Media Pembelajaran Interaktif berbasis Realitas Tertambah (Studi Kasus Mata Pelajaran Fisika Besaran dan Satuan)

Penulis

  • Achmad Zulfajri Syaharuddin Institut Teknologi dan Bisnis Kalla
  • Fizar Syafaat Institut Teknologi dan Bisnis Kalla
  • Furqan Zakiyabarsi Institut Teknologi dan Bisnis Kalla

DOI:

https://doi.org/10.24252/insypro.v7i2.36751

Abstrak

Hingga abad ini, pendidikan masih memegang peranan penting dalam memajukan peradaban manusia, terutama di Indonesia. Namun sayangnya, tidak semua manusia memiliki motivasi yang sama sekalipun telah dibimbing oleh tenaga pendidik terbaik sekalipun. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang dimpun oleh organisasi Program for Internation Student Assessment (PISA) bahwa Indonesia berada pada peringkat 74 dari 79 sebagai negara dengan tingkat literasi terendah dan berdasarkan penelitian United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang tingkat literasi tinggi. Selain tingkat literasi yang rendah, minat terhadap kalkulasi juga menurun yang berkorelasi dengan penelitian tentang kesulitan siswa dalam mempelajari mata pelajaran fisika. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, dibutuhkan sebuah media pembelajaran interaktif yang dapat membantu pelajar agar lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Augmented Reality menjadi salah satu solusi yang ditawarkan yang dibuktikan dengan melakukan ujicoba aplikasi kepada 37 responden random terkait media pembelajaran yang dibuat. Hasil yang didapatkan yakni sebesar 81.65% responden Sangat Setuju terhadap media pembelajaran yang ditawarkan. 

Unduhan

Diterbitkan

2022-11-28

Cara Mengutip

[1]
A. Z. Syaharuddin, Fizar Syafaat, dan Furqan Zakiyabarsi, “Media Pembelajaran Interaktif berbasis Realitas Tertambah (Studi Kasus Mata Pelajaran Fisika Besaran dan Satuan)”, INSYPRO, vol. 7, no. 2, Nov 2022.

Terbitan

Bagian

Vol.7, No.2 (November 2022)