Edukasi Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Berpengawet di SDN 28 Bangkala Loe
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program edukasi mengenai bahaya konsumsi makanan dan minuman berpengawet di SDN 28 Bangkala Loe. Makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet seringkali menjadi pilihan utama bagi anak-anak, namun dapat menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan intervensi edukatif yang meliputi seminar, diskusi kelompok, dan materi informasi yang dirancang khusus untuk siswa dan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahanpengetahuan dan sikap siswa terhadap konsumsi makanan berpengawet. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang bahaya bahan pengawet setelah program edukasi berlangsung. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukasi yang terstruktur dapat efektif dalam meningkatkan pemahaman dan perilaku sehat di kalangan siswa. Rekomendasi untuk sekolah dan pihak terkait termasuk pelaksanaan program pendidikan berkelanjutan dan penguatan kerjasama dengan orang tua untuk mendukung perubahan perilaku yang berkelanjutan.