Resistensi Perempuan atas Pencemaran Lingkungan oleh Korporasi di Kota Cilegon

Authors

  • Shezy Solevina Putri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Yeby Ma'asan Mayrudin Univesitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.24252/profetik.v13i1a2

Keywords:

Women's Resistance, Industry, Cilegon, Air Pollution

Abstract

Pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas industri di Kota Cilegon menimbulkan sebuah konflik antara masyarakat, korporasi dan pemerintah.  Kurang responsifnya penanganan pencemaran lingkungan oleh pemerintah dan korporasi menimbulkan keresahan dan kekecewaan para perempuan sehingga mendorong terjadinya resistensi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji resistensi perempuan atas terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh korporasi di Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dari Creswell dan landasan teoritis pada penelitian ini yaitu teori resistensi dari James C. Scott dengan dukungan perspektif Ali Syari’ati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para perempuan mengalami ketidakadilan atas hak-hak lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan adanya pencemaran lingkungan dan menyebabkan persoalan-persoalan buruk tersebut, mendorong para perempuan melakukan segala bentuk Upaya resistensi, baik public transcript maupun hidden transcript. Resistensi public transcript berupa para Perempuan melakukan aksi demonstrasi kepada para pihak terkait khususnya pihak korporasi di Cilegon. Sedangkan resistensi hidden transcript berupa penggunaan masker medis, penolakan sembako sebagai kompensasi dan interaksi sosial antar individu dengan individu lainnya dalam membahas ketidakadilan yang mereka alami atas terjadinya pencemaran lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arni, N., & Nur, A. (2021). Resistensi Perempuan terhadap Kuasa di Balik Kasus Perampasan Ruang Hidup: Studi Ekofeminisme. Najwa: Jurnal Muslimah Dan Studi Gender, 1(1), 60–72.

Aziz, T., & Huda, K. (2020). Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Terkait Dengan Pencemaran Lingkungan oleh Limbah Industri di Kota Cilegon. International Journal of Demos, 2(3), 240–248.

https://doi.org/https://doi.org/10.37950/ijd.v2i3.58

Azmi, A. I., Alisa, A. N., & Oktavia, F. (2021). Strategi Gerakan Perempuan (Green Woman) dalam Melawan Pencemaran Lingkungan oleh Industri Pengelolaan Limbah B3 di Desa Lakardowo Kabupaten Mojokerto. Jurnal Neo Societal, 6(1), 66–77.

BPS. (2024). Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kota Cilegon, 2023. BPS Kota Cilegon. https://cilegonkota.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTI3IzI=/jumlah-kasus-10-penyakit-terbanyak-di-kota-cilegon.html

Candrasari, S., Clarissa, E. C., Kusumawardani, F., Pattymahu, G. C. H., Eugenia, J. F., Cahyadi, L. B., Syabanera, N. D., & Silvian, V. (2023). Pemulihan Dampak Pen-cemaran Udara Bagi Kesehatan Masyarakat Indonesia. Professional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 10(2), 849–854.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches (3rd ed.). SAGE Publications.

Edelweis, N., & Sadad, A. (2022). Kinerja Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengendalian Pencemaran Udara Akibat Aktivitas Industri di Kabupaten Siak. Journal of Research and Development on Public Policy, 1(4), 59–69.

https://doi.org/https://doi.org/10.58684/jarvic.v1i4.26

Elyta. (2021). Penanganan Konflik Melalui Keamanan Di Kalimantan Barat Indonesia. Jurnal Politik Profetik, 9(2), 330–343.

Ertiana, E. Della. (2022). Dampak Pencemaran Udara terhadap Kesehatan Masyarakat: Literatur Review. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(1), 287–296.

Fath, M. A. (2021). Literature Review : Pengaruh Kualitas Udara dan Kondisi Iklim Terhadap Perekonomian Masyarakat. Jurnal Media Gizi Kesmas, 10(2), 329–324.

Flanagan, E., Stroh, E., Oudin, A., & Malmqvist, E. (2019). Connecting Air Pollution Exposure to Socioeconomic Status: A Cross-Sectional Study on Environmental Injustice among Pregnant Women in Scania, Sweden. International Journal of Environmental Research and Public Health, 1–24.

Gomez, S. A., Dwyer, H., Zivin, J. S. G., & Neidell, M. J. (2022). This is Air: The “Non-Health” Effect of Air Pollution. National Bureau of Economic Research, 1–28.

Guntara, Y., Permana, F., Muslih, A. O., & Latifah, H. H. (2024). Sosialisasi dan Pemberian Alat Monitoring Kualitas Udara Berbasis IoT di Kelurahan Gunung Sugih, Kota Cilegon. JGEN: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 250–258. https://doi.org/https://doi.org/10.60126/jgen.v2i2.446

Marselina, A., Garmini, R., Hadi, N., Syahbana, & Safaruddin. (2022). Sistem Monitoring dan Minimalisasi Pencemaran Udara di PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Jurnal Terapan Internship & Multidisiplin, 1(4), 1–14.

Masinambow, Y. (2023). Kajian Ekofeminisme: Diskursus Ekologis dalam Bingkai Teologi Feminis. KARDIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 56–66.

Muhammad, T., Astuti, S. W., Djazairi, M. A. Al, & Rahmawati, N. (2023). Peran Pemerintah dalam Menangani Pencemaran Udara Berdasarkan Undang-Undang Lingkungan Hidup. Journal of Islamic and Law Studies, 7(2), 150–162. https://doi.org/https://doi.org/10.18592/jils.v7i2.11457

Mustofa, M. U., Raudya, M. D. K., Langit, J. A. S., & Biworo, P. (2023). Resiliensi Perempuan dalam Konflik Lingkungan di Indonesia. Journal of Political Issues, 5(1), 54–64.

Nagari, H. P. (2020). Gerakan Sosial Ekofeminisme Melawan Penambangan Marmer di Gunung Mutis Nusa Tenggara Timur. International Jurnal of Demos, 2(1), 58–67.

Permatasari, R. Y. A., & Siswadi, G. A. (2022). Ekofeminisme Di Indonesia: Sebuah Kajian Reflektif Atas Peran Perempuan Terhadap Lingkungan. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 6(1), 59–70.

Pilonguli, F., Ibrahim, R., & Hatu, D. R. R. (2023). Konflik Masyarakat dan Perusahaan Desa Motoduto Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo. Dynamics Of Rural Society Journal, 1(2), 93–100.

Pratama, A., Wardaya, S., & Himawati, I. P. (2021). Upaya Penyelesaian Konflik Pembangkit Listrik Tenaga Uap Di Teluk Sepang. Community: Pengawas Dinamika Sosial, 7(1), 26–39.

Pratiwi, A. M., Ratri, W. M. P., Wardhana, M. F. S., Khusherawati, N., Indriani, S. D., & Nada, A. Q. (2023). Analisis Dampak Pencemaran Limbah Industri PT. S Terhadap Kehidupan Masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 359–368.

Puspaningtyas, R. R. N., Lisnawati, T., Sulistia, I., & Patrianti, T. (2024). Peran Public Relations Pada Isu Pltu Suralaya. Humanus: Jurnal Sosiohumaniora Nusantara, 1(2), 198–208.

Radarbanten.co.id. (2022). Penderita ISPA di Cilegon Capai Lebih dari 10 Ribu Kasus. Radar Banten. https://www.radarbanten.co.id/2022/11/18/penderita-ispa-di-cilegon-capai-lebih-dari-10-ribu-kasus-2/

Ratnasari, D., & Sudrajat, A. (2023). Resistensi Masyarakat Desa Gajah Terhadap Pembongkaran Punden Desa Gajah. Paradigma, 12(3), 161–170.

Ridho, R., & Susanti, R. (2024). 360 Warga Cilegon Terdampak Pembakaran Chandra Asri, 5 Dirawat Intensif. Regional.Kompas.Com. https://regional.kompas. com/read/2024/01/23/144245378/360-warga-cilegon-terdampak-pembakaran-chandra-asri-5-dirawat-intensif

Ristia, Y. (2022). Pengendalian Pencemaran Udara. Jurnal El-Thawalib, 3(2), 375–386.

Riyanto, A., Maheswara, A., Zulianty, R., Alegra, V. M., & Muhammad, A. N. (2023). Tanggung Jawab Pemerintah dalam Penyelesaian Masalah Polusi Udara di DKI Jakarta. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 27890–27896.

Rosyadi, I., & Wulandari, I. P. (2021). Penegakan Hukum Lingkungan terhadap Pencemaran Udara Akibat Aktivitas Industri di Kabupaten Gresik. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam, 24(2), 279–307.

Ruslin, I. T. (2014). Lingkungan Hidup dan Liberalisasi Perdagangan Global Mend-amaikan yang “Tidak” Dapat Berdamai. Jurnal Politik Profetik, 3.

Saly, J. N., & Metriska, C. (2023). Kebijakan Pemerintah Dalam Pengendalian Pencemaran Udara di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tah-un 2009. Jurnal Kewarganegaraan, 7(2).

Saputra, M. I. (2023). Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan, Bangunan Bersejarah dan Ekosistem : Kondisi Global dan di Indonesia. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(2), 1381–1390.

https://doi.org/Http://Dx.Doi.Org/10.36418/syntax-literate.v8i2.11433

Sari, R. H. (2022). Kajian Gerakan Feminisme Pada Karya-Karya Nawal El-Saadawi. Sastranesia: Jurnal Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, 10(1), 127–139.

Scott, J. C. (1985). Weapons of the Weak Everyday Forms of Peaseant Resistance. New Haven : Yale University Press.

Setiyaningsih, D. (2022). Peran Gerakan Perempuan Dalam Proses Institusionalisasi Norma Kesetaraan Gender Internasional. Populika, 10(1), 42–62.

Simangunsong, W. S., & Ihsanuddin. (2023). Ini Penyebab Kualitas Udara di Jakarta Memburuk Menurut KLHK. Kompas.Com. https://megapolitan.kompas.com/ read/2023/08/11/15283061/ini-penyebab-kualitas-udara-di-jakarta-memburuk-menurut-klhk

Simbar, M. W., Lessy, S. A., & Yuliana, A. (2024). Penanganan Pencemaran Udara Akibat Kegiatan Pabrik di Ciwandan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon. Journal of Citizenship, 3(2), 80–90.

Singphow, R. R. (2024). Patriarchy, Women and Environment: The Relationship Between Women and Sustainable Development in India. Journal of Philanthropy and Marketing, 4(1), 65–71.

Siregar, E. S., & Nasution, M. W. (2020). Dampak Aktivitas Ekonomi Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup (Studi Kasus di Kota Pejuang, Kotanopan). Jurnal Education and Development, 8(4), 589–589.

Sugiarti, U. (2024). Daftar Negara dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia. Goodstats. https://goodstats.id/article/indonesia-masuk-daftar-negara-polusi-udara-tertinggi-zCaUx

Syari’ati, A. (1979). On the Sosiology of Islam. Mizan Press.

Tajudin, A. (2024). Bukan Hanya Sembako, Warga Gunung Sugih Minta Chandra Asri Beri Kompensasi Warga Tiap Bulan. Banten.Tribunnews.Com. https://banten. tribunnews.com/2024/01/24/bukan-hanya-sembako-warga-gunung-sugih-minta-chandra-asri-beri-kompensasi-warga-tiap-bulan

Ubaidillah, M. N., Fithori, M. R., & Mukminin, M. Z. A. (2024). Penanggulangan Pencemaran Udara Melalui Peraturan Daerah. Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum, 5(1), 73–94.

Ummah, S. S. (2020). Teologi Pembebasan Ali Syari’ati (Kajian Humanisme dalam Islam). Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 2(2), 179–202.

Utari, E., Handayani, T. A., & Nurfitriniha, W. S. (2022). Pemahaman Masyarakat Tentang Pencemaran Limbah Industri Terhadap Lingkungan Hidup Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Biodidaktika: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 17(2), 24–31. http://dx.doi.org/10.30870/biodidaktika.v17i2.16494

Wahyuni, S., Fakhrurrazi, Rangkuty, R. P., & Saifuddin. (2023). Resistensi Masyarakat Terhadap Kawasan Industri Medan. Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial, 9(1), 74–82.

Wawan, Khoirunisa, & Patmah, N. (2021). Keadilan Lingkungan Dalam Gerakan Perlawanan (Resistensi Masyarakat Adat Kasepuhan Bayah Terhadap PT. Cemindo Gemilang). IJD: International Journal of Demos, 3(2), 139–152.

Yolanda, S. M., Anggraini, D., & Putra, I. A. (2021). Gerakan Perempuan Salingka Gunung Talang dalam Menolak Pembangunan Geothermal di Kabupaten Solok. Tanah Pilih, 1(1), 20–32.

Downloads

Published

2025-05-06

How to Cite

Putri, S. S., & Mayrudin, Y. M. (2025). Resistensi Perempuan atas Pencemaran Lingkungan oleh Korporasi di Kota Cilegon. Jurnal Politik Profetik, 13(1), 33–55. https://doi.org/10.24252/profetik.v13i1a2

Issue

Section

Articles