ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD WADI’AH YAD ADH-DHAMANAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

Authors

  • Asy Syihab Azhar UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
  • M. Usman UIN Raden Mas Sa’id

Abstract

Abstrak

Tujuan utama dari pendirian lembaga keuangan syariah ini tiada lain adalah sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Salah satu penerapan akad yang terjadi dalam Lembaga keuangan syari’ah adalah akad wadi’ah yad adh-dhamanah. dimana penerima titipan memanfaatkan barang titipan tersebut dengan seizin pemiliknya dan menjamin untuk mengembalikan titipan tersebut secara utuh setiap saat kala pemilik menghendakinya. Setelah dilakukan analisis dengan meninjau pada hukum Islam peneliti mendapati bahwa akad wadi’ah yada dh-dhamanah secara hakekat sama seperti dengan akad qard (akad utang piutang)

Kata kunci : Wadi’ah, Wadi’ah yad adh-dhamah, Qardh

 

 

Abstract

The main purpose of establishing Islamic financial institutions is none other than an effort by Muslims to base all aspects of their economic life on the Qur'an and Sunnah. One of the contracts applied in Islamic financial institutions is the wadi'ah yad adh-dhamanah contract, where the trustee utilizes the entrusted goods with the owner's permission and guarantees to return the entrusted goods intact at any time upon the owner's request. After conducting an analysis from the perspective of Islamic law, the researcher found that the wadi'ah yad adh-dhamanah contract is essentially the same as a qard (loan) contract.

Keywords : Wadi’ah, Wadi’ah yad adh-dhamah, Qardh

Downloads

Published

2025-05-27

Issue

Section

Volume 6 Nomor 4 Juli 2025