PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium Cepa L.) SEBAGAI SENSITIZER PADA DYE-SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)
Keywords:
Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC), kulit bawang merah (Allium cepa)Abstract
Sel surya sensitized dengan pewarna (Dye-Sensitized Solar Cells atau DSSC) merupakan jenis sel surya generasi ketiga yang dikembangkan sebagai alternatif energi terbarukan dengan biaya produksi lebih rendah dan proses pembuatan yang lebih sederhana. Salah satu komponen utama dalam DSSC adalah pewarna, yang berfungsi menyerap cahaya dan mengubahnya menjadi energi listrik. Studi ini bertujuan untuk mengkaji potensi ekstrak kulit bawang merah sebagai sensitizer alami pada DSSC. Ekstrak diperoleh melalui proses maserasi menggunakan etanol 96% sebagai pelarut dan digunakan untuk mewarnai elektroda TiO₂ dengan metode doctor blade pada substrat kaca ITO. Proses perendaman dilakukan selama 24 jam dengan variasi pH larutan pewarna (1, 3, 5, 7, 9, 11, dan 13). DSSC dirakit menggunakan elektroda kerja yang terdiri dari titanium dioksida (TiO₂) dan pewarna, larutan elektrolit KI/I₂, serta elektroda counter karbon. Hasil pengujian menunjukkan efisiensi tertinggi dicapai pada pH 1 pada hari ketiga, dengan efisiensi 0,99%, tegangan 584 mV, dan arus 98,6 µA. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah berpotensi sebagai pewarna alami yang efektif untuk DSSC, terutama pada kondisi sangat asam.
Kata kunci: Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC), kulit bawang merah (Allium cepa)