Analisis Risiko Paparan Karbon Monoksida (CO) Terhadap Anak Sekolah Di SD Negeri Kakatua Kota Makassar Tahun 2017
DOI:
https://doi.org/10.24252/higiene.v5i1.9853Abstract
Gas CO sebagian besar berasal dari pembakaran fosil dengan udara berupa gas buangan kendaraan yang lebih banyak dihasilkan dari padatnya lalu lintas. Selain itu, Gas CO dapat pula dihasilkan dari proses industri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran risiko paparan CO pada anak sekolah di SD Negeri Kakatua Kota Makassar.Jenis rancangan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL).Dengan jumlah populasi 222 responden dan sampelnya sebanyak 143 responden.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Multi Stage Sampling yang dilakukan dengan 2 tahap pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsentrasi CO dalam udara ambien di Sekitar SD Negeri Kakatua tahun 2017 yaitu 968,11 µg/Nm3. Nilai laju asupan udara anak sekolah di SD Negeri Kakatua yaitu paling tinggi 3,0 m3/hari dan paling rendah 2,4 m3/hari. Nilai durasi paparan anak sekolah di SD Negeri Kakatua yaitu paling tinggi 6 tahun dan paling rendah 4 tahun. Rata-rata berat badan anak sekolah di SD Negeri Kakatua yaitu 33,12 kg. Rata-rata besaran risiko (RQ) CO pada anak sekolah di SD Negeri Kakatua yaitu RQ < 1. Nilai RQ < 1 yang artinya anak sekolah di SD Negeri Kakatua belum terjadi risiko paparan Karbon Monoksida yang terkandung di udara ambient, meskipun paparan CO anak sekolah masih belum terjadi risiko tetapi perlu mendapatkan perhatian. Diharapkan kepada semua pihak baik pemerintah, pihak sekolah dan anak sekolah untuk selalu menjaga lingkungan sekitar utamanya yang dekat jalan raya misalnya dengan menanam pohon yang dapat meminimalisir pencemaran udara sekitar.
Kata Kunci : Karbon Monoksida, ARKL, Risk Quotient (RQ)
References
Aprilia, D.N. (2017). Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Gas Karbon Monoksida (CO) pada Petugas Pengumpul Tol di Semarang. Skripsi. Semarang :Fakultas Kesehatan Masayarakat, Universitas Diponegoro Semarang.
Basri, S., Bujawati, E., & Amansyah, M. (2014). Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (Model Pengukuran Risiko Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan). Jurnal Kesehatan, 7(2).
Chandra,P.(2015). Gambaran Asupan Amonia (NH3) pada Masyarakat Dewasa di Kawasan Sekitar Pemukiman PT. Pusri Palembang Tahun 2015. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 3: 122-136
Kamal,N.M. (2015). Studi Tingkat Kualitas Udara Pada Kawasan Mall Panakukang di Makassar. Skripsi. Makassar :Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Kadir, K. (2015). Studi Kadar Karbon Monoksida dan Karbon Dioksida Dengan Status Kesehatan Pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Skripsi. Makassar :Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.
Wahyuddin, P. P., Susilawaty, A., Azriful, A., & Basri, S. (2016). Risiko Paparan Sulfur Dioksida (SO2) pada Masyarakat yang Bermukim Disekitar PT. PLN (Persero) Sektor Tello Tahun 2014. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(1), 8-14.
Ramadhona, M.(2014).Analisis Risiko Kesehatan Pajanan Amonia (NH3) pada Karyawan di Area Produksi Amonia PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang Tahun 2014. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Unuversitas Sriwijaya.
Sandri,L.S. (2011). Tingkat Pencemaran Udara CO Akibat Lalu Lintas dengan Model Prediksi Polusi Udara Skala Mikro. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 1:119-126
S. Seprianto.(2015).Studi Kadar CO Udara dan Kadar COHB darah Karyawan Mekanik Otomotif Bengkel Perawatan dan Perbaikan. Jurnal Bionature, 16 : 49-57
Syaifudin.(1997).Anatomi Fisiologi Untuk Siswa Perawat. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC.
WHO.(2004).Environmental Health Criteria XXX : Principles for Modelling, Dose Response for The Risk Assess-ment of Chemicals. Jenewa: IPCS
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Informasi Hak Cipta
KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).