EVALUASI KUALITAS LINGKUNGAN HUNIAN PADA RUSUNAWA DI KECAMATAN MARISO KOTA MAKASSAR DITINJAU DARI KRITERIA ECO-SETTLEMENT
Keywords:
Eco-settlement, kualitas lingkungan, rusunawa, permukiman vertikalAbstract
Urbanisasi yang pesat di Kota Makassar mendorong pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebagai solusi hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas lingkungan hunian di Rusunawa Lette dan Panambungan menggunakan pendekatan eco-settlement yang mencakup aspek ekologi, sosial, ekonomi, dan kelembagaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan wawancara. Hasil menunjukkan kedua lokasi berada dalam kategori “semi eco-settlement” dengan nilai 64,28% dan 69,04%. Masalah utama meliputi distribusi air bersih, sistem drainase, keterbatasan fasilitas sosial, dan lemahnya struktur kelembagaan warga. Analisis SWOT menegaskan perlunya penguatan kapasitas komunitas dan perbaikan infrastruktur agar tercapai hunian yang berkelanjutan dan layak. Temuan ini menjadi dasar rekomendasi kebijakan peningkatan kualitas permukiman vertikal di kawasan perkotaan.