KOEKSISTENSI SAEYYANG PATTUQDUQ DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT POLEWALI MANDAR

(Tinjauan Studi Historis Dan Antropologi)

Authors

  • Wijdan Alim Lopa Wijdan UIN ALAUDDIN MAKASSAR
  • Susmihara Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Dewi Anggariani Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/rihlah.v12i01.46845

Keywords:

Saeyyang, Pattuqduq, Masyarakat

Abstract

Pengetahuan tradisional merupakan suatu kebudayaan ataupun kekayaan intelektual yang bersifat komunal dan turun temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Barat adalah Kabupaten Polewai Mandar yang memiliki kultur budaya yang mengandung filosofi telah menurun dari nenek moyang mereka yaitu Saeyyang Pattuqduq. Tradisi Saeyyang Pattuqduq adalah tradisi syukuran terhadap anak yang berhasil mengkhatamkan Al-Qur'an. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan beberapa pendekatan historis, antropologi dan sosiologi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa Pertama, bentuk akulturasi budaya dengan ajaran agama Islam yakni Saeyyang Pattuqduq bermula dari tingkah laku. Kedua,. Ketiga mempunyai nilai dan daya tarik bagi semua kalangan baik dalam lingkup domestik maupun mancanegara, pagelaran yang dilaksanakan setiap tahunnya dijadikan sebagai bentuk pelaksanaan Festival.

Author Biography

Wijdan Alim Lopa Wijdan, UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Nama: Wijdan Alim Lopa

Tempat/Tanggal Lahir: Tinambung/16-03-1999

Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat: Jl. Mustafa Dg. Bunga

No. Telepon: 082151846181

References

A, Yudhianta A, Sejarah Budaya Program Pengetahuan Budaya. (Klaten: Intan Pariwara).
Abdurrahman, Dudung, Metodologi Penelitian Sejarah. (Jakarta: Logos Wacana Ilmu).
Akromusyuhada, Akhmad, Seni Dalam Perspektif Al-Quran dan Hadist. Tahdzibi.
Alimuddin, Muhammad Ridwan, Mandar Nol Kilometer, (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2011).
Baswari, Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000).
Husna, Khotimatul dan Muhammad Arif, Ibadah dan Praktiknya Dalam Masyarakat. Ta’lim.
Komariyah, Aan, Visionary Leadership (menuju sekolah efektif), (Jakarta: Bumi Aksara, 2005).
Maran, Rafael Raga, Manusia & Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007).
Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid. I; (Jakarta: UI Press, 1979).
Rasyid, Ma’lum & Muh. Idham Khalid Bodi. Saiyyang Pattuqdu dan Khataman Al Quran di Mandar. (Solo: Penerbit Zadahaniva, 2016).
Rijal, Syamsu, Potensi Sejarah dan Budaya Mandar dalam Perspektif Pariwisata, (Makassar: Politik Pariwisata, 2019).
Rumahuru, Yance Z, Ritual Sebagai Media Komunikasi Identitas: Suatu Persepektif Teoritis. Dialektika.
Soekmono, R, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I, Cet. II; (Yogyakarta: Penerbit Kasinus, 1973).
Soyomukti, Nurani, Pengantar Sosiologi, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016).
Subchi, Imam, Pengantar Antropologi, (Depok: Rajawali Pers, 2016).
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&L), Cet. 9; (Bandung: Alfabeta, 2008).
Sujarweni, V. Wiratna, Metodologi Penelitian, Cet. I; (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014).
Tanzeh, Ahmad dan Suyitmo, Dasar-dasar Penelitian, (Surabaya: elKaf, 2006).
Wardani, Laksmi Kusuma, Fungsi, Makna dan Simbol (Sebuah Kajian Teoritik). Webinar Jelajah Arsitektur Nusantara 101010, Intitute Teknologi Sepuluh Nopember.
Wijaya, Hengki, Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori dan Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Winarno dan Herminanto, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011).
Yusuf, Muri, Metodologi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Gabungan, (Jakarta: Prenada Media Group, 2014).

Published

2024-06-30

How to Cite

Wijdan, W. A. L., Susmihara, & Dewi Anggariani. (2024). KOEKSISTENSI SAEYYANG PATTUQDUQ DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT POLEWALI MANDAR: (Tinjauan Studi Historis Dan Antropologi). Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 12(01), 43–54. https://doi.org/10.24252/rihlah.v12i01.46845

Similar Articles

<< < > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.