Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Regional, Dan Penetrasi Internet Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Sulawesi Selatan

Penulis

  • Nur Azizah Herina UIN Alauddin Makassar
  • Muslimin Kara Uiniversitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Ahmad Kafrawi Mahfud Uiniversitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/icor.v6i01.58949

Abstrak

Keterserapan tenaga kerja menjadi salah satu tolak ukur penting dalam mengamati keberhasilan pembangunan ekonomi di suatu wilayah. Provinsi Sulawesi Selatan, meskipun memiliki potensi ekonomi, masih menghadapi tantangan dalam hal optimalisasi penyerapan tenaga kerja. Data tahun 2023 menunjukkan bahwa tingkat keterserapan tenaga kerja di wilayah ini hanya mencapai 95,67%, menjadikannya provinsi dengan tingkat penyerapan tenaga kerja kedua terendah di antara enam provinsi di Pulau Sulawesi. Penelitian ini berupaya mengkaji bagaimana pertumbuhan ekonomi, upah minimum regional, dan penetrasi internet berkontribusi terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah metode OLS dengan memanfaatkan data sekunder tahun 2007-2023. Hasil analisis memperlihatkan bahwa ketiga variabel bebas tersebut memiliki hubungan positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Hal ini menunjukkan bahwa akselerasi ekonomi, kebijakan pengupahan yang adaptif, dan penguatan infrastruktur digital dapat berperan dalam memperbaiki kinerja pasar tenaga kerja di daerah ini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-20 — Diperbaharui pada 2025-04-20

Cara Mengutip

Nur Azizah Herina, Kara, M., & Mahfud, A. K. (2025). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Regional, Dan Penetrasi Internet Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Sulawesi Selatan. ICOR: Journal of Regional Economics, 6(01), 14–22. https://doi.org/10.24252/icor.v6i01.58949