Inalipue, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, untuk memahami pola perkembangbiakan dan aktivitas nyamuk selama musim kemarau. Survei entomologi menggunakan metode Human Landing Collection (HLC) untuk penangkapan nyamuk dewasa di dalam dan luar rumah, serta pengamatan habitat larva di sawah, saluran irigasi, dan parit kecil. Hasil menunjukkan tiga spesies nyamuk Anopheles, yaitu Anopheles barbirostris, Anopheles vagus, dan Anopheles nigerrimus, dengan Anopheles barbirostris menjadi spesies dominan dan MBR tertinggi sebesar 3,00 gigitan/orang/malam di luar rumah, mengindikasikan tingginya risiko paparan gigitan nyamuk. Habitat utama larva ditemukan di sawah yang mengering (40%), saluran irigasi dengan aliran lambat (30%), dan parit kecil (20%). Faktor utama yang mendukung keberadaan larva meliputi ketersediaan genangan air, vegetasi pendukung, dan stabilitas air. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah habitat berkurang selama musim kemarau, nyamuk Anopheles tetap mampu memanfaatkan habitat yang tersisa untuk berkembang biak. Strategi pengendalian berbasis habitat seperti pengeringan genangan air, pengelolaan vegetasi, dan aplikasi larvasida direkomendasikan untuk menekan risiko penularan malaria di wilayah ini. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi hubungan antara perubahan iklim, perilaku nyamuk, dan efektivitas metode pengendalian berbasis komunitas untuk menekan populasi nyamuk di wilayah endemis.

 

Kata Kunci: Anopheles, Musim Kemarau, Habitat, Malaria, Survei entomologi

 

References

Al-Amin, H.M. et al. (2023) ‘Composition of Anopheles species and bionomic characteristics over the peak malaria transmission season in Bandarban, Bangladesh’, Malaria Journal, 22(1), pp. 1–11. Available at: https://doi.org/10.1186/s12936-023-04614-2.
Ariati, J., Nurisa, I. and Perwitasari, D. (2014) ‘Sebaran habitat perkembagbiakan larva Aopheles spp di Kecamatan Bula Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku’, Jurnal Ekologi Kesehatan, 13(1), pp. 10–22.
Astuti, E.P. et al. (2016) ‘Kapasitas Vektor dan Laju Inokulasi Entomologis Anopheles vagus dari Wilayah Endemis Malaria di Provinsi Banten’, Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit, 8(1), pp. 23–30. Available at: https://doi.org/10.22435/vk.v8i1.5089.23-30.
Boesri, H. (2011) ‘Peranan Anopheles barbirostris Van Der Wulp Sebagai Penular Penyakit’, BALABA, vOL 7 NO 1(1), pp. 7–15.
Davidson, J.R. et al. (2019) ‘Mark-release-recapture studies reveal preferred spatial and temporal behaviors of Anopheles barbirostris in West Sulawesi, Indonesia’, Parasites and Vectors, 12(1). Available at: https://doi.org/10.1186/s13071-019-3640-3.
Davidson, J.R. et al. (2020) ‘Characterization of vector communities and biting behavior in South Sulawesi with host decoy traps and human landing catches’, Parasites and Vectors, 13(1), pp. 1–17. Available at: https://doi.org/10.1186/s13071-020-04205-z.
Dwi Fitriani, Raharjo, M. and Martini (2022) ‘Faktor Risiko Perilaku dan Bitting Activity Anopheles Sp. Dengan Kejadian Malaria di Indonesia: Literature Review’, Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(1), pp. 11–19. Available at: https://doi.org/10.29238/sanitasi.v15i1.1226.
Govoetchan, R. et al. (2014) ‘Dry season refugia for anopheline larvae and mapping of the seasonal distribution in mosquito larval habitats in Kandi, northeastern Benin’, Parasites and Vectors, 7(1), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.1186/1756-3305-7-137.
Hilma, S.I., Ardillah, Y. and Sunarsih, E. (2023) ‘Identifikasi spesies larva Anopheles pada genangan air: Survey habitat alami di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(2), pp. 1–8. Available at: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi,.
Jastam, M.S. (2014) ‘Distribusi Spasial Spesies Larva Anopheles Di Daerah Pesisir Kota Makassar Tahun 2013’, Al -Shihah : Pulblic Health Science Journal, Vol. VI, N, pp. 410–423.
Kemenkes, R.I. (2017) Peraturan Menteri Kesehatan R.I. Nomor 50 Tahun 2017.
Kesehatan, K. et al. (2023) ‘Kementerian kesehatan direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit tahun 2023’.
Mubarak et al. (2021) Pengantar Kesehatan Lingkungan. 1st edn, Yayasan Kita Menulis. 1st edn. Edited by A. Karim and J. Simarmata. Yayasan kita Menulis.
Naswir, N. et al. (2024) ‘Survey of Malaria Vectors in the Rainy Season in Inalipue Village , Wajo District , South Sulawesi Sociality : Journal of Public Health Service’, 3(2), pp. 113–121. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.24252/sociality.v3i2.47678.
O’Connor, C.., Entomologist, W. and Arwati, S. (1989) Illustrated Key to Female Anophelines of Indonesia. Jakarta: Directorate of Communicable Disease Ministry of Health.
Sopi, I.I.P.B. and Triana, E. (2015) ‘Beberapa aspek bioekologi Anopheles spp. di Desa Karuni Kecamatan Laura Kabupaten Sumba Barat’, ASPIRATOR, 7(2), pp. 48–57. Available at: http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1994585&val=4901&title=Beberapa aspek bioekologi Anopheles spp di Desa Karuni Kecamatan Laura Kabupaten Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur.
Takken, W., Charlwood, D. and Lindsay, S.W. (2024) ‘The behaviour of adult Anopheles gambiae, sub-Saharan Africa’s principal malaria vector, and its relevance to malaria control: a review’, Malaria Journal, 23(1), pp. 1–19. Available at: https://doi.org/10.1186/s12936-024-04982-3.
Vieira, R.F.C. et al. (2024) ‘Chapter 9 - Global climate change impacts on vector ecology and vector-borne diseases’, in S.J.N. McNabb, A.T. Shaikh, and C.J.B.T.-M.G.H.S. to P. Haley Detect, and Respond (eds). Academic Press, pp. 155–173. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-323-90945-7.00026-9.
Published
2024-12-31
How to Cite
Naswir, N., Nurhayati, N., Syukur, M., & Saleh, M. (2024). Dinamika Habitat dan Aktivitas Nyamuk Anopheles Selama Musim Kemarau di Desa Inalipue Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(3), 103-110. Retrieved from https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/54906
Abstract viewed = 13 times