Penerapan Pesan Dakwah dalam Pengembangan Objek Wisata Religi di Kampung Gantarang Lalang Bata Kabupaten Kepulauan Selayar
Abstrak
Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana Pesan Dakwah dalam Pengembangan Objek Wisata Religi di kampung Gantarang Lalang Bata Kabupaten Kepulauan Selayar. Dari pokok masalah ada dua rumusan masalah sebagai berikut: 1) Pesan Dakwah wisata religi Gantarang Lalang Bata di Kabupaten Kepulauan Selayar, 2) Bentuk partisipasi masyarakat Gantarang Lalang Bata dalam pengembangan wisata religi di Kabupaten Kepulauan Selayar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesan dakwah dalam pengembangan objek wisata religi meliputi 3 aspek yaitu pesan akhlak, pesan aqidah dan pesan syariah, pesan akhlak terdapat pada bangunan mesjid tua. Pesan aqidah terdapat pada mimbar mesjid, dan pesan syariah terdapat pada isi khutbah jumat. Partisipasi masyarakat Gantarang Lalang bata dalam pengembangan objek wisata religi yaitu partisipasi dalam bentuk pikiran, tenaga, uang atau harta benda.
Unduhan
Referensi
Antarbudaya” jurnal dakwah
Tabligh: media pengkajian Dakwah
Dan Komunikasi Islam, edisi XXV,
Juni 2012.
Amin, M. Masyhur. Dakwah Islam dan
Pesan Moral. Cet. II; Yogyakarta:
Kurnia Kalam Semesta, 2002.
Aminullah Muhammad dan Nasaruddin
“Wajah Islam Nusantara Pada
Tradisi Peta Kapanca Dalam
Perkawinan Adat Bima”, Tajdid :
Jurnal Pemikiran Keislaman dan
Kemanusiaan, Vol. 1 no.1 (2017).
Arifuddin, Metode Dakwah Dalam
Masyarakat. Cet. I; Makassar:
Alauddin University, 2011.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:
Rineka Cipta, 2000.
Fajrin, “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam
Pelaksanaan Zikir Labo Peta
Kapanca Pada Acara Pernikahan di
Desa Rasabou Kecamatan Sape
Kabupaten Bima”. Tesis (Makassar:
PPs UIN Alauddin, 2017).
Ismail, M. Hilir dan Alan Malingi, Upacara
Daur Hidup Masyarakat Bima-
Dompu. Yogyakarta: Transglobal,
2012.
Ismail, M. Hilir. Kebangkitan Islam di Dana
Mbojo. Bogor Indonesia: Cv Binasti,
2002.
Jamil, Abdul. Islam dan Budaya Lokal.
Yogyakarta: Pokja Akademik, 2005.
Kahmad, Dadang. Sosiologi Agama. Cet. IV;
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2009.
Konsultan syariat Islam al-Khairat, “sunat
khitan dalam islam” (2014)
https://www.alkhoirot.net/2013/1
1/sunat-khitan-dalam-islam.html
(diakses, 15 Oktober 2019).
Muhtadi, Asep Saeful. Metode Penelitian
Dakwah. Bandung: PustakaSetia,
2003.
Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif.
Cet. I; Yogyakarta: PT. LKS
Yogyakarta 2008.
Rahman, M. Fachrir. Pernikahan Di Nusa
Tenggara Barat: Antara Islam dan
Tradisi. Mataram: LEPPIM IAIN
Mataram, 2013.
Rahman, M. Facrir. Islam Di Bima kajian
Historis Tentang Proses Islamisasi
Dan Perkembangannya Sampai
Masa Kesultanan. Yogyakarta:
Genta Press, 2009.
Said, Nurhidayat muh. Dakwah dan
Berbagai Aspeknya. Cet. I;
Makassar: Alauddin University
Press, 2014.
Said, Nurhidayat Muh. Metode Penelitian
Dakwah. Cet. I; Makassar: Alauddin
University Press, 2013.
Soekanto, Soerjono dan Budi Sulistyowati,
Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:
Rajawali Pers, 2015.
Wahid, Abdul. “Dakwah Dalam
Pendekatan Nilai-Nilai Kearifan
Lokal: Tinjauan Dalam Perspektif
Internalisasi Islam dan Budaya”,
Jurnal: Tabligh, vol. 19 no. 1, (2018).
Wahid, Abdurrahman. dkk., Islam
Nusantara. Bandung: Mizan, 2016.
Wahyuni, Agama dan Pembentukan
Struktur Sosial: Pertautan Agama,
Budaya dan Trasdisi Sosial. Cet. I;
Jakarta: Prenadamedia Group,
2018.
Zuhdi, Muhammad Harfin., “Dakwah dan
Dialektika Alkuturasi Budaya”,
Jurnal: Religia, Vol. 15, No. 1
(2012).