Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2025-08-04. Baca versi terbaru.

ANALISIS DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE ENSEMBLE LEARNING PADA DATA PASIEN

Penulis

  • Rizka Adrianingsih a:1:{s:5:"en_US";s:33:"Universitas Muhammadiyah Makassar";}
  • Fahrim Irhamna Rachman Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Rizki Yusliana Bakti Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Titin Wahyuni Universitas Muhammadiyah Makassar

Abstrak

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian yang memerlukan deteksi dini agar dapat dilakukan penanganan yang cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model prediksi penyakit jantung menggunakan metode ensemble learning, khususnya teknik Adaptive Boosting (AdaBoost). Metode ini menggabungkan beberapa model lemah untuk meningkatkan akurasi klasifikasi penyakit jantung pada data pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik ensemble learning dengan metode AdaBoost menghasilkan model dengan akurasi yang sangat tinggi, terutama setelah menambahkan fitur demografis seperti jenis kelamin dan usia. Akurasi model meningkat dari 93,75% menjadi 100% dengan precision, recall, dan f1-score mencapai nilai 1,00 untuk kedua kelas. Dengan hasil yang sangat baik ini, metode AdaBoost terbukti efektif dalam mendeteksi penyakit jantung pada tahap awal, memberikan peluang untuk tindakan medis yang lebih tepat waktu dan efektif. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi deteksi dini penyakit jantung serta meningkatkan kualitas hidup pasien melalui diagnosis yang lebih akurat.

Diterbitkan

2025-08-04 — Diperbaharui pada 2025-08-04

Versi

Cara Mengutip

[1]
R. Adrianingsih, F. . Irhamna Rachman, R. . Yusliana Bakti, dan T. . Wahyuni, “ANALISIS DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE ENSEMBLE LEARNING PADA DATA PASIEN”, INSYPRO, vol. 10, no. 1, Agu 2025.

Terbitan

Bagian

Vol.10, No.1 (Mei 2025)