PERAN BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) DALAM MENDUKUNG DAN MENDORONG INDUSTRI HALAL DI SULAWESI SELATAN

Penulis

  • Nachda Alyaditha Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Kamaruddin Arsyad Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Sumarlin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/iqtishaduna.v7i1.58316

Abstrak

Abstrak

Artikel ini membahas peran Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam mendukung dan mendorong pertumbuhan industri halal di Sulawesi Selatan. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis bagaimana BSI berkontribusi melalui pembiayaan syariah, pendampingan UMKM, serta penguatan ekosistem halal di tingkat lokal. Temuan menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan memiliki potensi besar sebagai pusat industri halal, ditunjang oleh sektor unggulan seperti makanan halal, wisata ramah Muslim, dan kosmetik halal. BSI memainkan peran penting dalam memperluas akses keuangan syariah, mendampingi pelaku usaha, dan mendorong percepatan sertifikasi halal. Dukungan BSI juga terlihat dari digitalisasi layanan seperti Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital. Meski terdapat tantangan seperti keterbatasan literasi keuangan dan infrastruktur, kolaborasi antara BSI, pemerintah, dan lembaga terkait membuka peluang besar untuk menjadikan Sulawesi Selatan sebagai kawasan strategis industri halal di Indonesia Timur.

Kata Kunci: Bank Syariah Indonesia, industri halal, Sulawesi Selatan, UMKM, keuangan syariah

 

Abstract

This article explores the role of Bank Syariah Indonesia (BSI) in supporting and promoting the halal industry in South Sulawesi. Using a descriptive qualitative approach, the study analyzes BSI’s contributions through Islamic financing, SME mentoring, and strengthening the local halal ecosystem. The findings reveal that South Sulawesi has strong potential to become a halal industry hub, driven by key sectors such as halal food, Muslim-friendly tourism, and halal cosmetics. BSI plays a vital role in expanding access to Islamic financial services, assisting business actors, and accelerating halal certification. Its support is also evident in the digitalization of services such as the BSI SME Portal and Salam Digital Portal. Despite challenges like limited financial literacy and infrastructure, collaboration between BSI, the government, and related institutions presents a significant opportunity to establish South Sulawesi as a strategic halal industrial zone in Eastern Indonesia.

Keywords: Bank Syariah Indonesia, halal industry, South Sulawesi, SMEs, Islamic finance

Diterbitkan

2025-08-11

Terbitan

Bagian

Volume 7 Nomor 1 Oktober 2025