Pengaruh Lama Kebuntingan Induk Terhadap Jenis Kelamin dan Bobot Lahir Pedet Sapi Bali Hasil Inseminasi Buatan
DOI:
https://doi.org/10.24252/jiip.v8i1.27310Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh umur kebuntingan induk terhadap jenis kelamin dan bobot lahir pedet hasil inseminasi buatan (IB) pada sapi bali. Ternak yang digunakan adalah 52 ekor induk dan 52 ekor pedet sapi bali. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode analisis berdasarkan data catatan produksi (recording) induk sapi bali dan pedet yang lahir dari hasil IB di Kabupaten Bantaeng. Data diuji menggunakan analisis statistik regresi linear, uji ini untuk mengetahui pengaruh antara lama kebuntingan induk terhadap jenis kelamin dan bobot lahir pedet sapi bali hasil IB. Hasil analisis diperoleh bahwa lama kebuntingan induk terhadap jenis kelamin menunjukkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) dengan nilai hubungan negatif artinya bahwa semakin meningkat lama kebuntingan induk, maka jenis kelamin pedet adalah jantan. Sedangkan lama kebuntingan induk dengan bobot lahir memberikan pengaruh yang signifikan (P<0,05) dan koefisien positif menandakan bahwa semakin meningkat umur kebuntingan induk, maka bobot lahir pedet akan bertambah. Bobot lahir memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap jenis kelamin pedet sapi bali hasil IB dan menunjukkan hubungan yang lemah.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:(1) Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
(2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya tersebut. publikasi awal dalam jurnal ini.
(3) Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal ilmu dan industri peternakan sebelum publikasi.