HAMBATAN PETERNAK DALAM PEMELIHARAAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN ENREKANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi peternak kerbau di Kabupaten Enrekang, yang memiliki potensi besar dari segi ketersediaan pakan, luas lahan yang memadai, serta nilai ekonomi ternak kerbau. Namun, potensi tersebut belum diimbangi dengan perkembangan usaha peternakan kerbau karena metode pemeliharaan yang masih bersifat tradisional. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode survei, yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena untuk melihat hubungan antar variabel. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan pada subsistem hulu meliputi ketersediaan pakan sebesar 53% dan ketersediaan bibit sebesar 41%. Sementara itu, pada subsistem on-farm, hambatan yang ditemukan adalah penanganan penyakit sebesar 25%, pemeliharaan dan kandang sebesar 39%, serta reproduksi sebesar 27%. Sedangkan pada subsistem hilir dan pendukung lainnya, tidak ditemukan kendala dalam pemeliharaan ternak kerbau di Desa Sumbang, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang.

Kata kunci: Hambatan, Pemeliharaan Kerbau, Curio, Enrekang