HUBUNGAN ANTARA FINTECH SYARIAH DENGAN PRINSIP KEUANGAN ETIS: Studi Kasus Pembiayaan Syariah UMKM di BMT MEKAH (Mekar Barokah) Bojonegoro

Authors

  • Shofa Robbani Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Meysa Afriska Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro
  • Mayu Herlina Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Siska Putri Aprilia
  • Niken Ayu Putri Prameswari
  • Muhammad Albar
  • Ahmad Fakhrudin

DOI:

https://doi.org/10.24252/el-iqthisady.v1i1%20Juni.57283

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara implementasi fintech syariah dengan prinsip keuangan etis dalam pembiayaan UMKM di BMT MEKAH (Mekar Barokah) Bojonegoro. Fintech syariah sebagai inovasi teknologi keuangan yang berlandaskan nilai-nilai Islam dinilai mampu menjadi solusi pembiayaan yang adil, transparan, dan inklusif bagi pelaku usaha mikro. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara langsung dengan pengurus BMT MEKAH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan fintech syariah pada BMT MEKAH tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan dan aksesibilitas pembiayaan, tetapi juga mencerminkan prinsip keuangan etis seperti keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial. Melalui skema pembiayaan syariah, terutama akad murabahah, BMT MEKAH berhasil meningkatkan profitabilitas, likuiditas, dan efisiensi operasional pada pelaku UMKM yang telah menjadi anggota. Sinergi antara nilai-nilai syariah dan prinsip keuangan etis menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi finansial dapat diarahkan untuk membangun sistem keuangan yang tidak hanya efisien, tetapi juga berlandaskan nilai kemanusiaan dan keberlanjutan. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut terhadap sistem fintech syariah serta peningkatan dukungan kelembagaan guna mendorong pemberdayaan UMKM yang lebih efektif dan berkeadilan.

Kata Kunci: Fintech syariah, Keuangan etis, Pembiayaan syariah, UMKM, BMT MEKAH

 

Abstract

This study aims to examine the relationship between the implementation of Islamic fintech and ethical finance principles in the financing of micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) at BMT MEKAH (Mekar Barokah), Bojonegoro. Islamic fintech, as a financial technology innovation rooted in Islamic values, is considered a viable solution for providing fair, transparent, and inclusive financing to micro-entrepreneurs. A descriptive qualitative approach was employed through field observation and interviews with BMT MEKAH management. The findings reveal that the application of Islamic fintech at BMT MEKAH not only enhances service efficiency and accessibility but also reflects ethical finance principles such as justice, transparency, and social responsibility. Through Sharia-based financing schemes—particularly murabahah contracts—BMT MEKAH has successfully enhanced the profitability, liquidity, and operational efficiency of its financing partner MSMEs. The synergy between Sharia values and ethical finance principles demonstrates that financial technology can be harnessed to build a system that is not only efficient but also grounded in humanistic and sustainable values. This study recommends further development of Sharia-compliant fintech systems and greater institutional support to promote more effective and equitable empowerment of MSMEs.

Keywords: Islamic fintech, Ethical finance, Sharia financing, MSMEs, BMT MEKAH

Downloads

Published

2025-06-10

Issue

Section

Volume 7 Nomor 1 Juni 2025