RUSUN BERKELANJUTAN MENGGUNAKAN SISTEM PENAMPUNG AIR BANJIR DI KECAMATAN MANGGALA

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya risiko banjir di kawasan permukiman padat, khususnya di Kecamatan Manggala, Makassar, yang diperburuk oleh urbanisasi yang pesat, keterbatasan lahan, serta sistem drainase dan ruang terbuka hijau yang kurang memadai. Sebagai alternatif solusi, rumah susun dipilih sebagai hunian vertikal, namun desainnya sering kali belum mengakomodasi aspek keberlanjutan dan mitigasi banjir. Penelitian ini bertujuan merumuskan konsep pemanfaatan ruang pada rumah susun yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga berperan sebagai infrastruktur pengendali banjir melalui integrasi sistem. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan studi literatur dan analisis konseptual terkait penerapan sistem pengelolaan air hujan dalam konteks arsitektur berkelanjutan di wilayah padat penduduk. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem tersebut mampu mengurangi limpasan permukaan, meningkatkan efisiensi pemanfaatan air, serta memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan dan kehidupan sosial penghuni.

Kata kunci :Rumah susun, banjir, sistem penampung air banjir, arsitektur berkelanjutan, Integrasi islam, Manggala.